DILI: Separuh dari para calon presiden Timor Leste mencurigai adanya upaya manipulasi dalam Pemilu Presiden yang akan berlangsung hari Senin mendatang. Empat dari 8 calon presiden itu memberikan pernyataan bersama hari Jumat kemarin. Dalam pernyataan yang dibacakan Joao Viegas Carascalao disebutkan terjadinya berbagai intimidasi, kekerasan dan tekanan selama masa kampanye. Karenanya, mereka mencemaskan terjadinya peristiwa lebih buruk saat pencoblosan suara nanti. Pihak yang mereka tunjuk bisa melakukan berbagai manipulasi adalah Fretilin, partai yang berkuasa di parlemen. Calon presiden dari Fretilin, Fransisco Guterres, dipandang sebagai calon terkuat bersama perdana menteri Jose Ramos Horta.