1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Lima Fakta Demografis Kabinet Baru Jerman

14 Maret 2018

Lebih dari 40 persen anggota kabinet adalah perempuan, hanya sedikit menteri berasal dari bekas Jerman Timur atau berlatar belakang migran.

Deutschland Ernennung des neuen Bundeskabinetts
Foto: Reuters/F. Bensch

1. Hanya satu menteri berlatar belakang migran

Sekitar 13 persen warga Jerman memiliki latar belakang migran. Artinya, mereka atau setidaknya salah satu dari orang tua mereka tidak memegang kewarganegaraan Jerman saat mereka lahir. Sebagian besar warga berlatar belakang migran memiliki akar di Turki, bekas negara bagian Uni Sowjet atau bekas negara blok Timur, seperti Polandia, Rusia dan Kazakhstan. Selain itu, ada sekitar 10 juta warga asing yang tinggal di Jerman.

Namun dalam kabinet Angela Merkel yang baru, hanya satu  yang berlatar belakang migran, yaitu Menteri Kehakiman Katarina Barley, yang ayahnya warganegara Inggris.

2. Lebih 40 persen anggota kabinet adalah perempuan

Enam dari 15 menteri di kabinet baru Jerman adalah perempuan - dan dengan Angela Merkel sebagai pemimpin pemerintahan. Secara keseluruhan, 43,8 persen anggota kabinet adalah perempuan, sama seperti komposisi kabinet yang lalu.

Masuknya relatif banyak perempuan ke dalam kabinet bisa dibilang berkat jasa pemimpin konservatif Angela Merkel dari partai CDU. Empat menteri dari CDU di kabinet baru adalah perempuan, sedangkan dari enam menteri yang menjadi jatah Sosial Demokrat  SPD ada tiga orang perempuan. Aliansi CDU yang berasal dari Bayern, CSU, hanya mengirim menteri lelaki. Di parlemen Jerman, perempuan mengisi sekitar 31 persen kursi.

3. Usia kabinet baru rata-rata tujuh tahun lebih tua dari populasi Jerman

Usia rata-rata penduduk Jerman saat ini adalah 44 tahun dan empat bulan (menurut catatan statistik DeStatis). Angela Merkel dan menteri-menterinya rata-rata berumur 51 tahun dan dua bulan.

Dua menteri belum mencapai usia 40: Menteri Kesehatan Jens Spahn (CDU) berusia 37 tahun, menteri keluarga Franziska Giffey (SPD) berusia 39 tahun. Anggota kabinet yang tertua adalah Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer, pemimpin CSU, yang berusia 63 tahun.

4. Kanselir Merkel satu-satunya sarjana ilmu pasti

Semua 16 anggota kabinet baru memiliki gelar sarjana. Helge Braun (CDU), yang akan menjadi Kepala Kantor Kekanseliran, adalah profesor kedokteran, lima anggota kabinet lainnya - termasuk Angela Merkel - memiliki gelar doktor.

Angela merkel adalah fisikawan, satu-satunya anggota kabinet dengan gelar darei bidang iklmu pasti. Enam menteri adalah sarjana ilmu politik, empat memegang gelar sarjana hukum, tiga memiliki gelar ekonomi atau bisni, dan dua menteri adalah dokter medis.

5. Bekas Jerman Timur kurang terwakili

Negara bagian Saarland, dihitung berdasarkan jumlah penduduknya, mengirim paling banyak menteri ke kabinet baru. Penduduki Saarland hanya sekitar 1 persen dari penduduk Jerman. Tapi ada dua menteri berasal dari sini: Menteri Luar Negeri Heiko Maas (SPD) dan Menteri Ekonomi Peter Altmaier (CDU).

Kanselir Angela Merkel, yang mewakili sebuah distrik di negara bagian Mecklenburg-Vorpommern, adalah satu dari hanya dua anggota pemerintahan yang berasak dari bekas Jerman Timur. Yan lain adalah Menteri Keluarga Franziska Giffey (SPD) dari Berlin. Berarti hanya 12,5 persen anggota kabinet berasal dari bekas Jerman Timur, dengan populasi 20 persen penduduk Jerman.

hp/rn (dw)