PLN sudah mulai memberikan kompensasi atas listrik padam massal yang terjadi bulan Agustus. Melalui situs resmi PLN, pelanggan bisa melihat jumlah kompensasi yang diberikan.
Iklan
PT PLN (Persero) menyatakan pemberian kompensasi atas listrik padam massal yang terjadi beberapa waktu lalu sudah mulai dilakukan. Besaran kompensasi ini mengacu indikator lamanya gangguan berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017.
"Sudah dimulai (pemberian kompensasi)," kata Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah kepada detikFinance, Jakarta, Senin (02/09).
Kompensasi diberikan baik untuk pasca bayar maupun prabayar alias pembelian token.
"Besaran kompensasi yang diterima dapat dilihat pada tagihan rekening bulan September 2019 atau pada bukti pembelian token pertama setelah 1 September 2019 untuk konsumen prabayar," katanya.
Lalu, bagaimana cara melihat atau mengetahui besaran kompensasi yang didapat? Caranya mudah, yakni dengan memakai simulasi yang tersedia di situs resmi PLN di pln.co.id.
Untuk memakai simulasi ini, tentu pelanggan mesti masuk ke situs tersebut. Setelah masuk, klik menu pelanggan. Ada beberapa pilihan di sana, di mana pelanggan mesti klik informasi kompensasi.
Nah, di laman ini pelanggan bisa mengecek besaran kompensasi yang dibayarkan PLN. Pertama, masukkan identitas pelanggan atau berupa nomor meter. Kedua, masukkan kode khusus yang disediakan PLN. Ketiga, klik cari.
Secara otomatis, pelanggan akan memperoleh informasi terkait identitas, daya, hingga estimasi besaran kompensasi.
Insiden Mati Listrik Terparah di Penjuru Dunia
Selain wilayah Jabodetabek, kota-kota di dunia berikut ini pernah mengalami insiden mati listrik terparah.
Foto: Getty Images/AFP/M. Delacroix
Italia (2003)
Pada tangal 28 September 2003, aliran listrik hampir di seluruh Italia padam selama lebih kurang 12 jam lamanya dari pukul 03:20 waktu setempat. Padamnya listrik disebabkan karena terganggunya jaringan pembangkit listrik Italia akibat terjangan badai. Dilaporkan di Roma ratusan orang terjebak di dalam kereta bawah tanah dan menyebabkan seluruh jadwal penerbangan di Italia ditunda.
Foto: AP
Brazil dan Paraguay (2009)
Gangguan yang dialami PLTA Itaipu menyebabkan pasokan listrik sebesar 17.000 megawatt harus terhenti. Rio, Copacabana, Sao Paulo, serta Brazilia menjadi wilayah paling terdampak akibat insiden ini. Padamnya listrik selama dua hari pada 10-11 November 2009 ini juga dialami negara tetangga Paraguay. Diduga kuat padamnya listrik di kedua negara ini disebabkan oleh ulah seorang hacker.
Foto: Maurici Lima/AFP/Getty Images
India (2012)
Insiden listrik padam di India pada 30-31 Juli 2012 silam menjadi insiden paling kelam di dunia. Sekitar 670 juta jiwa penduduk alias 9 persen populasi dunia harus merasakan dampak insiden ini. Tidak hanya jaringan transportasi di India yang lumpuh, namun pasokan air bersih juga terputus. Di New Delhi dan Kolkata, kemacetan parah juga terjadi akibat tidak berfungsinya lampu lalu lintas.
Foto: Reuters
New York, AS (2019)
Pada 13 Juli 2019, insiden mati listrik terjadi di New York, Amerika Serikat. Kota 'Big Apple' ini dikejutkan dengan padamnya listrik pada pukul 18:47 waktu setempat. Layar ikonik Times Square mendadak berwarna hitam, seluruh aktivitas kereta bawah tanah lumpuh. Sebagian pertunjukkan teater di Broadway batal digelar. Kota ini disibukkan dengan lalu lalang petugas damkar yang melakukan evakuasi.
Foto: Reuters/J. Moon
Venezuela (2019)
Negara yang tengah dilanda krisis ini diketahui beberapa kali mengalami pemadaman listrik massal sepanjang tahun 2019. Terakhir 22 Juli 2019, pemadaman listrik terjadi di 16 negara bagian Venezuela, termasuk ibu kota Caracas. Akibatnya seluruh kota gelap gulita, layanan kereta metro lumpuh. Seluruh jaringan telepon serta internet mati. Akibatnya, kerusuhan pun terjadi di kota ini.
Foto: Getty Images/AFP/M. Delacroix
Indonesia (2019)
Minggu (04/08) siang warga di Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat dikejutkan dengan padamnya aliran listrik secara tiba-tiba. Insiden ini berlangsung hingga malam hari, bahkan beberapa wilayah di Jawa Barat diketahui masih mengalami pemadaman hingga Senin malam (05/08). Kejadian serupa pernah terjadi pada Agustus 2005, di mana seluruh listrik di Pulau Jawa dan Bali padam. (rap/ts)