Sosok WNI yang Tewas pada Teror Penembakan di Selandia Baru
18 Maret 2019
Lilik Abdul Hamid, korban tewas penembakan di Selandia Baru dianggap sebagai orang tua bagi perantau Indonesia di Christchurch. Retno Marsudi meminta agar pemerintah Selandia Baru beri visa bagi keluarga almarhum.
Iklan
Ada enam warga Indonesia ketika teror penembakan terjadi di Masjid Al Noor di Selandia Baru, Jumat (15/03). Salah satu korban tewas adalah Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid. Pria yang merupakan alumni Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Banten tersebut sudah tinggal di Christchurch selama 16 tahun.
Selama ini ia bekerja sebagai insiyur di bagian perawatan pesawat Air New Zealand. Selama bertugas di perusahaan aviasi tersebut, Lilik dianggap sebagai karyawan yang berjasa.
"Lilik adalah bagian penting dari tim teknisi kami di Christchurch selama 16 tahun, namun dia sudah mengenal tim jauh lebih awal ketika dia bekerja dengan teknisi maskapai kami dalam jabatan sebelumnya di luar negeri,” ungkap Direktur Eksekutif Air New Zealand, Christopher Luxon. "Persahabatan yang dia rajut waktu itu membawanya untuk melamar untuk posisi di Air New Zealand dan membuatnya pindah ke Christchurch. Kehilangan mendalam dirasakan tim,” kata Luxon menambahkan.
Negara ini mendadak jadi berita usai serangan teror di Christchurch. Padahal negara ini dikenal sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Simak beberapa hal unik yang perlu Anda ketahui tentang negara Kiwi ini.
Suku Maori menamakan Selandia Baru sebaga Aotearoa, yang artinya adalah "awan putih yang panjang".
Foto: picture-alliance/DUMONT Bildarchiv
Nama Panjang
Nama bukit di Hawke's Bay dalam bahasa Maori adalah nama lokasi terpanjang di negara berbahasa Inggris: Taumatawhakatangihangaoauauotameteaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu, yang artinya, “tempat dimana Tamatea, pria dengan lutut besar, yang meluncur, memanjat dan menelan gunung, dikenal sebagai pemakan tanah dan memainkan suling hidungnya ke orang tercinta".
Foto: Colourbox/OZMedia
Kiwi
Orang Selandia Baru juga disebut sebagai Kiwi. Tapi bukan karena buah Kiwi, melainkan burung asli Selandia Baru yang juga bernama Kiwi (foto).
Foto: Imago/Nature Picture Library
Populasi
Perbandingan populasi di negara ini unik. Hanya 5 persen yang manusia. Sisanya adalah hewan. Selandia Baru memiliki populasi dengan rasio hewan tertinggi dibanding manusia di dunia.
Foto: Getty Images/P. Walter
Lokasi Syuting
Sejak Peter Jackson sukses di Hollywood dengan film-filmnya yang syuting di Selandia Baru (Lord of The Rings & The Hobbit), negara ini menjadi salah satu lokasi syuting film yang paling digemari. Ini turut membantu sektor pariwisata di Selandia Baru.
Foto: picture-alliance/United Archives/IFTN
Matahari Terbit
Gisborne di Selandia Baru adalah kota pertama di dunia yang bisa melihat matahari terbit. Karena kota ini terletak 496,3 kilometer dari International Date Line (batas penanggalan internasional atau garis waktu internasional).
Foto: Imago/blickwinkel/F.Herrmann
Ular
Di Selandia Baru tidak ada ular! (vlz/ap, dari berbagai sumber)
Foto: picture alliance/Pacific Press/R. Krisadhi
7 foto1 | 7
Ayah bagi perantau Indonesia
Hamid meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Bagi putrinya, Zhania Anindya, ayahnya adalah sosok yang sangat mencintai seluruh hal terkait mesin.
"Bila kulkas saya bermasalah, saya akan meneleponnya dan dia akan selalu tahu apa yang harus dilakukan, jadi saya tidak pernah memikirkan cara memperbaiki sesuatu atau membayar apapun karena Ayah akan selalu mengerjakannya. Dia selalu bersemangat mengerjakan semua hal terkait mesin, bukan hanya pesawat terbang,” ungkap Zhania seperti dikutip dari RNZ (Radio New Zealand).
Namun Hamid ternyata tak hanya orang tua bagi Zhania dan Gerin. Bagi warga Indonesia yang merantau ke Christchurch, Hamid juga dianggap sebagai seorang ayah bagi mereka yang sedang studi atau bekerja di wilayah di sisi timur Selandia Baru itu. Banyak di antara mereka yang mengunggah kesan baik saat mengenal almarhum. Salah satunya adalah Muhammad Qorib Fai Umsu yang berkomentar di akun Facebook pribadinya bahwa Hamid dan istrinya, Nina dianggap sebagai orang tua, suluh penerang dan magnet gerakan sosial bagi warga Indonesia di Chirstchurch.
Selain, Lilik Abdul Hamid, warga Indonesia lainnya yang menjadi korban luka akibat penembakan di masjid Christchurch adalah Zulfirman Syah. WNI asal Sumatera Barat itu kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit Christchurch Public Hospital setelah menjalani rangkaian operasi untuk mengeluarkan peluru di lima lokasi di tubuhnya.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi saat bertemu dengan Kuasa Usaha Ad Interm (KUAI) Selandia Baru menyampaikan agar pemerintah Selandia Baru dapat menyediakan visa bagi keluarga korban yang menjadi korban tragedi tersebut. Keluarga mengonfirmasi bahwa mereka telah dihubungi Kemenlu dan KBRI Selandia Baru dan akan berangkat hari Rabu (20/03) ke Christchurch.
Seorang pria menabrak rombongan jemaah Shalat Tarawih di sebuah masjid di London. Tersangka pelaku dikabarkan sempat berteriak "Saya ingin membunuh Muslim!"
Foto: Getty Images/AFP/D. Leal-Olivas
Laporan Kecelakaan
Kepolisian Inggris mengaku awalnya mendapat laporan kecelakaan pada pukul 00:20 waktu setempat. Saksi mata mengabarkan sebuah mobil menabrak orang di area Finsbury Park.
Foto: picture-alliance/AA/T. Salci
Seorang Korban Jiwa, Belasan Luka-luka
Laporan tersebut ternyata serangan teror terhadap kaum muslim di London. Saksi mata mendengar tersangka pelaku berteriak "saya ingin membunuh muslim!" dan menggunakan mobilnya untuk menabrak rombongan jemaah yang baru menyelesaikan ibadah shalat Tarawih. Satu orang meninggal dunia. Sementara 10 lainnya dikabarkan mengalami luka-luka.
Foto: Reuters/R. Carvalho
Tertangkap Warga
Pengemudi van yang diketahui berusia 48 tahun kemudian ditangkap oleh warga yang ada di sekitar. Saksi mata mengatakan beberapa korban terseret di bawah kendaraan hingga beberapa meter.
Foto: Getty Images/AFP/D. Leal-Olivas
Pendekatan Anti-Terorisme
Perdana Menteri Theresa May mengatakan kepolisian menyelidiki insiden tersebut sebagai "sebuah serangan teror." Sementara Walikota London Sadiq Khan mengatakan bahwa insiden itu adalah "serangan teroris yang mengerikan".
Foto: Reuters/N. Hall
Manifestasi Maut islamofobia
Tragedi di Finsbury Park menggerakkan sebagian warga lokal melakukan shalat di dekat lokasi kejadian. Dewan Muslim Inggris menyebut insiden tersebut sebagai "manifestasi paling mematikan" dari Islamofobia.