1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Libya tandatangan protokol Atom

11 Maret 2004

WINA: Libya menandatangani Protokol Tambahan Perjanjian Non-Proleferasi Atom, yang mengijinkan pengawasan sewaktu-waktu oleh Badan Energi Atom Internasional, IAEO. Setelah acara penandatanganan, Menteri Riset Libya Mohammed Matuk mengatakan, dengan langkah tersebut negaranya ingin mengajak negara-negara lain menempuh jalan yang sama. Ketua IAEA, Mohamed El Baradei, menyebut keputusan Libya sebagai langkah pertama menuju kawasan Afrika dan Timur Tengah yang damai dan tanpa senjata pemusnah massal. Sementara itu, Iran menolak keras rancangan resolusi yang menuntut agar Teheran mengungkapkan secara tuntas semua program nuklirnya. Resolusi semacam itu bisa mengakhiri kerjasama Iran dengan IAEA, demikian disebutkan.