Mengapa Lionel Messi tak pernah menjadi bintang saat bermain bagi timnas Argentina dan selalu gagal memberikan yang terbaik? Simak opini Andibachtiar Yusuf.
Iklan
"Seperti apa Andibachtiar Yusuf melakukan produksinya?” tanya seorang peserta workshop saat itu, di kota Bogor sekitar tahun 2010. "Kru lapangan adalah partner kerja saya, mereka membantu saya menyiapkan segala sesuatunya agar para aktor bisa nyaman dan leluasa berkreasi di set,” Saya selalu mengibaratkan apa yang saya kerjakan seperti apa yang biasa dilakukan oleh para manajer top sepakbola dunia. Bagi Jose Mourinho, para pemain adalah properti berharga yang harus dijaga, disiapkan segala kebutuhannya, dimanjakan dan dilepaskan dalam arahannya.
Mou (demikian ia kerap dipanggil) membebaskan para pemainnya berkreasi dalam koridor yang telah ia tentukan. Pemain baginya hanyalah bagian dari sebuah skema. Ornamen-ornamen yang semuanya harus bisa disatukan, tugas yang Mou dan tim lakukan adalah memberikan layanan kelas satu bagi para pemain itu agar mereka tak lagi memikirkan kapan harus pijit, apakah rumput di lapangan cukup lembab atau siapa akan mencuci pakaian latihan mereka.
Di bawah seorang Direktur Utama
Dalam aturan Mou, dirinya adalah seorang Direktur Utama dan para staf adalah partner kerja yang ia pimpin mengarahkan para pemainnya. Jadi jika para pemain kemudian bermain tak sesuai dengan yang ia harapkan, jangan ragu menerima bentakan seperti yang konon pernah diterima Cristiano Ronaldo di ruang ganti, akibat sang megabintang memaksa mengambil penalt8 ketika kondisi psikisnya tidak sebaik Luca Modric.
Negara Mana yang Paling Kaya di Piala Dunia 2018?
DW mengurutkan negara-negara peserta Piala Dunia 2018 dari yang paling "miskin" hingga yang paling kaya berdasarkan perhitungan jumlah produk domestik bruto dari IMF. Siapa yang berada di peringkat 1?
Foto: DW/Chaudhuri
32. Islandia
18 miliar dolar. Ekonomi Islandia menggabungkan struktur kapitalis dan prinsip pasar bebas dengan sistem kesejahteraan yang baik dan sangat bergantung pada industri perikanan. Negara Eropa paling utara ini adalah negara terkecil (berdasarkan jumlah populasi) yang pernah lolos ke ajang piala dunia. Pertandingan pertamanya melawan Argentina pada 16 Juni.
Foto: Getty Images/AFP/H. Kolbeins
31. Senegal
43 miliar dolar. Ekonomi Senegal didorong oleh pertambangan, konstruksi, pariwisata, perikanan dan pertanian, yang merupakan sumber utama pekerjaan di daerah pedesaan. Industri ekspor utama negara itu termasuk penambangan fosfat, produksi pupuk, produk pertanian dan penangkapan ikan komersial dan juga proyek eksplorasi minyak. Pertandingan pertama mereka di grup H melawan Polandia pada 19 Juni.
Foto: AP
30. Uruguay
78 miliar dolar. Uruguay memiliki ekonomi pasar bebas yang dicirikan oleh sektor pertanian yang berorientasi ekspor dan tenaga kerja terdidik. Dua kali juara piala dunia, Uruguay memiliki dua pemain penyerang terbaik di dunia sepakbola - pencetak gol Paris Saint-Germain Edinson Cavani dan penyerang FC Barcelona Luis Suárez.
Foto: AP
29. Kosta Rika
84 miliar dolar. Salah satu perusahaan terpenting di Kosta Rika adalah Amazon, yang memiliki ribuan karyawan di negara tersebut. Tim sepak bola negara ini bukan termasuk tim unggulan di ajang piala dunia tetapi mereka berhasil memberikan sejumlah kejutan di ajang Piala Dunia 2014, seperti misalnya sukses mencapai babak perempat final.
Foto: DW
28. Kroasia
101 miliar dolar. Kroasia berusaha untuk menjadi produsen energi regional dan berencana untuk mengimpor gas alam cair melalui terminal impor prospektif dan mengekspor kembali ke konsumen Eropa. Performa piala dunia terbaik Kroasia datang pada tahun 1998, ketika mencapai semi final dan memiliki pencetak gol terbanyak Davor Šuker, yang mencetak enam gol dalam tujuh pertandingan.
Foto: Getty Images/AFP/Gerard Cerles
27. Panama
104 miliar dolar. Sektor jasa yang berkembang dengan baik menyumbang lebih dari tiga perempat PDB Panama. Layanan sektor jasa antara lain pengoperasian Terusan Panama, logistik, perbankan, asuransi, pelabuhan peti kemas dan pariwisata. Tim sepak bola Panama akan tampil pertama kalinya di turnamen piala dunia saat melawan Belgia di Grup G pada 18 Juni.
Foto: picture-alliance/dpa/K. J. Hildenbrand
26. Serbia
105 miliar dolar. Serbia memiliki ekonomi transisi yang sebagian besar didominasi oleh kekuatan pasar, tetapi sektor negara tetap signifikan di area tertentu. Ekonominya bergantung pada manufaktur dan ekspor, yang didorong oleh investasi asing. Di sepak bola, kesebelasan negara ini memiliki sejumlah pemain penting termasuk wakil kapten Nemanja Matić, gelandang di Manchester United.
Foto: AP
25. Tunisia
135 miliar dolar. Tunisia memiliki ekonomi yang beragam dengan mengkhususkan diri di sektor manufaktur dan pertambangan. Investasi dalam pendidikan dan infrastruktur memicu pertumbuhan PDB tahunan 4-5 % dan peningkatan standar hidup. Tim sepak bola negara ini akan tampil untuk keempat kalinya di ajang piala dunia. Pertandingan pertama mereka di Rusia melawan Inggris pada Senin, 18 Juni.
Foto: picture-alliance/Zumapress/C. Mahjoub
24. Denmark
287 miliar dolar. Denmark memiliki industri maju dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang farmasi, pelayaran maritim, energi terbarukan dan sektor pertanian berteknologi tinggi. 2018 akan menjadi penampilan kelima Denmark di piala dunia. Fans tentu berharap timnas bisa menyamai hasil terbaiknya ketika mencapai perempat final pada tahun 1998, sebelum kalah dari Brasil.
Foto: Reuters
23. Maroko
299 miliar dolar. Sektor pariwisata sangat penting bagi ekonomi Maroko dan negara ini pernah diklasifikasikan sebagai eksportir resin kanabis terbesar di dunia, menurut PBB. Tim nasional sepak bola Maroko lolos ke piala dunia untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Pertandingan pertama mereka melawan Iran pada 15 Juni.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Bounhar
22. Portugal
313 miliar dolar. Portugal memiliki ekonomi yang terdiversifikasi dan berbasis layanan sejak bergabung dengan European Community - pendahulu Uni Eropa - pada 1986. Di sepak bola, Portugal akan berusaha untuk unggul di Rusia dan mempertahankan kesuksesan mereka di 2016, saat memenangi kejuaraan piala Eropa.
Foto: Reuters/C. Hartmann
21. Peru
424 miliar dolar. Peru adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan memiliki sektor jasa, pariwisata, dan konstruksi yang berkembang dengan baik. Tim nasional sepak bola Peru berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 setelah 36 tahun dan akan berusaha untuk mengumpulkan serangkaian kemenangan di Grup C musim panas ini.
Foto: Reuters/D. Juarez
20. Swiss
517 miliar dolar. Swiss memiliki ekonomi makmur berteknologi tinggi dan terkenal dalam bidang ekspor bahan kimia, jam tangan dan kopi. Kesebelasan sepak bola Swiss telah berhasil tiga kali berlaga di perempat final ajang piala dunia.
Foto: Getty Images
19. Swedia
521 miliar dolar. Ekonomi Swedia yang kecil, terbuka dan kompetitif telah berkembang mencapai standar hidup yang patut ditiru dengan kombinasi kapitalisme pasar bebas dan tunjangan kesejahteraan yang ekstensif. Swedia memiliki tim nasional yang telah 11 kali tampil di piala dunia. Penampilan terbaiknya terjadi pada final tahun 1958, namun kalah 5-2 dari Brasil.
Foto: Reuters/Y. Herman
18. Belgia
528 miliar dolar. Lokasi geografis Belgia dan jaringan transportasi yang sangat berkembang membantu pengembangan ekonomi yang terdiversifikasi dengan baik. Performa terbaik Belgia di piala dunia adalah posisi keempat pada 1986. Tetapi dengan pemain-pemain besar seperti Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne dan Eden Hazard, "Setan Merah" mungkin bisa melebihi rekor itu di Rusia.
Foto: Reuters/P. Rossignol
17. Kolombia
714 miliar dolar. Kolombia adalah produsen minyak terbesar keempat di Amerika Latin, produsen batu bara terbesar keempat di dunia dan eksportir kopi terbesar ketiga. Dijuluki "Los Cafeteros", karena besarnya jumlah kopi yang tumbuh di negara itu, tim nasional Kolombia memiliki banyak pemain dengan nama-nama besar di Piala Dunia 2018 antara lain James Rodríguez, Radamel Falcao dan David Ospina.
Foto: Guillermo Legaria/AFP/Getty Images
16. Argentina
920 miliar dolar. Argentina menikmati keuntungan dari SDA yang kaya, sektor pertanian yang berorientasi ekspor dan basis industri yang terdiversifikasi. Laga di Rusia akan menjadi penampilan ke 17 Argentina di kompetisi piala dunia. Argentina menjadi juara dunia dua kali - tahun 1978 dan 1986. Kali ini timnas diperkuat pemain handal seperti Lionel Messi, Ángel Di María dan Nicolás Otamendi.
Foto: picture-alliance/dpa
15. Nigeria
1,1 triliun dolar. Nigeria adalah salah satu negara dengan ekonomi terbesar di wilayah Afrika sub-Sahara dan sangat bergantung pada minyak sebagai sumber utama devisa dan pendapatan pemerintah. Tim sepak bola nasionalnya, dijuluki "Elang Super", lolos ke ajang piala dunia pertama kali di tahun 1994 dan sejak saat itu, kecuali 2006, selalu hadir di kompetisi kelas dunia ini.
Foto: AP
14. Polandia
1,1 triliun dolar. Polandia memiliki ekonomi terbesar keenam di Uni Eropa dan telah lama memiliki reputasi sebagai negara yang ramah bisnis dengan kebijakan makroekonomi yang sangat baik. Terakhir kalinya timnas Polandia lolos ke piala dunia adalah di 2006. Di ajang kali ini, Polandia berada di Grup H bersama Senegal, Kolombia, dan Jepang.
Foto: Reuters/J. Cairnduff
13. Mesir
1,2 triliun dolar. Pertanian, hidrokarbon, manufaktur, pariwisata dan sektor jasa lainnya mendorong kegiatan ekonomi yang relatif beragam. Di dunia sepak bola, Mesir memiliki salah satu pemain terbaik di dunia, Mohamed Salah. Ia tentu memainkan peran yang signifikan untuk tim Mesir dalam melawan Uruguay, Rusia dan Arab Saudi di Grup A.
Foto: picture alliance/ZUMAPRESS
12. Australia
1,2 triliun dolar. Dijuluki "Socceroos," Australia akan tampil untuk kelima kalinya di turnamen Piala Dunia 2018. Perekonomian Australia menghasilkan pendapatan dari sektor telekomunikasi, perbankan dan manufaktur.
Foto: Luis Acosta/AFP/Getty Images
11. Iran
1,6 triliun dolar. Perekonomian Iran memiliki kebijakan yang statis, inefisien dan tergantung pada ekspor minyak dan gas, tetapi Iran juga memiliki sektor pertanian, industri dan jasa yang signifikan. Tim nasional sepak bola Iran telah lolos ke piala dunia lima kali dan berharap pemain yang haus gol seperti Sardar Azmoun dapat membuat perbedaan di Grup B melawan Maroko, Portugal dan Spanyol.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Bogodvid/Sputnik
10. Arab Saudi
1,8 triliun dolar. Arab Saudi memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat atas kegiatan ekonomi utama. Negara ini memiliki sekitar 16% cadangan minyak bumi dunia dan menjadi pengekspor minyak terbesar. Timnasnya menjadi salah satu tim sepak bola yang paling sukses di Asia. Arab Saudi berada di Grup A bersama Rusia, Mesir dan Uruguay.
Foto: AP
9. Spanyol
1,8 triliun dolar. Setelah resesi berkepanjangan yang terjadi di tengah krisis keuangan global pada 2008, Spanyol mencapai tahun keempat pertumbuhan ekonomi positif di tahun 2017. Di ajang piala dunia, kesebelasan Spanyol telah tampil dalam 14 dari 20 kompetisi hingga saat ini dan menyabet gelar dunia 2010 di Afrika Selatan.
Foto: picture-alliance/nordphoto/Ewert
8. Korea Selatan
2 triliun dolar. Terkenal dengan merek teknologi internasionalnya seperti LG Electronics dan Samsung, Korea Selatan adalah salah satu kekuatan ekonomi utama dunia. Negara ini juga merupakan kekuatan sepak bola utama di Asia dengan penampilan ke-10 mereka di turnamen piala dunia. Pencapaian terbaiknya adalah semi final pada tahun 2002 - sebelum akhirnya kalah dari Jerman.
Foto: Reuters
7. Meksiko
2,5 triliun dolar. Ekonomi Meksiko telah semakin berorientasi pada manufaktur sejak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) mulai berlaku pada tahun 1994. Meksiko memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan 46 negara. Sebagai tim olahraga, Meksiko adalah tim yang solid karena selalu berhasil lolos dari babak penyisihan grup di setiap turnamen piala dunia sejak 1994.
Foto: Getty Images/Bongarts/A. Grimm
6. Prancis
2,8 triliun dolar. Layanan keuangan, perbankan dan asuransi memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi Prancis. Negara ini juga menjadi hotspot sepakbola. Thierry Henry, Michel Platini dan Zinedine Zidane adalah beberapa pemain terbaik dunia dari Prancis. Di tahun 1998, Prancis berhasil menyandang gelar dunia dan merupakan salah satu tim favorit untuk mengangkat trofi di Rusia.
Foto: Getty Images/AFP/P. Stollarz
5. Inggris
2,9 triliun dolar. Inggris Raya adalah ekonomi terbesar ketiga di Eropa setelah Jerman dan Prancis. Juara dunia pada tahun 1966, timnas Inggris berpenampilan kurang mengesankan di beberapa turnamen internasional terakhir. Di Rusia, fans berharap tim idola mereka bisa masuk ke perempat final atau lebih jauh lagi.
Foto: Reuters/W. Rattay
4. Brasil
3,2 triliun dolar. Brasil aktif di sektor pertanian, manufaktur dan jasa. Perekonomiannya adalah yang terbesar di Amerika Selatan. Negara ini menyandang gelar dunia paling banyak, yakni lima kali. Pencetak gol terbanyaknya, Pelé - tiga kali juara dunia bersama Brasil - dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.
Foto: Getty Images/Y. Chiba
3. Rusia
4 triliun dolar. Rusia adalah salah satu produsen minyak dan gas alam terkemuka di dunia dan juga pengekspor utama logam seperti baja dan aluminium primer. Rusia menjadi tuan rumah piala dunia untuk pertama kalinya. Pertandingan pertamanya melawan Arab Saudi pada 14 Juni di Stadion Luzhniki, Moskow. Stadion ini juga akan melangsungkan pertandingan final pada 15 Juli.
Foto: picture-alliance/abaca/S. Karacan
2. Jerman
4,2 triliun dolar. Jerman menikmati ekonomi inovatif dengan ekspor yang signifikan dalam sektor otomotif, mesin dan obat-obatan. Jerman juga merupakan salah satu negara peserta piala dunia terbaik sepanjang masa dan sudah menjadi juara dunia empat kali. Terakhir kali tim ini gagal mencapai tahap perempat final adalah pada tahun 1978 - 40 tahun yang lalu.
Foto: AP
1. Jepang
5,4 triliun dolar. Jepang adalah ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan AS. Negara ini telah menghasilkan beberapa merk terkenal di dunia seperti Toyota, Sony dan Nintendo. Tim nasional sepak bolanya berhasil lolos ke tiap ajang piala dunia sejak tahun 1998.
Foto: DW/Chaudhuri
32 foto1 | 32
"Bagiku kau hanyalah bagian dari tim, di sini akulah sang bintang,” demikian umpat Mou pada CR7 walau yang bersangkutan berhasil mencetak gol dari titik putih. Kepatuhan adalah hal utama, bagi Mou ketika manajemen klub mempercayai dirinya memimpin sebuah tim maka ia adalah orang yang paling bertanggung jawab bagi segala hasil dan kejadian.
Filosofi yang sama dimiliki juga oleh Sir Alex Ferguson, ia bahkan tegas menyatakan bahwa para pemain tanpa dirinya bukanlah siapa-siapa. Tanyakan pada David Beckham yang pernah merasakan dilempar sepatu olehnya ketika Becks mempertanyakan keputusan penggantian dirinya pada sebuah pertandingan. Bagi Fergie, perdebatan tentang keputusan yang harus ia ambil hanya boleh dilakukan oleh staf pelatih, para pemain adalah para seniman yang ia beri ruang berkreasi dalam skema yang ia berikan. Jadi, adu mulut tentang peran seorang pemain—sebesar apapun gaji dan pendapatan sponsornya—bukanlah tema yang gemar ia alami.
Tim Mana Unggulan Anda?
Secara keseluruhan, 32 negara akan tampil dalam ajang FIFA Piala Dunia 2018. DW menyuguhkan profil tim-tim yang merah tiket bertanding di Rusia.
Foto: Getty Images/AFP/M.Rojo
Rusia
Sebagai tuan rumah, Rusia lolos ke turnamen secara otomatis dan tampil ke-11 kalinya di Piala Dunia. Mereka gagal maju dari grup mereka selama Piala Konfederasi di musim panas lalu, kalah dari Portugal dan Meksiko, meskipun mereka mengalahkan Selandia Baru.
Foto: picture alliance/dpa/S. Fadeichev
Brasil
Brasil tidak pernah gagal lolos ke Piala Dunia dalam 21 kali upaya mereka dan mengamankan posisi teratas dalam kualifikasi Amerika Selatan berkat Neymar dan rekan-rekannya. Mereka juga telah memenangkan Piala Dunia lima kali - lebih banyak daripada negara lain.
Foto: Imago/Xinhua
Spanyol
Juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 dan 2012 ini mengamankan tiket mereka ke Rusia berkat kemenangan 3-0 atas Albania. Spanyol berhasil mengumpulkan selisih gol di babak kualifikasi dan akan jadi salah satu tim favorit di Rusia.
Foto: Getty Images/D. Doyle
Perancis
Tim finalis Piala Eropa 2016 ini dihuni bintang sepak bola dan dengan nyaman menduduki Grup A - yang gagal dihuni tim Belanda. Joachim Low baru-baru ini menyebut Perancis sebagai saingan berat ketika Jerman berusaha mempertahankan gelarnya.
Foto: picture alliance/AP Photo/M. Euler
Portugal
Meskipun lalui jalan berbatu menuju kualifikasi Piala Dunia, Cristiano Ronaldo bersama timnya bakal melaju ke Piala Dunia di Rusia. Karena sudah berumur 32 tahun, bisa jadi Rusia bakal menjadi Piala Dunia terakhir bagi Ronaldo, setelah timnya memenangkan Piala Eropa 2016.
Foto: imago/Photosport
Islandia
Rusia harus bersiap-siap untuk banyaknya 'pasukan viking‘ bertepuk tangan dan bersorak-sorai dari tribun bola. Gylfi Sigurdsson (kiri) tetap menjadi pemain paling berbakat di Islandia. Ia kini memiliki tim yang kompeten untuk mendukungnya. Islandia memenangkan Grup I dan meninggalkan Kroasia, Ukraina dan Turki di belakang mereka.
Foto: picture-alliance/AP/B. Gunnarsson
Serbia
Serbia menduduki puncak klasemen Grup D dengan 21 poin, mengalahkan Georgia dalam pertandingan grup terakhir yang menentukan, untuk membukukan kembalinya tim negara ini di Piala Dunia setelah penampilan mereka pada tahun 2010.
Foto: picture-alliance/dpa/AP/D. Vojinovic
Nigeria
'Super Eagles' menjadi tim Afrika pertama yang lolos dan memastikan duduk di Grup B. Meskipun menang pada tahun 2013, Nigeria gagal lolos ke dua turnamen Piala Afrika terakhir. Rusia akan menjadi penampilan ketujuh mereka di Piala Dunia.
Foto: picture alliance/empics/J. Walton
Jepang
Telan kekalahan dari Uni Emirat Arab, Jepang langsung kejar setoran hingga berhasil meraih 20 poin, unggul 1 poin dari Arab Saudi dan Australia yang menempati peringkat 2 dan 3 yang masing-masing mengumpulkan 19 poin. Rusia akan menjadi penampilan keenam Jepang di Piala Dunia, di mana mereka tidak pernah maju melampaui babak 16 besar, terlempar pada tahap itu pada tahun 2002 dan 2010.
Foto: Getty Images/Kaz Photography
Jerman
Sebuah perjalanan yang tenang melalui babak kualifikasi mengakhiri tahun 2017. Kemenangan di Piala Konfederasi dan U-21 Eropa menunjukkan Tim Panzer ini akan memasuki turnamen Piala Dunia dan jadi salah satu tim favorit lagi.
Foto: imago/ActionPictures
Kosta Rika
Sebuah sundulan saat injury time yang dramatis dari Kendall Watson mengamankan posisi mereka di babak kualifikasi. Rusia akan menjadi penampilan kelima mereka di Piala Dunia. Di perempat final Piala Dunia 2014, tim ini menunjukkan penampilan terbaik mereka.
Foto: Imago/Agencia EFE/J. Arguedas
Meksiko
Meksiko lolos lagi ke Piala Dunia untuk ke-16 kalinya. Tim Meksiko ini berhasil mencapai babak perempatfinal pada tahun 1970 dan 1986. Mereka kemungkinan akan bergantung pada mantan pentolan Bayer Leverkusen, Chicharito (depan), yang sekarang mengincar perburuan golnya di Liga Premier, sekali lagi.
Foto: Getty Images/AFP/Y. Cortez
Iran
Iran merupakan tim di posisi tiga di Grup A setelah Brasil dan tuan rumah yang melaju ke Piala Dunia di Rusia. Di bawah pengawasan mantan bos Real Madrid Carlos Queiroz (tengah), tim ini menetapkan rekor kualifikasi baru ketika melalui 12 pertandingan tanpa kebobolan gol sebelum hasil imbang 2-2 melawan Suriah di pertandingan terakhir mereka. Rusia akan menjadi Piala Dunia kelima mereka.
Foto: Getty Images/AFP/Jung Yeon-Je
Inggris
Tim nasional Inggris berhasil mengakhiri kualifikasi Piala Dunia 2018 tanpa terkalahkan. 'Three Lions’ mencatat rekor delapan kali menang dan dua kali seri dari 10 laga yang mereka jalani di babak kualifikasi. Hasil itu membuat mereka tak tergoyahkan di puncak klasemen grup F. Kekalahan di Piala Eropa 2016 yang menyedihkan telah meninggalkan banyak kekecewaan.
Foto: picture alliance/empics/PA Wire/D. Klein
Arab Saudi
Green Falcons lolos ke Piala Dunia kelima kalinya. Mantan pelatih Argentina Edgardo Bauza yang baru-baru ini menggantikan pelatih asal Belanda Bert van Marwijk membawa tim ini menang di babak kualifikasi dengan skor 1-0 atas Jepang. Penggemar Jerman masih memiliki kenangan indah atas Saudi di Piala Dunia – ketika Jerman mengalahkan mereka 8-0 di pertandingan pembuka tahun 2002.
Foto: Imago/Kyodo News
Korea Selatan
Piala Dunia 2018 adalah yang ke-10 kalinya bagi tim ini setelah pertama kali tampil di tahun 1954, meski lebih sering kandas di fase grup, Kali ini mereka kalah 3 dari 10 pertandingan dan hanya mencetak 11 gol. Dengan skuad yang sebagian besar berbasis di Asia, Korea Selatan tidak memiliki bintang dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi Son Heung-min dari Tottenham adalah ancaman.
Foto: picture-alliance/Yonhap
Belgia
Dengan banyaknya penyerang berbakat termasuk Eden Hazard, Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne dan Dries Mertens (kiri), Belgia menyerbu masuk melalui grup G dengan dua pertandingan tersisa. Setelah tampil di perempat final Piala Dunia 2014 – yang jadi penampilan terbaik mereka - Setan Merah kecewa di Piala Eropa 2016, karena hampir tidak masuk ke babak delapan besar. Mereka lebih berharap di Rusia.
Foto: Reuters/D. Ruvic
Mesir
Mesir masuk babak kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1990. Tim Firaun ini memetik kemenangan melawan Kongo di Alexandria dan lewat penalti di injury time yang dilakukan oleh Mohamed Salah. Tendangan Salah secara efektif merupakan tendangan terakhir dari pertandingan ini yang memastikan kemenangan Mesir 2-1 dan memicu kehebohan di lapangan dan di ibukota negara, Kairo.
Foto: Reuters/A.A. Dalsh
Polandia
Polandia kembali tampil di Piala Dunia seak 2006 setelah serangan gencar awal dan kesibukan akhir tim ini dalam meraup kemenangan 4-2 atas Montenegro. Penyerang Bayern München yang selalu impresif, Robert Lewandowski, jadi pencetak gol terbanyak Eropa di babak kualifikasi setelah menjaringkan gol ke gawang lawan sebanyak 16 kali.
"Saya mengatakan kepada tim: Messi tidak berutang Piala Dunia padaArgentina, tetapi jagad sepakbola berutang Piala Dunia kepada Messi," ini adalah kata-kata pelatih Argentina Jorge Sampaoli setelah hattrick Lionel Messi melawan Ekuador - yang memastikan Argentina mencapai putaran final Piala Dunia.
Foto: Getty Images/AFP/J. Ruiz
Panama
Panama ikut Piala Dunia untuk pertama kalinya. Setelah absen pada babak kualifikasi untuk Piala Dunia akibat kebobolan dua gol dalam perpanjangan waktu melawan Amerika Serikat pada tahun 2013, negara berpenduduk terbesar ke-131 di dunia itu bertekad untuk tidak melewatkan kesempatan kali ini. Gabriel Torres mengamankan babak kualifikasi dengan sundulan di menit ke-87 melawan Kosta Rika.
Foto: Getty Images/AFP/R. Arangua
Kolumbia
Bintang sepakbola dalam Piala Dunia terakhir, James Rodriguez, akan mendapatkan kesempatan kembali untuk menunjukkan bakatnya di panggung internasional setelah Kolombia lolos ke Rusia dengan hasil imbang 1-1 ketika melawan Peru. dalam pertandingan tersebut, Rodriguez dari Bayern München menempatkan Kolombia unggul di menit ke-56.
Foto: Getty Images/AFP/C. Bouroncle
Uruguay
Uruguay, tuan rumah dan pemenang pertama Piala Dunia, akan tampil ke-13 kalinya di Piala Dunia. Luis Suarez mencetak dua gol saat mereka mengamankan babak kualifikasi dengan kemenangan 4-2 atas Bolivia. Tim Uruguay dianggap sudah tua-tua, tetapi pelatih Oscar Tabarez telah berhasil mengintegrasikan beberapa pemain muda.
Foto: Getty Images/AFP/M.Rojo
Tunisia
Tunisia memastikan diri mereka tampil di turnamen musim panas mendatang di Rusia setelah menyelesaikan puncak klasemen Grup A. Sisi Nabil Maaloul menahan imbang Libya 0-0 dalam pertandingan grup terakhir, guna memastikan bahwa mereka meraih satu poin lebih di atas Kongo. Pertandingan di Rusia akan menjadi penampilan kelima mereka di Piala Dunia.
Foto: Reuters/Z. Souissi
Maroko
Maroko tetap tak terkalahkan di babak kualifikasi Piala Dunia sebagai juara Grup C -- tanpa kebobolan satu gol pun dan mengalahkan Pantai Gading 2-0 dalam pertandingan terakhir grup yang harus mereka menangkan.
Foto: Getty Images/AFP/I. Sanogo
Swiss
Piala Dunia 2018 ini adalah Piala Dunia ke-11 yang diikuti Swiss. Mereka pertama kali tampil pada Piala Dunia 1934 dan terakhir pada Piala Dunia 2014 lalu.
Tim nasional Swiss akhirnya memastikan diri ke Rusia dan menempati posisi kedua di grup B pada kualifikasi zona UEFA, setelah mengalahkan Irlandia Utara dengan agregat 1-0 di babak play-off.
Foto: picture-alliance/AP Photo/G. Kefalas
Kroasia
Setelah perebutan tempat kedua yang panas di Grup I setelah Islandia, Kroasia meraih kemenangan agregat 4-1 yang meyakinkan atas Yunani. Luka Modric, Nikola Kalinic, Ivan Perisic dan Andrej Kramaric sumbangkan gol di semifinal Piala Dunia 1998. Kroasia kini lolos ke lima kalinya dari enam Piala Dunia terakhir.
Foto: Reuters/C. Baltas
Senegal
Senegal lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya dengan berada di posisi puncak Grup D dengan mengalahkan Afrika Selatan. "Les Lions de la Teranga" memulai debutnya di kompetisi ini pada tahun 2002 dan tersingkir di perempat final.
Foto: Reuters/S. Sibeko
Swedia
Swedia lolos babak kualifikasi Piala Dunia setelah mengalahkan Italia dengan skor agregat 1-0. Jakob Johansson mencetak gol penentu di leg pertama di Solna ketika Italia gagal mencapai Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958. Bagi Swedia, ini akan menjadi penampilan ke-12 mereka di putaran Piala Dunia yang pertama sejak 2006.
Foto: Reuters/M. Rossi
Australia
Meskipun hanya tampil sekali di putaran final Piala Dunia antara 1930 dan 2002, Australia kini telah lolos untuk keempat kalinya ke Piala Dunia secara berturut-turut, terakhir setelah mengalahkan Suriah dan Honduras. Kapten Miles Jedinak mencetak hattrick saat tim nasional sepak bola Australia ini mengalahkan Honduras 3-1 secara agregat untuk mengamankan tiket mereka ke Rusia.
Foto: Getty Images/M. King
Denmark
Setelah hasil imbang 0-0 di leg pertama, Denmark lolos dengan kemenangan 5-1 atas Republik Irlandia di leg kedua playoff Piala Dunia mereka. Pemain Tottenham, Christian Eriksen (kiri atas) membawa negaranya ke Piala Dunia untuk kelima kalinya, setelah sebelumnya tampil pada tahun 1986, 1998, 2002 dan 2010.
Foto: picture-alliance/empics/B. Lawless
Peru
Mantan pemain Schalke, Jefferson Farfan, menjadi pencetak gol saat Peru mengakhiri absennya mereka dalam 35 tahun di putaran final Piala Dunia setelah mengalahkan Selandia Baru 2-0 untuk menjadi tim terakhir yang mengamankan posisinya di Rusia. Peru terakhir kali lolos ke Piala Dunia saat Tembok Berlin masih tegak berdiri dan ET adalah salah satu film yang menarik di bioskop!
Foto: picture-alliance/AP/R. Abd
32 foto1 | 32
Mengadaptasi cara orang-orang besar itu setiap berproduksi
Bagi saya, bintang pada sebuah produksi film adalah sutradara, karena ialah yang dipercaya oleh produser untuk memimpin sebuah tim produksi. Para kru bagi saya adalah partner kerja saya, orang-orang terdekat yang akan menerjemahkan visi yang saya inginkan agar visualisasi yang saya inginkan bisa terjadi. Para pemain sekaliber almarhum Alex Komang sekalipun atau bahkan Slamet Rahardjo adalah seperti Lionel Messi atau Mohamed Salah hari ini, adalah para seniman yang saya biarkan berkreasi sesuai kesenangan mereka dalam koridor kerja yang saya inginkan.
Barcelona menciptakan Lionel Messi menjadi seorang pemain hebat, mata awam akan memuja Messi setinggi langit. Padahal aksi terbaik diberikan oleh seluruh rekan Messi untuk membuat si megabintang menjadi tampak fenomenal. Tak ada sifat jumawa pada Sergio Busquets, Anders Iniesta, Xavi Hernandez sampa Ivan Rakitic atau Luis Suarez saat ini karena kerja utama adalah hasil tim. Sang mega bintang boleh tersemat pada si Messias, tetapi hasil tim adalah hasil yang dicatat di papan-papan skor manapun.
Ini sebab mengapa Messi tak pernah menjadi bintang di Argentina, selalu gagal memberikan yang terbaik. Di sana ia "dipaksa” untuk melayani teman-temannya, sementara si nomor 10 ini adalah orang yang terus dilayani di klub asalnya. Filosofi kerja keras tim menjadi lumer jika melihat apa yang mereka coba capai dengan menjadikan Messi sosok paling penting dalam tim. Seolah lupa bahwa para pemain lain adalah faktor tak kalah penting dalam permainan.
Jika Anda pernah menyaksikan The Darkest Hour karya Joe Wright, mungkin Anda akan semakin paham analogi saya ini. Bagaimana seorang Gary Oldman menjadi tampak beraksi luar biasa berperan sebagai Sir Winston Churchill dan kemudian menggondol gelar Aktor Terbaik Academy Award 2018. Tak satupun aktor/aktris lain bermain cacat, tidak Ben Mendehlson, Kristin Scott Thomas, Ronald Pickup sampai Stephen Dillane, semua bermain prima luar biasa dengan satu misi tertentu, yakni menjadikan Gary Oldman tokoh utama yang akan terus dikenang oleh publik sinema dunia. Sama seperti hari ini dan di kemudian hari nanti kita akan mengenang Lionel Messi sebagai salah satu legenda sepakbola dunia yang nyaris selalu memberi aksi memukau.
Penulis: Andibachtiar Yusuf (ap/vlz) adalah filmmaker, pengamat bola & traveller
@andibachtiar
Sejarah Unik Sepakbola Dalam Kartun
Tidak lama lagi, kejuaraan akbar Piala Dunia 2018 akan dimulai di Rusia. Karikaturis Argentina German Aczel menceritakan sejarah unik sepakbola dalam bukunya "World Cup 1930-2018" dengan penuh humor.
Foto: Aczel / Edel Books
Pertama di Uruguay...
Kejuaraan Piala Dunia pertama kali digelar tahun 1930 di Uruguay. Kebaynakan pesertanya berasal dari Amerika. Hanya ada 4 tim dari Eropa, yang datang dengan kapal laut. Di final, Uruguay berhasil mengalahkan musuh bebuyutan Argentina 4:2. Dalam gambar kapten kesebelasan Uruguay dan Argentina, José Nasazzi (kiri) dan Manuel Ferreira (kanan) memasuki lapangan bersama timnya.
Foto: Aczel/Edel Books
Keajaiban di Bern
Piala Dunia pertama pasca Perang Duunia II digelar di Swiss. Favorit saat itu adalah Hungaria, dengan bintanya Ferenc Puskas. Jerman kalah 3:8 dari Ukraina di babak penyisihan. Di final, kedua kesebelasan kembali bertemu dan Jerman berhasil menang 3:2 dan untuk pertama kalinya memboyong Piala Dunia. Bintang Jerman saat itu adalah Fritz Walter (kiri) dan pelatih Sepp Herberger (kanan).
Foto: Aczel/Edel Books
Baru menang satu kali
Inggris disebut-sebut sebagai negara asal sepakbola, namun baru satu kali merebut Piala Dunia, yaitu tahun 1966. Sebagai tuan rumah, Inggris berhasil mengalahkan Jerman 4:2 di final di stadion Wembley. Keabsahan gol Bobby Moore (dalam gambar dengan piala) pada menit ke 101 sampai sekarang masih sering diperdebatkan.
Foto: Aczel/Edel Books
Dominasi Pelé dan kesebelasan Brasil
Tahun 1970 Brasil tampil sebagai juara untuk ketiga kalinya. Bintang utamanya Pelé (Bild) di kemudian hari disebut-sebut sebagai Pesepakbola abad 20. Di final, Brasil mengalahkan Italia 4:1. Dalam enam kali penampilan, Brasil mencetak 19 gol. Jerman menempati posisi tiga setelah mengalahkan Uruguay 1:0.
Foto: Aczel/Edel Books
Gol "tangan tuhan"
Bintang Piala Dunia 1986 di Meksiko adalah Diego Maradona dari Argentina. Berkat permainan cerdasnya, Argentina muncul sebagai juara dunia untuk kedua kalinya. Maradona menciptakan banyak gol-gol indah. Namun ketika melawan Inggris, dia membuat gol dengan bantuan tangan, tanpa terlihat oleh wasit. Maradona kemudian menyebut golnya sebagai gol "tangan tuhan".
Foto: Aczel/Edel Books
Kemarahan Zinedine Zidane
Tahun 2006 Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia, namun tidak berhasil mencapai final. Dalam nomor final Italia melawan Perancis, Zinedine Zidane jadi figur tragis. Bintang Perancis itu "menanduk" pemain Italia Materazzi dan dikeluarkan dari lapangan. Italia berhasil menang dalam adu penalti. Zidane lalu diri dari sepakbola internasional.
Foto: Aczel/Edel Books
Tiki-taka berjaya
Kesebelasan Spanyol mendominasi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan permainan bola pendek "tiki-taka". Tim Spanyol mengalahkan Belanda di final 1:0 dan untuk pertamalinya berhasil memboyong Piala Dunia. Jerman menang 3:2 atas Uruguay dan menjadi juara tiga.
Foto: Aczel/Edel Books
Raja gocek dari Argentina
Piala Dunia 2014 di Brasil adalah ajang sang raja gocek Lionel Messi dari Argentina, yang berhasil membawa timnya maju sampai ke final. Lawannya di final adalah Jerman, yang berhasil mengalahkan tuan rumah secara sensasional 7:1 dan menjadi mimpi buruk bagi seluruh Brasil.
Foto: Aczel / Edel Books
Bintang ke-4
Berhadapan dengan Argentina di final Piala Dunia 2014 di stadion Maracana, Rio de Janeiro, pertandingan berjalan seru dan seimbang sampai masa perpanjangan. Akhirnya Mario Götze berhasil membobol gawang Argentina dan Jerman menang 1:0. Inilah kemenangan Jerman yang ke-4, ditunjukkan dengan empat bintang di baju seragam terbaru tim nasional.
Foto: Aczel / Edel Books
Sang karikaturis
Seniman Argentina Germán Aczel memulai karirnya di Buenos Aires. Dia awalnya bekerja untuk majalah olahraga "El Gráfico". Ketika berusia 26 tahun, dia pindah ke Jerman. Sekarang dia tinggal di kota München. Saat ini dia bekerja sebagai ilustrator untuk majalah olahraga FourFourTwo. (Teks: Shahram Ahadi/hp/ap )