Bundesliga Siap Buka Stadion Untuk Fans Bulan Depan
5 Agustus 2020
36 klub sepakbola di liga Jerman Bundesliga menyepakati rancangan untuk memungkinkan penonton kembali ke stadion. Namun keputusan terakhir ada di tangan para menteri kesehatan.
Iklan
36 klub sepakbola di liga utama dan dua Bundesliga menyepakati rancangan yang dibuat asosiasi klub sepakbola Jerman, DFL, yang bisa diterapkan mulai pertengahan September.
Rancangan protokol kesehatan siap diterapkan pada putaran musim baru Bundesliga yang akan dimulai 18 September mendatang. Klub-klub liga utama dan liga kedua Bundesliga menyetujui empat langkah kunci.
Fans hanya akan diizinkan untuk duduk, artinya tidak ada tiket untuk tempat berdiri, tiket akan dipersonalisasi sehingga hanya dapat digunakan pemesan dan alamatnya bisa ditelusuri, konsumsi alkohol selama pertandingan akan dilarang dan hanya ada fans dari klub tuan rumah, artinya tidak ada fans dari klub tandang.
Rencana itu masih harus disetujui oleh para menteri kesehatan di 16 negara bagian untuk bisa diterapkan. Menurut rencana, mereka akan melangsungkan pertemuan hari Senin depan (10/8) untuk membahas rancangan itu.
Prioritas Bundesliga adalah kesehatan fans dan masyarakat
"Prioritas di Jerman saat ini bukan stadion yang penuh, melainkan kesehatan masyarakat," kata Christian Seiffert, direktur eksekutif asosiasi klub sepakbola Jerman DFL hari Selasa (4/8).
"Apakah fans akan diizinkan kembali ke stadion, bukan keputusan DFL," melainkan keputusan otoritas kesehatan”, kata Christian Seiffert selanjutnya. "Kami tidak mengharapkan apa-apa dan juga tidak menuntut apa pun. Kami hanya mempersiapkan diri."
Rencana Bundesliga untuk membuka pintu stadion bagi penggemar telah menjadi bahan perdebatan di kalangan politisi dan pakar virologi di Jerman. Beberapa kelompok penggemar mengeritik penutupan pintu stadion dalam jangka panjang sebagai pembatasan hak-hak mereka.
Christian Seifert mengatakan, tingkat infeksi wabah corona harus diperhitungkan dan "tidak boleh diremehkan". Sepakbola profesional "hanya bisa kembali dalam beberapa tahapan" dan tidak ada "saklar ajaib" bagi politisi dan otoritas untuk memberikan lampu hijau bari para fans untuk kembali memenuhi stadion penuh. Hingga saat ini, pemerintah Jerman masih melarang penyelenggaraan acara dengan kerumunan besar hingga 31 Oktober.
Pengaruh Virus Corona Pada Kehidupan Sehari-hari di Jerman
Lebih dari 1.000 orang terkena virus COVID-19 di Jerman. Rutinitas sehari-hari mulai dari pertandingan sepak bola hingga ke acara budaya berubah secara drastis.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Makanan untuk donasi berkurang drastis
Masyarakat yang panik dan memborong bahan makanan secara berlebihan membuat rak supermarket kosong. Orang-orang membeli makanan kaleng dan tisu toilet, mengakibatkan toko tidak punya cukup persediaan untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, kata Jochen Brühl, kepala Tafel Deutschland. Organisasi ini menyediakan makanan kepada 1,5 juta orang yang tidak mampu.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Matzka
Bundesliga ditangguhkan
Setelah main satu pertandingan tanpa penonton, Bundesliga kini dihentikan hingga setidaknya 2 April. Liga sepak bola Jerman ini sebelumnya mempertimbangkan opsi memainkan pertandingan tanpa penonton, hingga pelatih kesebelasan Paderborn, Steffen Baumgart, dan bek Luca Kilian dinyatakan positif COVID-19.
Foto: picture alliance/dpa/O. Berg
Konser, pameran dibatalkan
Pameran-pameran internasional dan konser-konser besar, seperti Pameran Buku Leipzig dan pameran musik Frankfurt, dibatalkan atau diundur penyelenggaraannya. Hannover Messe, di mana Indonesia menjadi tamu kehormatan, juga diundur hingga bulan Juli. Klub-klub dan galeri-galeri menunda acara-acara penting di seluruh Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Woitas
Bukan 'flu wuhan'
Restoran dan toko-toko Asia - tidak hanya Cina - secara drastis kehilangan pelanggan tetapnya di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Italia. Orang dengan wajah Asia mengalami diskriminasi. Pada pertandingan Bundesliga di Leipzig, sekelompok fans dari Jepang bahkan diusir dari stadion.
Foto: Getty Images/AFP/A. Solaro
Pengurangan penerbangan
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa secara besar-besaran mengurangi kapasitas penerbangannya karena berkurangnya perjalanan bisnis maupun pribadi. Lufthansa kini meminta bantuan dari negara, menurut laporan dari surat kabar bisnis Jerman Handelsblatt. CEO Lufthansa, Carsten Spohr, akan menghadiri pertemuan dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, menurut sumber pemerintah.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kusch
Produksi mobil lumpuh
Pabrik mobil di Cina tutup sejak Januari. Sejumlah produsen otomotif terbesar Jerman seperti Volkswagen dan Daimler telah mengakui penjualan maupun produksi mereka terkena dampaknya. Banyaknya suku cadang mobil listrik yang berasal dari Cina, juga menyulitkan pabrik-pabrik mobil listrik di Jerman. Berlin berencana untuk membantu keuangan perusahaan yang menderita kerugian akibat wabah ini.
Foto: picture-alliance/AP Images/J. Meyer
Turis berkurang
"Konsekuensinya serius bagi sektor pariwisata Jerman," ujar Guido Zöllick, kepala asosiasi hotel dan restoran Jerman. Berdasarkan survei anggotanya baru-baru ini, 76,1% melaporkan penurunan tajam dalam pemesanan dan pemasukan. Di Berlin, untuk sementara parlemen Jerman melarang turis untuk memasuki kubah kaca di gedung Reichstag.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Wurtscheid
Pemeriksaan di perbatasan
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Jerman telah menutup perbatasannya dengan Prancis, Luksemburg, Swiss, Austria dan Denmark. Pihak berwenang Polandia dan Republik Ceko juga melakukan pemeriksaan mendadak, mengukur suhu orang-orang yang melintasi perbatasan keluar dari Jerman melalui jalan utama.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Weigel
Sekolah-sekolah ditutup
Sekolah dan tempat penitipan anak di seluruh Jerman telah tutup. Penutupan itu telah memengaruhi lebih dari 2,2 juta anak hingga usia 16 di seluruh negeri, menurut Kantor Statistik Federal Jerman. Stasiun televisi Jerman juga telah menyesuaikan program siaran mereka guna menanggapi penutupan sekolah ini. (vlz/rap/ae)
Foto: picture-alliance/SvenSimon/F. Hoermann
9 foto1 | 9
Dengan langkah-langkah kecil kembali ke stadion
Direktur utama DFL Christian Seiffert menjelaskan, semuanya "hanya akan terjadi dalam beberapa tahapan," ketika Bundesliga mencoba "kembali ke normalitas dengan langkah-langkah kecil”.
"Tidak seorang pun di DFL yang akan menuntut jumlah tertentu penggemar di stadion. Itu tidak bertanggung jawab," katanya menambahkan. Jumlah penggemar yang bisa diizinkan untuk kembali ke stadion akan tergantung pada berbagai faktor lokal, termasuk infrastruktur stadion, angka infeksi lokal, dan peraturan kesehatan yang diberlakukan negara bagian.
Para menteri kesehatan dari 16 negara bagian Jerman akan membahas masalah ini dalam pertemuan pada 10 Agustus mendatang. Musim Bundesliga 2020-21 akan dimulai pada 18 September 2020.