Presiden Joko Widodo meluncurkan logo bertema pohon hayat sebagai logo IKN Nusantara. Jokowi mengatakan logo tersebut merupakan hasil sayembara dengan proses yang selektif.
Iklan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan logo bertema pohon hayat sebagai logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi menyatakan logo hasil sayembara dengan proses yang selektif itu dipilih oleh rakyat.
"Hari ini kita akan melakukan peluncuran logo baru ibu kota nusantara yang nantinya ini akan menjadi identitas visual bagi IKN. Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita bahwa telah melalui proses sayembara yang sangat selektif," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (30/05), dikutip dari detikNews.
"Alhamdulillah telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak. jadi yang milih bukan presiden. Hati-hati. hati-hati. yang memilih ini rakyat dan jumlahnya juga pemiliknya berapa tadi lima ratusan ribu. Jumlah juga yang tidak sedikit," imbuh Jokowi.
Dilansir detikNews, logo bertema pohon hayat merupakan hasil karya desainer Aulia Akbar. Jokowi berharap logo itu memberikan spirit untuk mewujudkan kehidupan baru.
"Logo yang terpilih bertema pohon hayat yang di desain oleh Mas Aulia Akbar. Pohon hayat ini adalah pohon kehidupan. Pohon kehidupan dan kita semuanya berharap logo pohon hayat ini akan menginspirasi IKN untuk menciptakan tempat kehidupan baru bagi kita semuanya, yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya," kata Jokowi.
7 Ibu Kota Baru yang Dibangun dari Awal
Kelak DKI Jakarta tidak akan menjadi ibu kota Indonesia. Pemindahan ibu kota ini juga telah dialami berbagai kota di dunia. Kota mana sajakah yang dibangun dan ditunjuk menjadi ibu kota baru?
Foto: picture-alliance/Photononstop/C. Montes
Abuja
Dibangun dan dikembangkan pada tahun 80an, Abuja menggantikan Lagos sebagai ibu kota Nigeria pada tahun 1991. Letaknya yang lebih sentral dan akses yang mudah merupakan alasan utama pemindahan ibu kota tersebut. Sejak pengembanganya Abuja menjadi salah satu kota di dunia yang mengalami pertumbuhan paling pesat.
Foto: Imago Images/photothek.net/T. Imox
Nursultan (Astana)
Nursultan yang sampai awal tahun 2019 masih dikenal dengan nama Astana adalah ibu kota negara Kazakhstan. Nursultan diambil dari nama mantan presiden pertama negara tersebut, Nursultan Nazarbayev. Ibu kota ini dirancang oleh seorang arsitek asal Jepang, Kisho Kurokawa dan terkenal dengan desainnya yang futuristik.
Foto: picture-alliance/Photononstop/C. Montes
Brasilia
Kota ini resmi menjadi ibu kota Brazil pada tanggal 21 April 1960. Brasilia memang sengaja dibangun dan dikembangkan untuk menggantikan Rio de Janeiro yang padat dan sangat macet. Selain itu, bangunan-bangunan di sana terletak berjauhan sehingga menghambat kerja pemerintahan. Kota ini masuk ke dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1987.
Foto: imago-images/Westend61/M. Runkel
Canberra
Canberra tidak terpilih sebagai hasil kompromi antara Sydney dan Melbourne. Kedua kota tersebut ternyata tidak pernah dipertimbangkan sebagai ibu kota Australia. Seperti ibu kota baru lainnya, Canberra juga merupakan kota yang sengaja dibangun. Pembangunan kota tersebut dimulai pada tahun 1913.
Foto: Getty Images/C. Bennetts
Islamabad
Setelah lahirnya Pakistan pada tahun 1947, mereka merasa bahwa ada kebutuhan untuk memilih ibu kota baru yang menonjolkan keberagaman bangsa tersebut. Akhirnya kota ini dibangun pada tahun 60an untuk menggantikan Karachi. Islamabad juga merupakan kota yang bersih, luas dan memiliki banyak lahan hijau dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Pakistan.
Foto: Reuters/S. Bashir
Naypyidaw
Naypyidaw dibangun 320 kilometer dari mantan ibu kota Myanmar, Yangon dan ditunjuk sebagai ibu kota pada tahun 2005. Meski memiliki luas empat kali lebih besar daripada London, kota ini tidak memiliki jumlah penduduk yang tinggi.
Mesir
Ibu kota Mesir yang baru ditargetkan untuk beroperasi pada pertengahan tahun 2020. Namun kabarnya proyek pembangunan ibu kota baru yang bernilai 58 miliar dolar mengalami kesulitan untuk mengumpulkan seluruh dana tersebut. Kabarnya luas kota baru mencapai 700 km² dan terletak 45km dari Cairo. (vv/yp) (dari berbagai sumber)
Menurut Jokowi, filosofi pohon hayat sejalan dengan pembangunan IKN. Temanya selaras dengan spirit menumbuhkan rasa bangga Indonesia.
"Logo pohon hayat juga memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa sebagai negara besar, sebagai bangsa yang besar, bangsa yang majemuk dan menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam dan juga lingkungan beserta ekosistemnya," ujar Jokowi.
"Dan juga memperkuat ikhtiar usaha kita bersama untuk berkontribusi bagi percepatan pembangunan ibu kota Nusantara kita, ibu kota masa depan Indonesia," sambung Jokowi. (ha)