Ribuan orang berkumpul menyuarakan dukungannya kepada Ahok, yang dipenjara dua tahun dalam kasus penistaan agama. Djarot tak kuasa menahan tangis.
Iklan
Menyampaikan dukungannya kepada gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kerumunan orang berhimpun di luar gedung balai kota DKI Jakarta. Kebanyakan dari mereka datang dengan mengenakan pakaian merah dan putih. Mereka membawa bunga dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan yang dipimpin oleh Addie MS.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat tampak ikut dalam aksi solidaritas bersama warga. Ketika ribuan warga menyanyi dengan lantang, Djarot tidak kuasa menahan tangis.
Djarotpun Tak Kuasa Menahan Air Mata
01:43
Mendesak penangguhan penahanan
Sejumlah warga juga mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk penangguhan penahanan Ahok. "Mulai pagi ini kami kumpulkan, fotokopi KTP atau foto KTP, untuk permohonan penangguhan penahanan Pak Ahok," ujar Yuliana, seperti dikutip dari Antara. Mereka mengisi sebuah formulir dengan nama lengkap, nomor KTP, nomor telepon dan tanda tangan.
Basuki Tjahaja Purnama dijatuhi hukuman dua tahun penjara, hari Selasa (10/05) dan segera dibawa ke Rumah Tahanan Cipinang. Semalam, ribuan pendukungnya berbondong-bondong ke penjara di Jakarta Timur itu untuk menuntut pembebasannya. Pihak berwenang kemudian memindahkan Ahok ke markas Brimob di Depok sekitar tengah malam.
Merusak reputasi Indonesia
Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan, pemenjaraan Ahok merusak reputasi Indonesia sebagai negara yang toleran. "Putusan ini menunjukkan ketidakadilan yang melekat pada Indonesia. Pasal penistaan agama harus segera dicabut," ujar Champa Patel, direktur Amnesty International untuk Asia Tenggara dan Pasifik.
Q&A with Rizki Nugraha from DW's Indonesia desk on the Ahok blasphemy verdict
03:18
This browser does not support the video element.
Dilansir dari Detik, Ahok menyampaikan pesan kepada Djarot yang telah ditunjuk Mendagri Tjahjo Kumolo untuk menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta. Dikutip dari Detik.com, Ahok menyarankan agar Djarot menempati rumah dinasnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Selatan, agar lebih dekat menuju Balai Kota. Namun Djarot menolak saran itu. Ahok juga meminta Djarot untuk meningkatkan pelayanan bagi warga Jakarta.
Ahok Diserang Lagi, Kali Ini Dengan Karangan Bunga
Halaman Balai Kota DKI disesaki dengan sekitar seribu karangan bunga hingga meluber ke jalanan. Plakat kembang itu ditujukan bagi Ahok-Djarot. Pesannya mulai dari ucapan terima kasih, semangat, hingga 'curhat galau'.
Foto: B. T. Purnama
Setelah kalah bersaing di Pilkada
Pasca alami kekalahan dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya Djarot Syaiful Hidayat menerima ribuan karangan bunga yang dialamatkan ke Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Foto: Reuters/D. Whiteside
Lama-lama tak muat lagi
Tadinya karangan-karangan bunga kiriman dari berbagai orang dan kelompok masyarakat itu dipajang di halaman Balaikota. Namun karena jumlahnya terus bertambah, akhirnya meluber juga ke jalanan.
Foto: Reuters/D. Whiteside
Ucapan terima kasih
Rata-rata isi pesan dalam karanagn bunga itu berupa ucapan penyemangat bagi pesangan Ahok-Dajrot yang kalah alam Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu juga ucapan terima kasih atas perubahan yang warga alami di ibukota.
Foto: B. T. Purnama
1 kekalahan 1000 bunga
Bukan cuma dari individu, kelompok masyarakat juga ikut mengirim bunga. partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dikenal gigih memperjuangkan Ahok-Djarot dalam Pilkada mengirim karangan bunga super besar. Kata-katanya: "Satu kekalahan, seribu bunga merekah."
Foto: Partai Solidaritas Indonesia PSI
Jadi ajang foto
Pernah melihat karangan bunga sebanyak ini yang ditujukan bagi seorang pemimpin? Pajangan karangan-karangan bunga di sekitar Balaikota DKI Jakarta akhirnya jadi ajang selfie maupun foto bersama.
Foto: M. Tobing
Bagaimana membalasnya?
Ahok mengaku bingung ingin membalas karangan bunga dengan ucapan rasa terima kasih, tapi bagaimana caranya jika sebanyak itu? Lewat akun facebooknya, staf Ahok mendokumentasikan karangan-karangan bunga tersbeut.
Foto: Facebook
Menarik perhatian
Anggun, artis Indonesia yang bermukim di Perancis tak mau ketinggalan mengungkapkan perasaannya. lewat twitter ia menulis rasa terharunya melihat bunga-bunga untuk Ahok.
Foto: Twitter
Gagal 'move on'
Tak jarang, pesan dalam plakat bunga ini juga bernada lucu. Misalnya seperti kiriman dari warga yang mengaku galau setelah ditinggal Ahok-Djarot nantinya. (Ed: aap/rzn)