Kekhawatiran para pengamat akan kondisi pemain asuhan Joachim Löw ternyata tidak beralasan. "Die Mannschaft" menang telak atas Portugal. Pujian mengalir dari media Jerman yang terkenal kritis.
Iklan
Dari seluru penjuru Jerman, harian dan komentator mengekspresikan kekaguman atas permainan pahlawan hattrick Thomas Müller dan timnya. Mereka mengalahkan Portugal 4-0. Padahal tim Cristiano Ronaldo dianggap sebagai lawan paling berat di Grup G.
"Ini akan menjadi Piala Dunia kami," tulis Bild, harian dengan jumlah penjualan eksemplar terbesar di Jerman. "Müller sudah membicarakan tentang gelar juara."
Walau harian Jerman biasanya kritis dan cenderung mencari-cari kekurangan pada timnasnya, mereka tidak bisa menemukan kesalahan apa pun. Performa tim dianggap sangat dominan atas Portugal. "Müller hancurkan Portugal," judul berita utama Die Welt.
Koran konservatif Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ) menuliskan "semua berjalan sempurna lawan Portugal" dan bahwa semua yang diinginkan Löw terwujud dalam pertandingan tersebut. "Semua rencana Löw berjalan dengan baik," tulis FAZ. "Semua yang ia tuntut diterapkan pemain. Banyak variasi, serangan cepat dari lapangan tengah dan mengejutkan lawan dengan kecepatan dan perubahan posisi."
Hari Ke-4: Jerman Bungkam Ronaldo
Jerman sukses menunaikan tugas pertama di Brasil. Tim asuhan Jogi Löw menang 4:0 atas Portugal. Di hari keempat, ada pertandingan membosankan antara Iran dan Nigeria. Serta gol tercepat pada laga AS dan Ghana.
Foto: Patrik Stollartz/AFP/Getty Images
Gol pertama untuk Jerman
Pelanggaran di kotak penalti bawa Jerman unggul lebih dahulu, setelah Joao Pereiro menjatuhkan Mario Götze. Di menit ke-12, Thomas Müller mengeksekusi penalti secara sempurna. 1-0 untuk Jerman.
Foto: Reuters
Hummels juga bisa
Di menit 32, Mats Hummels mencetak gol kedua bagi Jerman. Setelah tendangan pojok, tandukan keras pemain Borussia Dortmund ini tidak bisa ditahan oleh kiper Portugal Rui Patricio.
Foto: Reuters
Kartu merah untuk Pepe
Ini lah mengapa Pepe mendapat kartu merah. Sebelumnya ia mendorong muka Müller. Setelah Müller terjatuh, Pepe memprovokasi dan membenturkan kepalanya ke Müller. Wasit Milorad Mazic bersikap tegas dan langsung meminta Pepe keluar dari lapangan.
Foto: picture-alliance/dpa
Müller cetak gol ketiga
Thomas Müller menambah koleksi gol. Di menit 45, pemain FC Bayern ini mencetak gol ketiga bagi Jerman. Saat paruh waktu, Jerman unggul 3:0.
Foto: picture-alliance/dpa
Gol-gol cantik
Tidak ada yang bisa menahan Thomas Müller. Jelang akhir pertandingan, untuk ketiga kalinya ia membobol gawang Portugal. Skor 4:0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Foto: Reuters
Malam pahit bagi Ronaldo
Untuk keempat kalinya Cristiano Ronaldo kalah pada turnamen besar dari timnas Jerman. Untuk keempat kalinya, pemain terbaik dunia ini tidak bisa mencetak gol ke gawang Jerman. Di menit-menit terakhir, ia bahkan dicemooh oleh pendukung sendiri.
Foto: Reuters
Kanselir ikut tegang
Pembawa keberuntungan tim Jerman bisa jadi adalah sang kanselir. Angela Merkel menonton secara langsung di Stadion Salvador. Usai pertandingan ia juga berkunjung ke kamar ganti dan berfoto dengan pemain. Lukas Podolski bahkan juga membuat foto 'selfie' bersama Merkel.
Foto: facebook/lukaspodolski
Iran dan Nigeria membosankan
Setelah pertandingan seru antara Jerman dan Portugal, pertandingan kedua antara Iran dan Nigeria mengecewakan. Tidak ada tim yang bermain dengan tempo cepat. Kedua tim berada di Grup F bersama Argentina dan Bosnia-Herzegovina. Pertandingan di Arena da Baixada berakhir dengan 0:0.
Foto: Reuters
AS kalahkan Ghana
Jürgen Klinsmann bisa bersorak. Tim Amerika kalahkan Ghana dengan skor 2:1. Ini membuka peluang bagi AS untuk lolos ke babak perdelapan final. Selanjutnya Ghana dan AS akan berhadapan dengan Jerman dan Portugal.
Foto: picture-alliance/dpa
Gol tercepat
Hanya setelah 30 detik pertandingan dimulai, Clint Dempsey mencetak gol pertama bagi tim AS. Ini adalah gol kelima tercepat dalam sejarah Piala Dunia. Peringkat pertama masih dipegang pemain Turki Hakan Sükür yang mencetak gol di detik ke-11, saat timnya memperebutkan peringkat tiga Piala Dunia 2002 lawan Korea Selatan.
Foto: Reuters
10 foto1 | 10
Koran ini juga mengatakan, Jerman "membuat Portugal pusing dengan cara mereka bermain". Tambahnya: "Pertandingan ini adalah gambaran keinginan Löw akan cara Jerman bermain sepak bola. Gaya yang hanya berhasil di fase-fase singkat tahun ini."
Harian Süddeutsche Zeitung yang terbit di München menulis, satu-satunya awan kelabu dari pertandingan ini adalah cedera pemain bertahan Mats Hummels. "Jerman memulai turnamen dengan kekuatan dari planet lain," tulis Süddeutsche. "Awal Piala Dunia ini tidak bisa lebih baik lagi bagi tim Jerman. Müller cemerlang dengan tiga golnya."
Der Tagesspiegel, harian Berlin, mengatakan Löw berhak dipuji atas penampilan luar biasa timnya. "Satu, dua, tiga, empat! Jerman kalahkan Portugal 4-0 dan Joachim Löw melakukan semua hal dengan benar sebelum pertandingan," ujar der Tagesspiegel. "Cedera Hummels satu-satunya hal yang mengganggu. Tapi sepertinya cederanya tidak seserius dugaan awal."
Komentator televisi Jerman ARD Reinhold Beckmann juga tertular eforia kemenangan. "Menang 4-0 atas Portugal menegaskan, bahwa Jerman termasuk tim favorit yang bisa menang turnamen ini bersama Brasil dan Belanda," ujar Beckmann. "Jerman menunjukkan keberanian besar dalam pertandingan. Tapi superstar bernama Ronaldo tidak terlihat!"