Wabah yang mengganas memaksa kerajaan mengambil keputusan langka. Status darurat nasional melucuti kekuasaan parlemen dan melindungi posisi PM Malaysia Muhyiddin Yassin hingga setidaknya bulan Agustus.
Iklan
Dalam sebuah pidato di televisi, PM Muhyiddin Yassin mengatakan status darurat melibatkan pembekuan parlemen untuk masa waktu tertentu. Selain itu pemilihan umum yang belakangan semakin santer diusulkan, batal digelar sampai setidaknya 1 Agustus 2021.
"Status darurat yang diumumkan raja adalah bukan kudeta militer dan larangan keluar rumah tidak akan diberlakukan” katanya dalam pidato tersebut.
"Pemilu akan diadakan sesegera mungkin setelah komite independen mendeklarasikan bahwa pandemi Covid-19 sudah reda dan situasinya sudah aman untuk menggelar pemilu."
Muhyiddin menegaskan perkembangan wabah corona tidak memberikan opsi selain memperkuat kekuasaan eksekutif. Saat ini sistem kesehatan nasional mulai kelimpungan menghadapi lonjakan pasien.
Angka infeksi harian di Malaysia menyentuh rekor tertinggi pekan lalu, ketika menembus angka 3.000 kasus. Hingga Senin (11/1), kasus penularan virus corona sudah melebihi 138.000 kasus, dengan 555 angka kematian.
Berbekal UU Ordinan Darurat, pemerintah Malaysia berwenang meloloskan Undang-undang tanpa persetujuan parlemen. Sementara militer berhak mengemban tugas sipil selama berkaitan dengan kesehatan publik. Muhyiddin mengatakan kepolisian juga bisa mendapat kewenangan tambahan sesuai Undang-undang yang berlaku.
Iklan
Darurat nasional paksakan stabilitas politik
Keputusan tersebut sekaligus mengakhiri ketidakpastian politik di Kuala Lumpur. Sejak memerintah tanpa lewat pemilu Maret 2020 lalu, Muhyiddin yang didukung mayoritas tipis di parlemen banyak menghadapi gejolak di tubuh koalisi Perikatan Nasional bentukannya sendiri.
Perikatan Nasional merupakan gabungan partai-partai Melayu bercorak Islam di Malaysia.
Oktober silam, Muhyiddin sempat melobi kerajaan agar memberlakukan status darurat akibat wabah corona. Namun permintaan itu ditolak oleh Yang di-Pertuan Agong, Raja Abdullah. Saat itu tokoh oposisi menuduh perdana menteri hanya ingin melindungi kekuasaanya lewat status darurat nasional.
Nasib baru berbalik pada pertengahan Desember lalu, ketika Muhyiddin berhasil mengamankan dukungan mayoritas di parlemen untuk meloloskan rancangan anggaran negara 2021. Keberhasilan itu dinilai melegitimasi kekuasaan perdana menteri.
Meski bersistem monarki konstitusional, di mana kerajaan hanya mengemban tugas simbolik, konstitusi Malaysia memberikan kuasa kepada raja buat mengaktifkan UU Ordinan Darurat, jika dirasa perlu untuk melindungi negara.
Wabah corona adalah kali keempat pemerintah Malaysia memberlakukan status darurat secara nasional. Tiga deklarasi sebelumnya dipicu pemberontakan komunis, konfrontasi dengan Indonesia dan bentrokan antaretnis pada 1969 yang dikenal sebagai Kerusuhan 13 Mei.
rzn/hp (ap, rtr)
Siapa Sultan Muhammad V, Raja Malaysia yang Turun Tahta?
Untuk pertama kalinya, raja Malaysia turun tahta sebelum masa tugasnya berakhir. Pengunduran dirinya dikaitkan dengan pernikahannya dengan model Rusia. Siapa Sultan Muhammad V, raja termuda dalam sejarah Malaysia itu?
Foto: Getty Images/M. Rasfan
Raja Malaysia termuda
Lahir pada tanggal 6 Oktober 1969 di Kota Bharu, Kelantan, dengan nama lengkap Tengku Muhammad Faris Petra. Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan Tengku Ismail Petra dan Tengku Anis. Dilantik tanggal 13 Desember 2016 pada usia 47 tahun sebagai Raja Malaysia, menjadikannya sebagai Raja Termuda sepanjang sejarah Negeri Jiran. Ia tercatat sebagai Raja Malaysia ke-15.
Foto: picture-alliance/dpa/F.Ismail
Mengenyam pendidikan di Jerman
Sultan Muhammad V dikenal akan minatnya yang mendalam terhadap bidang akademik. Ia menempuh pendidikan di Oakham School Ruthland hingga tahun 1989. Kemudian ia melanjutkan pendidikan kajian diplomatik di St. Cross College dan kajian Islam di Oxford Centre hingga tahun 1991. Ia juga pernah menimba ilmu di Deutsche Stiftung Internationale Entwicklung, Berlin dan European Business School, London.
Foto: Colourbox/Anshar
Tidak memiliki pendamping
Sultan Muhammad V juga tercatat sebagai raja pertama Malaysia yang dilantik tanpa pendamping yang biasa disebut Raha Permaisuri Agong. Pada tanggal 15 November 2004 ia menikahi Tengku Zubaidah binti Tengku Norudin, bangsawan asal Thailand. Namun pernikahan mereka harus kandas pada tahun 2008.
Foto: Getty Images/Y. Mok
Pecinta olahraga ekstrem
Olahraga ekstrem seperti balapan offroad, memanah, berkuda, golf, dan bowling adalah sederet kegemaran Sultan Muhammad V. Ia bahkan diketahui memelihara tiga ekor singa serta membangun ´Taman Safari Mini´ di kediamannya. Selain sebagai raja, ia juga menyandang jabatan sebagai Pemerintah Tertinggi Angkatan Tentera Malaysia, sehingga ia dikenal aktif berperan serta dalam misi keselamatan.
Foto: KNA
Nikahi Miss Moscow
6 Januari 2019, untuk pertama kalinya dalam sejarah Malaysia, Yang Dipertuankan Agong turun tahta sebelum masa tugasnya berakhir. Hal ini diiringi kontorversi sebab selama dua bulan terakhir, ia cuti dengan alasan kesehatan. Belakangan diketahui Sultan Muhammad V menikahi Oksana Voevodina, Miss Moscow 2015 pada tanggal 22 November 2018 di Barvikha, daerah yang dihuni kaum elite Rusia di Moskow.
Foto: Twitter/Nursafhia
Spekulasi
Sejak Malaysia merdeka dari Inggris tahun 1957, belum pernah seorang raja turun tahta sebelum periodenya berakhir. Desas desus yang beredar, penyebab mundurnya Sultan Muhammad V adalah akibat kontroversi pernikahannya. Namun, pihak istana tidak menjelaskan secara resmi alasan Yang Dipertuan Agong ke-15 mundur dan kembali ke Kelantan. Jabatan sultan di Malaysia berfungsi untuk tujuan seremoni.
Foto: Getty Images/M. Rasfan
Siapa berikutnya?
Selama dua tahun menjabat, Sultan Muhammad V kerap serukan pesan "persatuan" dan "toleransi". Ia meninggalkan kesan karena minta agar gajinya dipotong demi bantu membayar utang Malaysia. Ia juga rajin mengunjungi warga di perkampungan. Jabatan raja di Malaysia dipilih untuk masa jabatan lima tahun oleh Penjaga Segel Penguasa dengan persetujuan 9 negara bagian. Ed:rap/ts (dari berbagai sumber).