Bebas seperti burung terbang di udara. Terbangnya juga bersama burung. Turis bisa ikut terbang menggunakan pesawat "ultra light" di atas kawasan pedesaan Perancis dalam kiprah konservasi burung
Iklan
Manusia Burung Perancis Giat Tularkan Cinta Burung
03:51
Inilah kiprah Christian Moullec dalam melindungi burung, khususnya burung kembara yang biasanya terbang ribuan kilometer seiring pergantian musim. Terpengaruh perubahan iklim, kerusakan habitat, perubahan peruntukan lahan, kerusakan lingkungan dan beragam faktor lainnya, memicu burung kembara tidak lagi terbang menuruti rute migrasi tradisionalnya.
Reporter DW Meggin Leigh berkunjung ke kediaman Christian Moullec untuk merasakan pengalaman terbang bersama burung. Pakar meteorologi ini menawarkan terbang bersama burung, sebagai bagian dari proyek perlindungan.
"Saya mencoba untuk mengajar unggas ini bermigrasi alami saat musim dingin. Akibat perburuan, unggas ini nyaris musnah. Saya punya ide, mengajari generasi baru yang dibesarkan di kandang, bagaimana caranya bermigrasi ke kawasan lindung yang aman di selatan Jerman, untuk melewatkan musim dingin", ujar manusia burung Perancis ini.
Melestarikan Burung Pengembara
Setiap tahun, pada akhir minggu kedua di bulan Mei, diperingati Hari Burung Pengembara Dunia, untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya menjaga kelestarian hewan istimewa ini.
Foto: picture-alliance/dpa
Tinggal di Angin
Tiap tahun, pada akhir pekan kedua bulan Mei, diperingati World Migratory Bird Day (Hari Burung Kembara Dunia) untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hewan istimewa ini di seluruh dunia. Di Eropa, bulan Mei juga jadi masa kembalinya banyak burung pengembara, seperti burung bangau, dari daerah hangat di bagian selatan.
Foto: Getty Images
Musim Semi Yang Dingin
Setelah melewati musim dingin di Afrika yang penuh cahaya matahari, burung bangau kembali ke Eropa untuk berkembang biak dan mengeram telur. Tetapi ketika sampai di Polandia, bangau menemukan es dan suhu di bawah nol. Karena bangau jadi simbol kebahagiaan dan keberuntungan, orang tidak ingin bangau kedinginan dan kelaparan sehingga timbul inisiatif nasional memberi makan bangau.
Foto: picture-alliance/dpa
Burung Pelikan Putih
Israel adalah tempat singgah penting bagi banyak jenis burung, terutama burung pelikan putih. Dengan rata-rata berat tubuh enam sampai delapan kilogram, dan bentangan sayap hampir tiga meter, pelikan adalah salah satu burung pengembara yang paling besar di dunia. Tetapi perubahan iklim dan industri perikanan bahayakan kelestariannya. Pelikan masuk daftar fauna yang terancam punah, sampai 2009.
Foto: picture-alliance/dpa
Melintasi Tundra
Burung jenjang putih Sibiria dianggap suci oleh orang yang hidup di tundra Arktik di Sibiria. Burung ini bermigrasi terjauh dibanding spesies burung jenjang lain, yakni sekita 16.000 kilometer. Jumlahnya sudah sangat berkurang akibat perburuan dan perusakan habitatnya. Tahun 2010 diperkirakan hanya hidup 3.200 burung.
Foto: Jussi Mononen
Panggilan Yang Khas
Daerah rawa Ljubljana, di bagian tengah Slovenia, adalah tempat mengeram bagi separuh spesies burung yang hidup di kawasan itu. Daerah rawa itu jadi tempat persinggahan sebagian spesies burung yang paling terancam di Eropa, termasuk burung yang dikenal sebagai Corncrake di Inggris (crex crex). Burung jantan spesies ini menyerukan panggilan khas yang diulang 10.000 kali tiap malam.
Foto: picture-alliance/dpa
Nikmati Musim Panas
Burung yang disebut Eurasian Blackcap (Sylvia atricapilla) adalah burung berukuran sedang, yang terutama ditemukan di daerah hutan dan semak tinggi. Spesies ini melewatkan musim panas di Jerman dan Austria. Sekarang mereka berimigrasi ke Inggris selatan di musim dingin, dan bukan ke Laut Tengah. Pakar menduga itu akibat perubahan iklim.
Foto: picture-alliance/dpa
Perjalanan Penuh Bahaya
Migrasi bisa jadi perjalanan berakhir fatal. Burung-burung terbang ratusan kilometer, kadang tanpa istirahat. Kelelahan bisa menyebabkan burung kurang waspada terhadap potensi bahaya, misalnya tabrakan. Tapi burung juga menghadapi banyak ancaman lain dalam perjalanan mereka, misalnya hewan lain, penyakit, kelaparan, polusi, perburuan dan bencana alam.
Foto: Getty Images
Menjaga Daerah Rawa
Bulgaria dan Romania baru-baru ini tandatangani kerjasama untuk mengadakan tiga daerah rawa di sepanjang sungai Donau yang jadi perbatasan. Tujuannya untuk jadi tempat persinggahan pelikan dan burung pengembara lain.
Foto: picture-alliance/DUMONT Bildarchiv
Daerah Warisan Dunia
Perairan di tenggara Laut Utara, di sepanjang wilayah Jerman dan Belanda dianggap salah satu wilayah dunia yang paling penting bagi burung pengembara. Hingga 6,1 juta dari mereka bisa berada di sana secara bersamaan, dan sekitar 10-12 juta melalui kawasan itu. Daerah ini adalah salah satu ekosistem perairan tepi pantai yang masih utuh, di mana proses alamiah berlangsung tanpa terganggu.
Foto: picture-alliance/dpa
9 foto1 | 9
Dengan terbang lindungi unggas
Juga hewan lainnya hidup dengan damai bersama sekitar 200 angsa milik Christian Moullec. Seluruhnya ada 12 spesies hewan dilindungi dipelihara di lahan pertanian miliknya dekat Aurillac di jantung Perancis.
Minimal sekali dalam sehari biasanya di pagi hari, Moullec terbang bersama angsanya. Sebelum terbang, pesawat ultra ringan diperiksa secara teliti.
"Banyak yang harus diperhatikan, agar unggas tidak cedera. Saya mencoba mendidik pilot lain, bagaimana terbang bersama burung, tapi mereka tidak benar-benar memahami. Saya berhasil, karena memberi perhatian penuh pada unggas, agar hewan tidak terluka. Bahkan saya tidak banyak memberi perhatian pada pengendalian pesawat", papar Moullec
Angsanya jinak tapi tetap sulit diduga kemauannya. Angsa terlihat tidak tenang menjelang terbang, persis seperti anjing yang akan diajak jalan-jalan. Sekarang mulai take off. Setelah ketegangan saat pesawat naik, kini waktunya menikmati pemandangan, melayang di udara.
Sensus Burung di Jerman
Di Jerman ada tradisi hitung populasi burung saat musim dingin. 70.000 relawan ikut dalam proyek yang digagas NABU. Dalam 3 hari tercatat sekitar 2 juta burung bermusim dingin di Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Pleul
Ribuan Relawan
Tercatat 70.000 relawan yang dijuluki Citizen Scientist bersenjatakan teropong baik yang canggih maupun yang sederhana, selama 3 hari ikut menghitung populasi burung. Dalam kurun waktu hanya sehari di awal Januari 2015 saja tercatat 11.000 relawan melaporkan hasil pantauannya dan menghitung lebih dari 280.000 burung yang melewatkan musim dingin di Jerman
Foto: FÖJ Rheinland
Burung Gereja Populasi Terbanyak
Populasi terbanyak yang dihitung selama akhir pekan dari 9 sampai 11 Januari 2015 adalah burung gereja (Passer domesticus) yang populasinya mencapai 1 juta burung. Target sensus adalah menemukan dampak perubahan iklim dan penggunaan lahan terhadap situasi populasi burung. Hasil sensus menunjukkan indikasi, burung domestik seperti burung gereja bisa beradaptasi dengan baik.
Foto: picture-alliance/dpa/L. Schulze
Tit Besar di Posisi Dua
Tit Besar (Parus major) tercatat sebagai populasi burung kedua terbanyak saat musim dingin di Jerman. Dari hampir 160 jenis burung yang hidup di Jerman, banyak yang menghabiskan musim dingin di kawasan lebih hangat. Populasi cukup besar burung domestik ini menggembirakan para pelindung keragaman hayati, karena terbukti spesies tahan dampak perubahan.
Foto: picture-alliance/dpa/Pleul
Buku Petunjuk Burung
Buku panduan jenis burung serta instruksi detil untuk pengamatan dan pelaporan data burung bisa didapat dengan mudah lewat situs online organisasi pelindung alam dan lingkungan Jerman-NABU. Di sana ditampilkan instruksi dan gambar-gambar burung dengan ciri khas dan nama latinnya. Dengan berpedoman pada buku ini relawan bisa mencatat jenis burung yang mereka temukan.
Foto: picture-alliance/dpa/Dettmar
Robin Tidak Bermigrasi
Burung lain yang juga kerap ditemukan saat musim dingin di Jerman adalah Robin (Erithacus rubecula). Musim dingin yang relatif tidak terlalu dingin, menyebabkan beberapa jenis burung yang biasanya bermigrasi ke selatan Perancis atau ke arah Spanyol, kini tetap berada di Jerman, karena mudah menemukan pakan dan tidak diserang salju
Foto: picture-alliance/dpa/Vennenbernd
5 foto1 | 5
Christian Moullec bahkan memberi semangat, agar penumpangnya menyentuh burung. Jika angsa terbang sedekat ini, memang mudah menyentuhnya."Saya kini tahu apa sebenarnya merinding itu. Saya harus mengakui, ini pengalaman paling luar biasa yang saya dapatkan", kata reporter DW Meggin Leigh.
Setelah 35 menit pesawat siap mendarat kembali ke Bumi. Inilah fase paling menakutkan dibanding terbangnya.Tapi angsa-angsa tidak ingin mendarat.
Reporter DW Meggin Leigh setelah mendarat kembali mengungkapkan perasaannya: "Saya benar-benar menangis haru, saat terbang bersama angsa. Luar biasa, terima kasih Christian untuk pengalaman luar biasa ini."
Dan angsa tetap terbang di udara. Walau terbang tandem sudah usai, masih terasa hembusan angin dari kepak sayap unggas-unggas saat di udara.
DW Inovator
Burung Kembara: Jagoan Terbang Jarak Jauh
Bagi manusia, terbang 14.000 kilometer tanpa henti adalah tantangan. Tapi bagi banyak spesies burung yang menyeberangi samudera dan benua, termasuk spesies yang tercanam punah, ini bisa dilakukan tanpa bantuan mesin jet.
Foto: AP Photo/David Guttenfelder on assignment for National Geographic Magazine
Jagoan terbang jarak jauh
Ini burung bernama Bar-Tailed Godwit, bahasa Indonesianya: Biru-laut ekor-blorok. Mereka berkembang biak di sepanjang pantai Arktika, semenanjung Skandinavia dan tundra Sibiria. Tapi mereka melewati musim dingin di Australia dan Selandia Baru. 2007, seekor burung yang diberi pemancar tercatat terbang sepanjang 11.600 km dari Alaska Barat ke Selandia Baru, tanpa berhenti selama sembilan hari.
Foto: picture-alliance/dpa/McPHOTO
Berukuran kecil
Ia diberi nama berdasarkan warga merah di bawah patuknya. Jenis Kolibri ini bisa berukuran sampai 9 cm, dan beratnya hanya 3 gram. Tapi di masa migrasi, mereka bisa terbang sepanjang lebih dari 1.500 km tanpa henti menyeberangi Teluk Meksiko ke tempat berkembang biak di bagian timur AS.
Foto: Imago/D. Delimont
Para "pejabat"
Mereka termasuk spesies bangau. Nama mereka, Great Adjutant (Ajudan Tinggi) diberikan karena gaya bergerak mereka yang seperti pejabat militer. Mereka kini termasuk daftar spesies yang terancam punah. DAn hanya bisa ditemukan di dua lokasi berkembang biak, di India dan Kamboja.
Foto: picture-alliance/dpa
"The Birds"
Invasi spesies burung bernama Sooty Shearwater (Ardenna grisea) di Kalifornia tahun 1961 jadi sumber inspirasi film karya Alfred Hitchcock yang berjudul "The Birds." Dalam hidup nyata, burung ini lebih mengagumkan daripada menakutkan. Mereka menyeberangi Samudera Pasifik dan Atlantik, yang berarti perjalanan sekitar 14.000 km.
Foto: picture-alliance/dpa/K. Wothe
Mesin jahit
Burung yang disebut Dunlin ini jadi penyeberang kecil yang banyak ditemukan di kawasan Arktika. Yang berasal di Eropa Utara dan Asia kerap terbang ke Afrika saat musim dingin. Gaya khas mereka saat mematuk makanan menyebabkan mereka mendapat sebutan "mesin jahit".
Foto: picture-alliance/dpa/M. Woike
Burung salju
Mereka punya strategi optimal untuk menghadapi musim dingin. Mereka berkembangbiak di kawasan Arktika ketika musim panas terjadi di bagian utara bumi. Setelah itu mereka terbang ke pantai Antartika di bagian selatan bumi. Dalam proses itu mereka mengadakan perjalanan 80.000 km setiap tahun.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Bäsemann
Burung suci
Spesies Northern Bald Ibis adalah burung yang sangat terancam kepunahan. Sekarang mereka hanya bisa ditemukan di bagian selatan Maroko. Dulu mereka bermigrasi di Eropa, Afrika Utara dan Timur Tengah. Di jaman Mesir Kuno mereka disebut sebagai burung pertama yang terbang keluar dari Bahtera Nabi Nuh. Peziarah Turki juga menggunakan mereka sebagai orientasi dalam perjalanan menuju Mekah.
Foto: picture-alliance/dpa/M.Unsöld
Yang serba bisa
Burung yang diberi nama Northern Wheatear adalah salah satu jenis burung berukuran kecil yang melakukan migrasi paling panjang. Mereka terbang melalui samudera, kawasan yang tertutup salju dan padang pasir selama perjalanan musim seminya dari kawasan Sub Sahara di Afrika ke bagian utara bumi.
Foto: picture-alliance/blickwinkel/M. Woike
Burung jenjang biasa
Burung jenjang adalah burung yang banyak ditemukan di bagian utara Eropa dan Asia, di mana mereka berkembangbiak. Itu biasanya dilakukan di kawasan rawa dan tanah basah. Untuk "liburan" musim dingin, mereka biasanya bermigrasi ke Afrika Utara dan Timur, juga ke Israel dan sebagian kawasan Iran.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Büttner
Si badut
Motif bulu mereka seperti baju badut di saat musim panas. Di masa itu mereka berkembangbiak di kawasan tundra Eropa, Asia dan Amerika Utara. Jika suhu turun, bulu mereka menjadi berwarna coklat dan menjadi mantel musim dingin.
Foto: picture alliance/blickwinkel/M. Woike
Akhir perjalanan
Bebek-bebek ini berhasil menyeberangi Laut Tengah dari Afrika Utara. Ketika tiba di pantai Albania, mereka ditembak mati. Setiap tahun, burung kembara banyak yang ditembaki di kawasan Laut Tengah. Antara lain untuk dimakan, dijual, dan yang paling kontroversial, untuk olah raga. Penulis: Ranty Islam, Jennifer Collins (ml/ap)
Foto: AP Photo/David Guttenfelder on assignment for National Geographic Magazine