1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Malaysia Laporkan Kasus Infeksi Corona Pertama

4 Februari 2020

Malaysia memastikan salah seorang warganya terjangkit virus Corona. Kasus tersebut menambah panjang daftar korban penularan yang kini mencapai 20.438 kasus di dunia. Setidaknya 425 orang dipastikan tewas.

Wrga Filipina berebut masker wajah di sebuah toko kesehatan di Manila, 31 Januari 2020.
Wrga Filipina berebut masker wajah di sebuah toko kesehatan di Manila, 31 Januari 2020.Foto: Getty Images/AFP/T. Aljibe

Wabah virus Corona yang mengamuk di Cina saat ini sudah menyebabkan 425 kematian. Kebanyakan korban jiwa tercatat di provinsi Hubei, pusat episentrum penyebaran virus. Di sana lebih dari 80% korban yang meninggal dunia berusia di atas 60 tahun.

Dua bulan setelah kasus pertama dideteksi Desember silam, wabah Corona belum menunjukkan tanda-tanda akan melambat. Kini pemerintah Cina dikabarkan menempatkan kota Wenzhou yang berpenduduk 9 juta orang di bawah karantina massal. Kota pesisir itu berjarak hampir 700 km dari Wuhan.

Dalam surat keterangan pers yang dipublikasikan Partai Komunis Cina, Komite Tetap Politbiro membuat pengakuan langka, betapa "kekeliruan dan kesulitan terekspos ketika merespon dampak wabah." Lembaga tertinggi di tubuh PKC itu mendesak pemerintah "memperketat pengawasan pasar-pasat dan menindak pasar atau perdagangan satwa liar." 

Menyebar Lewat Transportasi Udara

Saat ini negara-negara Asia Tenggara diyakini paling rentan kelimpahan wabah Corona dari Cina. Konektivitas perjalanan udara dengan Cina merupakan faktor besar yang mendorong penyebaran virus. Kebanyakan kasus penularan berasal dari penumpang pesawat yang sebelumnya berpergian ke provinsi Hubei.

Secara keseluruhan ASEAN mencatat sekitar 57 kasus penularan. Kasus teranyar muncul di Malaysia, di mana seorang pria berusia 41 tahun tertular virus usai berpelesir ke Singapura dan bertemu dengan kolega kerja dari Wuhan. Korban baru menunjukkan gejala penularan satu pekan usai tiba di Malaysia, menurut Kementerian Kesehatan.

Kasus itu menambah panjang daftar korban Corona di negeri jiran menjadi 10 orang.

Situasi serupa juga dialami seorang pria berusia 30 tahun asal Vietnam yang baru tiba dari Wuhan. Dia dites positif mengidap Corona dan saat ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Hanoi. Dengan begitu kini sudah sebanyak sembilan orang warga Vietnam yang tertular virus mematikan tersebut.

Langkah Dramatis di Asia Tenggara

Pemerintah Vietnam sendiri belakangan menggandakan upaya pencegahan, antara lain dengan menghentikan kegiatan sekolah selama setidaknya sepekan di 55 dari 64 provinsi. Hingga berita ini diturunkan sudah 68 orang dikarantina secara terpisah untuk14 hari lantatan diduga terinfeksi virus Corona.

Nantinya sebanyak 950 warga Vietnam yang dievakuasi dari Cina akan ditempatkan dalam isolasi ketat di dua barak militer di luar kota Hanoi. Mereka akan tiba dalam beberapa hari ke depan di dua bandar udara yang telah disiapkan pemerintah.

"Selama karantina, siapapun yang menunjukkan gejala demam akan dipindahkan ke rumah sakit untuk dirawat," kata Nguyen Viet Thang, Direktur Pusat Kesehatan Militer kepada kantor berita Reuters.

Selain Vietnam, sejumlah negara Asia Tenggara lain juga mencatat angka penularan Korona, yakni Singapura dengan 18 kasus, Thailand 19 kasus, Filipina dua kasus dan satu kasus lain dilaporkan di Kamboja. Adapun Jepang mencatat angka penularan terbesar di luar Cina dengan 20 kasus.

rzn/hp (rtr, ap, afp)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait