Dunia Tenis terancam kehilangan salah satu bintangnya setelah Maria Sharapova ketahuan menggunakan doping dalam kejuaraan Australia terbuka Januari silam. Kini sang atlit terancam sanksi larangan bertanding.
Iklan
Petaka membumbui karir bintang tenis Rusia, Maria Sharapova setelah ia ketahuan mengkonsumsi obat terlarang, Meldonium. Atlit yang telah lima kali menjuarai Grand Slam itu mengakui kesalahannya dan siap menerima konsekuensi.
"Saya tidak ingin mengakhiri karir saya dengan cara seperti ini," tuturnya. "Dan saya benar-benar berharap diberikan kesempatan kedua untuk bermain tennis." Kabar tersebut diungkapkannya setelah ia tak lulus dalam tes doping setelah kejuaran Australia terbuka Januari silam.
Sharapova mengaku sudah mengkonsumsi Meldonium sejak sepuluh tahun terakhir untuk alasan kesehatan, antara lain "hypomagnesia" dan "dibates." Badan Anti Doping Dunia, WADA, mengumumkan obat yang antara lain digunakan buat mengobati penyakit Angina itu sebagai zat terlarang sejak 1 Januari 2016.
Sharapova mengaku telah mendapat surat edaran WADA sejak Desember, namun memutuskan tidak membacanya. Meldonium dilarang karena membantu atlit menggandakan kemampuan tubuh menghirup oksigen dan menambah daya tahan tubuh.
Kabar doping Sharpova memicu reaksi beragam dari dunia olarhraga. Bekas petenis AS, Jennifer Capriati yang mengakhiri karir karena cedera punggung mempertanyakan nilai moral pengguna doping: Sementara bekas petenis nomer satu lain, Martina Navratilova meminta semua pihak agar tidak melontarkan tudingan miring terhadap Sharapova. Kekecewaan juga diutarakan ikon tenis Belanda, Kim Clijsters
Kini Sharapova yang bertengger di urutan ketujuh di dunia itu mendapat larangan bertanding untuk sementara hingga penyelidikan berakhir. Selain itu sponsor terbesarnya, Nike, menangguhkan kontrak kerjasama senilai 70 juta US Dollar. "Saya telah mengkhianati olahraga yang saya cintai sejak usia empat tahun," ujarnya."
Sharapova juga terancam gagal mewakili Rusia dalam ajang Olympiade di Rio de Janeiro, Brasil. Namun Presiden Federasi Tenis Rusia, Shamil Tarpischev menilai "kasus Sharapova "sebuah omong kosong. Atlit mengkonsumsi apa yang diberikan oleh dokter," tandasya.
Ia meyakini sang petenis tetap akan diizinkan bertanding di Olympiade Rio. "Tapi kita harus menunggu bagaimana kelanjutan kasusnya", tegas Tarpischev.
Inilah Atlit Berpenghasilan Tertinggi
Uang datang dari gaji setinggi langit, kontrak iklan, penjualan artikel buat fans. Inilah 10 Atlit yang 2015 meraup pendapatan tertinggi yang jika digabung mencapai satu miliar Euro.
Foto: Reuters
Petinju Floyd Mayweather Jr
inilah pemuncak ranking atlet berpenghasilan tertinggi. Juara tinju Amerika Serikat berusia 38 tahun ini meraup pendapatan 276 juta Euro. Karirnya merayap dari bawah hingga menjulang tinggi. Prestasinya 49 kali berlaga 49 kali menang. Faktor lain, ia melancarkan strategi marketing cerdas.
Foto: Getty Images/Al Bello
Petinju Manny Pacquiao
Nama Manny Pacquiao, petinju asal Filipina tak asing bagi publik Asia. Yang tidak disangka, majalah Forbes melaporkan petinju ini meraih pendapatn 147 juta Euro dalam setahun. Ranking dua dalam posisi atlit berpenghasilan tertinggi.
Foto: Getty Images/C. Hyde
Pesepakbola Cristiano Ronaldo
Striker asal Portugal yang bermain untuk Real Madrid ini menempati posisi ketiga. Ia meraup pendapatan 73,4 juta Euro dalam setahun. Selain merumput di lapangan hijau, CR juga meluncurkan label mode sendiri.
Foto: picture-alliance/dpa
Pesepakbola Lionel Messi
Menyusul di peringkat 4: striker Barcelona Lionel Messi. Pendapatannya tahun 2015 mencapai 63 juta Euro, atau naik 12 juta Euro dibanding tahun sebelumnya.
Foto: Getty Images/M. Hangst
Petenis Roger Federer
Tahun 2015 Roger Federer tidak berhasil menangkan satupun turnamen Grand Slam. Tapi ia jadi juara pertama pendapatan terbanyak di cabang tenis. Tahun ini ia meraup penghasilan 61,8 juta Euro naik drastis dari tahun silam yang jumlahnya 44,1 juta Euro.
Foto: Reuters/D. Balibouse
Atlit Bola Basket LeBron James
Atlet yang dijuluki "The Chosen One" ini empat kali berturut-turut meraih gelar pebola basket NBA paling berharga sedunia. Tahun ini ia meraup pendapatan 59,8 juta Euro.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Donnan
Pebola Basket Kevin Durant
Posisi 7 ditempati pebola basket Kevin Durant. Selain gajinya sebagai pemain NBA ia juga meraup pendapat dari kontrak iklan dengan perusahaan perlengkapan olahraga Nike. Penghasilan setahun mencapai 50 juta Euro.
Foto: picture-alliance/AA/S. Corum
Pegolf Phil Mickelson
Pegolf kidal berusia 44 tahun yang dijuluki "Lefty" oleh fansnya, menempati ranking 8 atlit berpenghasilan tertinggi. Ia memenangkan lebih 50 turnamen golf di Amerika dan meraup pendapatan 46,8 juta Euro setahun.
Foto: Reuters
Pegolf Tiger Woods
Prestasinya di tahun ini tidak terlalu menonjol. Tapi pegolf berusia 39 tahun ini masih tetap berada di peringkat 10 besar atlit dengan pendapatan tertinggi. Tahun ini pendapatannya mencapai 46,7 juta Euro, turun sedikit dibanding tahun silam. Tapi Woods adalah pegolf pertama yang raih pendapatan total lebih dari 1 miliar Euro.
Foto: picture-alliance/dpa
Pebola Basket Kobe Bryant
Prestasi Kobe Bryant dalam turnamen NBA amat fantasist. 17 kali NBA All-Star, lima kali NBA-Champion, tiga kali pelempar terbaik dan satu kali pemain paling berharga. Forbes melaporkan pada 2015 ia meraup pendapatan 45,7 juta Euro - yang merupakan ranking ke 10 dalam peringkat atlit dunia berpenghasilan tertinggi.