1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialPrancis

Macron Klarifikasi usai Video Didorong Istri Beredar

Dmytro Hubenko sumber: AP, AFP, dpa, Reuters
27 Mei 2025

Pemerintah Prancis menanggapi spekulasi publik usai beredarnya video yang menunjukkan Presiden Emmanuel Macron didorong di wajah oleh istrinya, Brigitte, saat tiba di Vietnam.

Presiden Prancis Emmanuel Macron berdiri di dekat pintu pesawat, ketika sebuah tangan muncul dan mendorong wajahnya menjauh, di Hanoi, Vietnam
Kunjungan presiden Prancis dan istrinya ke Vietnam diawali dengan sebuah insiden di bandaraFoto: Reuters TV/REUTERS

Presiden Prancis Emmanuel Macron menanggapi dengan santai insiden yang terekam kamera, di mana istrinya, Brigitte, tampak mendorong wajahnya saat mereka tiba di Vietnam pada hari Minggu (25/05) untuk kunjungan resmi.

Pada hari Senin (26/05), Macron membantah adanya "perselisihan rumah tangga" dengan sang istri. Kepada wartawan, ia menjelaskan bahwa mereka hanya "bercanda, seperti yang sering kami lakukan."

"Kami tidak bertengkar, kami hanya bercanda,” ujarnya, seraya menyebut bahwa insiden tersebut telah dibesar-besarkan hingga menjadi "semacam bencana geo-planet.”

Seorang pejabat Istana Élysée sebelumnya menggambarkan momen itu sebagai "momen keakraban," di mana "presiden dan istrinya bersantai sejenak sambil tertawa sebelum memulai perjalanan."

Rekaman video yang memperlihatkan Brigitte tampak mendorong wajah suaminya dengan kedua tangan, satu di mulut dan sebagian hidung serta satu lagi di rahang, sebelum mereka turun dari pesawat, memicu spekulasi luas di media Prancis.

Pada hari Senin (26/05), Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte, melanjutkan kunjungan mereka ke Vietnam dengan damaiFoto: Ludovic Marin/AFP/Getty Images

Terekam kamera wartawan

Media mencoba mengurai interaksi singkat yang terekam dari pintu pesawat yang baru saja dibuka. Dalam video yang diambil oleh Associated Press saat kedatangan Macron di Hanoi, terlihat seorang pria berseragam membuka pintu pesawat, memperlihatkan presiden berdiri di dalam, mengenakan setelan jas dan berbicara dengan seseorang yang tidak terlihat.

Tak lama kemudian, Brigitte Macron terlihat mengulurkan tangan dan mendorong wajah suaminya. Macron tampak mundur dan memalingkan kepala, lalu tersenyum dan melambaikan tangan setelah menyadari keberadaan kamera. Mereka kemudian menuruni tangga bersama, dengan Brigitte menolak tawaran lengan dari suaminya.

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Propaganda Rusia memperbesar insiden ini

Seorang sumber yang dekat dengan Macron menyebut bahwa media pemerintah Rusia, RT (dulu dikenal sebagai Russia Today), menyebarkan narasi bahwa Macron dipukul oleh istrinya. Rekaman tersebut diputar berulang kali di televisi pemerintah Rusia dan menyebar di berbagai akun daring yang memusuhi Macron.

Pada hari Senin (26/05), juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menulis di Telegram bahwa Macron menerima "pukulan telak dari istrinya" saat tiba di Hanoi.

Sebelumnya, Zakharova dan tokoh teori konspirasi asal Amerika Serikat, Alex Jones, juga pernah secara keliru menuduh Macron dan pemimpin Eropa lainnya menggunakan narkoba di kereta dari Ukraina, berdasarkan video buram yang menunjukkan tisu kusut yang mereka klaim sebagai kokain.

Meskipun tuduhan tersebut telah dibantah, klaim itu sempat memicu reaksi keras dari Istana Élysée dan Kementerian Luar Negeri Prancis.

 

Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris

Diadaptasi oleh Rivi Satrianegara

Editor: Hani Anggraini

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait