Dua pencuri berhasil membawa kabur mahkota dan bola simbol otoritas kerajaan Swedia setelah membobol Katedral Strängnäs, tempat benda berharga itu selama ini disimpan. Aksi nekat ini terjadi pada siang hari.
Iklan
Pencurian terjadi Selasa (31/7) sekitar jam makan siang ketika katedral abad ke-13 ini dibuka bagi pengunjung, media setempat melaporkan.
Dua orang laki-laki datang dan menghancurkan kotak pelindung tempat perhiasan disimpan, mengambil benda-benda curian, lantas melarikan diri ke tepi danau Malaren dengan menaiki perahu motor.
"Saya melihat perahu putih kecil, ada orang-orang melompat ke kapal dan melaju pergi," kata seorang saksi mata kepada harian Swedia, Aftonbladet.
Barang-barang yang dicuri termasuk mahkota untuk pemakaman Raja Charles IX dan bola simbol kekuasaan yang dibuat untuknya. Charles IX berkuasa di Swedia pada abad ke-17. Selain itu, mahkota milik istrinya, Christina, juga turut dibawa kabur.
Charles IX dan Christina dimakamkan di katedral yang terletak sekitar 58 kilometer di sebelah barat ibukota Stockholm ini.
Maria Ellior dari Departemen Operasi Nasional kepolisian Swedia mengatakan pada Rabu (1/8) kalau barang-barang itu "tidak mungkin bisa dijual."
Tersangka masih diburu
Dalam sebuah pernyataan pers, polisi mengatakan, mereka melakukan perburuan melalui jalur darat, laut dan udara tetapi belum mampu menangkap para perampok hingga malam hari.
Juru bicara polisi Thomas Agnevik berusaha untuk tidak menggambarkan mereka sebagai pencuri profesional. Ia mengatakan kemungkinan mereka meninggalkan jejak di tempat kejadian.
Pemimpin gereja, Christofer Lundgren, mengatakan kepada surat kabar Sydsvenskan kalau barang-barang itu diasuransikan, tetapi nilai budayanya itu lebih besar bila dibandingkan dengan nilai materinya.
"Ini adalah barang-barang yang benar-benar unik, terkenal ... di Swedia dan bahkan mungkin di dunia," katanya.
Gaun Pengantin Keluarga Kerajaan dari Tahun ke Tahun
Prince Harry dan Meghan Markle menikah hari Sabtu (19/5/2018). Seperti apa gaun pengantin Meghan? Inilah beberapa model gaun pengantin para pendahulu Meghan.
Foto: Reuters
Gaun sang ratu
Ketika Putri Elizabeth menikahi Pangeran Philip tahun 1947, kondisi Inggris masih susah setelah melewati perang Dunia II. Elizabeth menerima sumbangan kupon ransum dari para perempuan muda Inggris, untuk membeli gaun pengantin sutra kreasi Norman Hartnell. Gaun itu dihiasi dengan kristal dan lebih dari 10.000 biji mutiara yang diimpor dari AS. Panjang gaunnya sekitar 4 meter.
Foto: picture-alliance/dpa
Lepas tahta demi cinta
Raja Edward VII rela melepaskan takhta agar pada 1937 bisa menikahi warga Amerika Serikat Wallis Simpson. Untuk acara pernikahan sederhana, Wallis Simpson minta perancang Amerika Mainbocher untuk membuat gaun pengantin warna biru muda. Gaun itu kemudian menjadi salah satu yang paling sering ditiru pada masanya. Gaunnya lalu disumbangkan ke Museum Metropolitan Museum New York.
Foto: Getty Images
Kembali ke tradisi Tudor
Untuk pernikahannya dengan Kapten Mark Phillips pada tahun 1973, Putri Anne memilih gaun "Tudor-style" dengan gaya abad pertengahan yang dirancang oleh Maureen Baker. Gaun itu tidak mengikuti tren mode kontemporer dan lebih bergaya tradisional. Putri Anne adalah putri Inggris pertama yang terlibat langsung dalam proses pembuatan gaun pengantinnya.
Foto: picture-alliance/empics
Gaun Pengantin paling terkenal di dunia
Gaun yang dikenakan oleh Lady Diana Spencer saat pernikahannya dengan Pangeran Charles pada tahun 1981 mungkin adalah yang paling terkenal dalam sejarah. Kreasi David dan Elizabeth Emmanuel itu berharga 9.000 poundsterling dan panjangnya lebih dari 7,5 meter. Karena begitu panjang, Diana sampai kesulitan menaiki kereta pernikahannya.
Foto: picture-alliance/dpa
Putri Mahkota Swedia
Putri Victoria dari Swedia melanggar tradisi tahta tahun 2010 ketika dia menikah dengan seorang rakyat biasa, mantan pelatih fitnes Daniel Westling. Dia memilih desainer Swedia Pär Engsheden untuk membuat gaun minimalis yang terbuat dari satin sutra. Putri Mahkota Swedia ini mengenakan mahkota Cameo yang terkenal, hadiah Napoleon Bonaparte kepada Ratu Josephine pada hari pernikahan mereka.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Henriksson
Dari Tasmania ke Kopenhagen
Terlahir sebagai Mary Donaldson di Australia, Putri Mary bergabung dengan salah satu keluarga kerajaan paling populer di Eropa ketika menikah dengan Frederik, Putra Mahkota Denmark pada tahun 2004. Gaun pengantinnya dibuat desainer Denmark Uffe Frank. Dia juga memakai renda Irlandia berusia 100 tahun yang awalnya diberikan kepada nenek buyut Frederik, Putri Mahkota Margaret dari Swedia.
Foto: picture-alliance/dpa
Pernikahan kerajaan yang paling banyak ditonton pemirsa TV
36,7 juta orang di Inggris menyaksikan pernikahan Kate Middleton dengan Pangeran William pada April 2011 dari layar televisi. Sekitar 8000 jurnalis dari seluruh dunia datang meliput. Gaun pengantinnya dirancang oleh Sarah Burton dari rumah mode Alexander McQueen. Kate Middleton berusaha menggabungkan tradisi dan modernitas dalam gaunnya. Korsetnya dirancang dalam gaya abad ke-19.