1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KriminalitasJepang

Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Ditembak

8 Juli 2022

Shinzo Abe (67) meninggal akibat ditembak di Kota Nara saat berorasi dalam kampanye untuk pemilu parlemen Jepang. Para pemimpin dunia menyatakan terkejut dan mengutuk aksi kekerasan itu.

Shinzo Abe
Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe Foto: Jorge Silva/REUTERS

Mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe (67) ditembak saat berpidato untuk kampanye pemilu di kota Nara yang berada di wilayah barat Jepang, demikian keterangan seorang juru bicara pemerintah di Tokyo Jumat (08/07). Mantan perdana menteri Abe dilaporkan meninggal beberapa jam setelah insiden.

"Mantan perdana menteri Abe ditembak sekitar  pukul 11:30 waktu setempat", papar kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno. "Satu orang pria, yang diyakini sebagai penembak, telah ditangkap dan ditahan oleh aparat keamanan.

"Shinzo Abe dibawa ke (rumah sakit) pada pukul 12:20 siang (waktu setempat). Dia dalam keadaan henti jantung pada saat kedatangan. Resusitasi diberikan. Namun, sayangnya dia meninggal pada pukul 17:03," kata Hidetada Fukushima, profesor kedokteran darurat di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara.

"Apa pun alasannya, tindakan barbar seperti itu tidak akan pernah bisa ditoleransi, dan kami sangat mengutuknya," tambah Matsuno. Ucapan dukacita mengalir dari para pemimpin pemerintahan dan kepala negara dari seluruh dunia yang sekaligus mengecam aksi bar-bar tersebut.

PM Terlama dan kontroversial

Shinzo Abe mencatatkan rekor sebagai PM terpanjang dalam sejarah demokrasi Jepang. Ia mengusung program reformasi ekonomi yang ambisius dan memperkuat diplomasi dengan negara-negara kunci di kawasan. Namun pemerintahannya juga dilanda beragam skandal.

Detik-detik sesaat setelah Shinzo Abe ditembak di kota Nara, Jepang.Foto: Kyodo/AP Photo/picture alliance

Karier politik Abe mencuat dengan terpilih menjadi PM Jepang pada 2006 saat ia berusia 52 tahun, yang sekaligus juga mencatatkan sejarah sebagai kepala pemerintahan termuda yang memgang jabatan penting ini. Ia mundur dari jabatannya dua tahun silam, dengan alasan kesehatan.

Shinzo Abe juga dipandang sebagai symbol perubahan dan peremajaan. Namun juga membawa jejak dinasti politik, karena ia merupakan generasi ketiga keluarga elit politik konservatif di Jepang. Masa jabatan pertamanya sebagai PM sangat bergejolak, diwarnai berbagai skandal dan pertikaian, yang dipuncaki dengan pengunduran dirinya secara mendadak dari jabatan PM pada 2007.

Abe kembali terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang pada tahun 2012 dan memerintah hingga 2020, sebelum mundur karena alasan kesehatannya yang memburuk.

Setelah ditembak kondisi Abe sangat kritis

Sejumlah media lokal seperti NHK dan Kyodo melaporkan, napas dan detak jantung Abe sempat berhenti atau yang dikenal dalam istilah medis sebagai "cardiorespiratory arrest”. Hal ini dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan dari mantan perdana menteri.

Kasus penembakan ini menjadi goncangan bagi Jepang yang dikenal sebagai negara dengan tingkat kriminalitas rendah. Abe ditembak ketika tengah menyampaikan orasinya dalam kampanye menjelang pemilihan majelis tinggi Jepang, yang akan digelar Minggu (10/07). NHK dan Kyodo menyebut suara tembakan terdengar di tengah-tengah orasi Abe.

Mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak saat tengah berkempanyeFoto: Kazuhiko Hirano/Yomiuri Shimbun/AP Photo/picture alliance

"Dia, sedang, memberikan, pidato, dan seorang pria, mendatangi dari, belakang," kata saksi mata seorang perempuan muda di tempat kejadian kepada NHK.

"Tembakan pertama terdengar seperti suara pistol mainan. Dia tidak jatuh tapi ada letupan. Tembakan kedua lebih terlihat, kami bisa melihat percikan dan asap," tambahnya. Saksi mata itu juga menambahkan, "Setelah tembakan kedua, orang-orang yang mengawal di sekelilingnya memberinya pertolongan pertama berupa kejut jantung."

Politisi senior dari partai Liberal Demokrat melaporkam, Abe mengalami luka tembak pada bagian leher. Informasi ini disampaikan kepada salah satu agen berita setempat. Sementara beberapa media lokal Jepang menyebutkan bahwa Abe ditembak dari bagian belakang.

Seorang tenaga medis dari Nara Medical University Hospital mengatakan; "yang kita dapat bagikan sekarang adalah, pemindahannya di sini telah selesai.” Tenaga medis itu menolak untuk memberi keterangan lebih jauh mengenai kondisi Abe.

Lokasi kejadian dari penembakan Shinzo AbeFoto: KYODO/REUTERS

Respon pemerintah Jepang terkait insiden penembakan

Pemerintah Jepang menyebutkan, saat ini satuan tugas khusus telah dibentuk terkait insiden penembakan tersebut. Sementara bantuan bagi mantan perdana menteri Abe pun telah dikerahkan. Penasehat Perdana Menteri Jepang, Gen Nakatani menyebut "teror atau kekerasan tidak dapat ditoleransi."

Shinzo Abe menjadi perdana menteri terlama di Jepang. Ia menjabat sejak 2006 hingga 2020. Abe mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan kesehatan dua tahun silam.

Jepang, memiliki beberapa hukum kontrol senjata paling ketat di dunia, dan kematian tahunan dari senjata api di Jepang berada di angka rendah.

Menanggapi insiden penembakan Abe, Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel mengatakan;  "Kami semua sedih dan terkejut dengan penembakan mantan perdana menteri Shinzo Abe," Ia juga menambahkan  "Pemerintah AS dan rakyat Amerika berdoa untuk Abe, keluarganya, dan rakyat Jepang."

rs/as (Reuters, AFP)