BEIRUT/BERLIN: Pihak kehakiman Libanon mengenakan dakwaan terhadap enam tersangka berupa percobaan pembunuhan dan pembakaran. Hal ini sehubungan serangan bom yang gagal terhadap sejumlah kereta api penumpang di Jerman. Dua tersangka ditangkap di Jerman dan empat lainnya di Libanon. Jaksa Agung Libanon Said Mirza menolak ekstradisi mereka ke Jerman. Hal itu telah diupayakan kepala dinas rahasia Jerman Ernst Uhrlau dalam sejumlah pembicaraan di Beirut. Sementara itu Kepala Jawatan Kriminal Federal Jörg Ziercke kepada majalah Jerman ‘Focus’ mengatakan, latar belakang rencana serangan berkaitan dengan dipublikasikannya gambar karikatur Nabi Muhamad, yang mengundang pertikaian beberapa waktu lalu di harian-harian Jerman. Motif lain adalah pembalasan tewasnya pimpinan teroris Abu Mussab al Sarkawi bulan Juni lalu di Irak.