1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mantan Pejabat Tinggi Urusan Luar Negeri Jerman Diculik di Yaman

29 Desember 2005

Pada malam Natal, 24 Desember lalu, Jürgen Chrobog dan keluarganya bertolak ke selatan Semenanjung Arab, atas undangan Kementrian Luar Negeri Yaman.

Jürgen Chrobog
Jürgen ChrobogFoto: dpa - Bildfunk

Mengikuti saran dari sebuah biro perjalanan Yaman, mereka menempuh perjalanan darat dari Aden di kota pelabuhan El Mukalla. Bersama sejumlah orang lain yang tergabung dalam kelompok wisata itu, mereka diangkut dengan beberapa kendaraan kecil. Jurubicara Kantor Kementrian Luar Negeri di Berlin, Martin Jäger, mengkonfirmasikan hal itu.

Martin Jäger: "Peristiwanya terjadi dengan latar belakang soal wisata. Jadi ada sebuah kelompok wisata, dan salah satu kendaraan yang tergabung dalam kelompok tersebut tidak kunjung tiba di tujuan."

Kementrian Dalam Negeri Yaman menerangkan, keluarga Chrobog bersama pengemudinya yang warga setempat, diculik oleh para pejuang etnis bersenjata, setelah mereka singgah di restoran di jalan tol di kawasan Al Irim. Polisi mengenali tempat tinggal para penculik, dan aparat keamanan telah menutup jalan masuk ke daerah itu. Disebutkan, para penculik menuntut agar salah seorang anggota sukunya yang dipenjara di kota Aden, dibebaskan. Kementrian Luar Negeri di Berlin mendapat laporan tentang kasus penculikan itu dari Kedutaan Besar Jerman di Sanna, ibukota Yaman.

Martin Jäger: "Di Kementrian Luar Negeri sudah dibentuk tim krisis. Kami menjalin kontak dengan semua instansi yang relevan. Kami akan melakukan segala sesuatu untuk sesegera mungkin membawa keluarga ini kembali ke situasi yang aman."

Tim Krisis dipimpin Sekretaris Negara pada Kementerian Luar Negeri Jerman Georg Boomgarden. Posisi yang juga pernah dijabat Jürgen Chrobog semasa pemerintahan Kanselir Schröder. Salah satu prestasi Chrobog adalah pembebasan 14 wisatawan Sahara, termasuk 9 warga Jerman, pada Agustus 2003. Mereka diculik dan menjadi sandera selama berbulan-bulan. Chrobog adalah seorang diplomat karir. Ia pernah menjadi dutabesar Jerman untuk Amerika Serikat selama 6 tahun. Sejak Juli 2005, ia menjadi Ketua Dewan Pengurus Yayasan Herbert Quandt, milik perusahaan BMW.

Penculikan bukan hal aneh di Yaman. Turis, Insinyur, petugas pantuan banyak yang menjadi korban penculikan, dengan dasar tuntutan politik atau uang tebusan. Kebanyakan sandera dibebaskan dalam keadaan utuh, setelah dilakukan negosiasi. Kasus terakhir menimpa dua warga Austria yang menghirup udara bebas akhir pekan lalu. Sementara ini Kementrian Luar Negeri Jerman memperingatkan warganya yang akan bepergian ke Yaman untuk berhati-hati. Sabine Kinkartz