Sebuah penelitian mengungkap bahwa manusia es yang telah menjadi mumi dan terkenal dengan nama Ötzi sering makan daging kambing gunung dan rusa pada masa hidupnya.
Iklan
Mumi pria dari pegunungan Alpen yang tubuhnya terawetkan secara alami ini menjadi sensasi global. Studi terbaru dari Institute for Mummy-Studies yang berlokasi di Italia mengungkap bahwa ketika meninggal yaitu sekitar 5.300 tahun yang lalu, perut Ötzi sangat berlemak dan penuh dengan daging kambing gunung, rusa dan biji-bijian.
Sepertinya Ötzi sering menyantap daging tersebut secara mentah maupun dimasak terlebih dulu, kata peneliti Frank Maixner. Ia menambahkan bahwa kambing gunung dan rusa adalah jenis makanan yang biasa bagi Ötzi dan orang-orang dari masanya.
Sewaktu meninggal, 50 persen perut mumi Ötzi berisi lemak yang diperlukan sebagai sumber energi. Tingginya jumlah lemak penting agar para pengembara pegunungan Alpen ini kuat mendaki di ketinggian dan dalam jangka waktu lama, kata Maixner.
Maixner dan koleganya telah mempublikasikan temuan ini di jurnal ilmiah Current Biology.
Misteri Mumi: Kisah dan Rahasia Terpendam
Baik mumi di kawasan rawa, mumi Pharao dari Mesir, atau mumi prajurit Mongol. Setiap kali mumi ditemukan, kisah asal usul dan penyebab kematiannya berkembang ibarat fantasi. Kadang bahkan peneliti mengira temukan alien.
Foto: picture-alliance/dpa/EURAC/V. J. Musi
Rosalia Lombardo
Sejak hampir 100 tahun lalu, Rosalia berada dalam kuburan di Palermo. Ia meninggal ketika berusia hampir dua tahun akibat pandemi yang disebut Flu Spanyol. Anak perempuan itu tampak seolah ia hanya tidur, dan dianggap mumi paling cantik di dunia. Peneliti mengungkap, Alfredo Salamia yang membalsam tubuhnya menggunakan Formaldehida untuk menjaga keawetan wajahnya.
Apa ini mumi alien? Itu pertanyaan yang muncul ketika mumi ini ditemukan 2003 di gurun pasir Atacama, Chili. Tentang "penemuan alien" ini bahkan ada film dokumenternya. Tapi ternyata ini mumi manusia. Karena besarnya hanya 15 cm, peneliti memperkirakan, ini bayi prematur, dengan cacat pada tulang dan tengkoraknya.
Foto: picture-alliance/dpa/Bhattacharya S et al./COLD SPRING HARBOR LABORATORY
Tutanchamun
1922 pakar sejarah Mesir Howard Carter asal Inggris menemukan mumi Farao Tutanchamun, dalam kuburan yang hampir tak tersentuh manusia. Selama beberapa dekade peneliti berspekulasi, apakah raja yang masih anak-anak itu tewas dibunuh. Setelah diadakan penelitian dengan komputertomografi tahun 2005 diketahui bahwa ia menderita sejumlah patah tulang, yang kemungkinan akibat kecelakaan saat berburu.
Foto: picture-alliance/dpa/epa/AP/B. Curtis
Golongan elit di kuburan Ordo Capuchin
Di Palermo bukan hanya mumi cantik yang bisa dilihat, melainkan juga yang menyeramkan. Di kuburan bawah tanah biara Capuchin, kaum elit dikubur bersama pakaian mewah mereka. Ketika para biarawan sekitar tahun 1600 menyadari bahwa jenasah tidak membusuk, mereka di tempatkan di dinding, dan bisa dilihat hingga sekarang.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Brix
Ötzi
1991 sepasang suami istri dari kota Nürnberg menemukan mumi di gletser Lembah Ötztaler di pegunungan Alpen. Karena itu si mumi disebut Ötzi. Tahun 2000 ilmuwan meneliti mumi dari jaman batu itu untuk mengetahui sebab kematiannya. Jenasahnya secara alamiah terkonsevasi akibat pengeringan dan suhu beku. Diperkirakan, Ötzi yang lahir antara 3359 dan 3105 Sebelum Masehi, akibat serangan panah.
Foto: AP
Prajurit Skithia
Mumi yang ditemukan tim peneliti di Mongolia ini hanya setengah usia Ötzi. Bangsa penunggang kuda Skithia dulu hidup di kawasan stepa Asia dan Eropa. Mumi yang terkonservasi dalam es ini mengenakan baju dari bulu marmot dan sepatu dari bulu kempa.
Ia ditemukan 1900 oleh seorang pengumpul gambut. Kini pria dari daerah Neu Vresen itu jadi mumi rawa paling terkenal dari 60 yang ditemukan di Niedersachsen, Jerman Utara. Akibat zat-zat yang terkandung dalam rawa, tubuh dan rambutnya jadi berwarna merah selama terkubur sekitar 1.700 tahun. Itu sebabnya ia disebut "Si Merah". Asam humat dalam rawa menyebabkan tubuhnya terkonservasi.
Foto: cc-by-Axel Hindemith
Mumi Anak Detmold
Mumi bayi ini berasal dari Peru. Tapi ia diberi nama berdasarkan museum yang menerimanya 1987 untuk dikonservasi sesuai kebutuhan, yaitu Lippische Landesmuseum di kota Detmold. Anak kecil yang meninggal akibat gangguan jantung ini adalah salah satu mumi tertua di dunia. Dengan usianya yang lebih dari 6.500 tahun, ia bahkan lebih tua daripada Tutanchamun dan Ötzi. Penulis: Torsten Landsberg (ml/ap)
Foto: picture-alliance/dpa/B. Thissen
8 foto1 | 8
Sebelumnya ilmuwan juga mengungkap perjuangan manusia purba ini dalam melawan infeksi, lubang gigi, stress dan penyakit lyme.
Tidak toleran laktosa
Ötzi ditemukan oleh turis dari kota Nürnberg di lembah Ötztaler di Pegunungan Alpen tahun 1991. Namun penelitian tentang apa yang menjadi makanan mumi itu semasa hidupnya baru bisa dilakukan tahun 2009.
Para ilmuwan sebelumnya mengatakan bahwa Ötzi tidak toleran laktosa dan menderita infeksi, gigi berlubang, stress dan penyakit lyme yang disebarkan melalui gigitan kutu.
Namun ilmuwan mengatakan bukan lah kelaparan dan penyakit tersebut yang menyebabkan manusia es terkenal di dunia ini menemui ajalnya. Mereka percaya Ötzi mati karena tertembak anak panah yang menembus bahu.
ae/ap(dpa)
Lemak Tidak Seburuk Sangkaan Anda
Lemak adalah penyebab kegemukan. Untuk mengurangi berat badan harus kurangi lemak. Apakah itu semua benar? Atau mungkin ada lemak yang sehat dan yang tidak sehat? Simak di sini!
Lemak yang Anda makan berbeda dari lemak yang disimpan tubuh. Yang menambah berat tubuh adalah makan terlalu banyak, kata dokter Robert Lustig dari University of California, San Francisco School of Medicine. Seperti karbohidrat dan protein, lemak adalah salah satu tipe nutrien, yang juga dibutuhkan tubuh.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Airio
Ada Lemak Baik dan Jahat
Anda pernah dengar tentang lemak jenuh yang jahat, dan tak jenuh yang baik? Sebenarnya tak semudah itu. Ada tujuh kategori lemak. Yang paling baik adalah lemak omega 3 (seperti pada ikan salmon) manfaatnya mengurangi risiko sakit jantung dan alzheimer, juga mendorong fungsi otak. Lemak trans bisa disebut jenis yang paling tidak baik, karena menyebabkan penggumpalan darah dan penyempitan arteri.
Foto: Fotolia/joemakev
Lemak Trans Berbahaya
Menurut Dr. Robert Lustig, lemak ini berbahaya karena tidak bisa dicerna bakteri di dalam tubuh. Akibatnya lemak ini menempel di dinding arteri juga di hati, dan akhirnya menyebabkan penyempitan serta gangguan fungsi. Dalam industri pangan lemak ini banyak digunakan sebagai pengawet produk. Dr. Lustig menyebutnya racun yang bisa dimakan.
Foto: picture alliance/PIXSELL
Makin Sedikit Lemak Tak Jenuh, Makin Sehat?
Itu salah kaprah, kata Dr. Robert Lustig. Lemak tak jenuh lebih sehat. Juga tidak menyebabkan gangguan jantung atau mencegahnya. Tapi jika Anda tidak memakan bacon saat sarapan melainkan memakan cereal manis, karena ingin menghindari lemak, maka Anda sebenarnya mengganti satu faktor bahaya dengan faktor bahaya lain.
Foto: Fotolia/manla
Minyak Zaitun Adalah Minyak Paling Sehat
Minyak zaitun sangat sehat. Tapi paling sehat jika tidak Anda panaskan. Demikian Dr. Robert Lustig. Dalam suhu tinggi, lemak tak jenuh pada minyak zaitun bisa berubah jadi lemak jenuh atau lemak trans. Untuk menggoreng dan dipanaskan lebih baik gunakan minyak dari kacang, alpukat atau minyak wijen.
Foto: Colourbox
Mentega Dukung Diet Sehat
Sebaliknya, menurut studi yang dipublikasikan dalam "American Journal of Clinical Nutrition", mentega dalam jumlah moderat bisa membantu menyokong diet yang sehat. Namun demikian, jangan memakan mentega secara berlebihan, walaupun dinikmati bersama sayuran. Demikian ungkap Michelle Babb, penulis buku "Anti-Inflammatory Eating Made Easy".