Ilmuwan Eropa mulai meneliti 2000 spesies tanaman untuk menguak misteri unsur aktif biologisnya. Senyawa ini akan digunakan di industri kosmetika sekaligus memperkaya khazanah kedoktern.
Iklan
Unsur Aktif Tanaman Buat Kosmetika Alamiah
02:57
Kebanyakan tanaman di planet Bumi, masih jadi misteri bagi ilmu pengetahuan. Kita tahu wujudnya, tapi komposisi kimianya belum dianalisis sepenuhnya. Sekitar 2.000 spesies tanaman dari seluruh dunia dikoleksi sebagai bagian sebuah proyek riset Eropa. Terutama tanaman yang berasal dari kawasan Laut Tengah, yang sejak berabad-abad digunakan sebagai bahan kosmetik atau obat-obatan.
"Yunani khususnya cekungan Mediterania adalah salah satu hotspot biodiversitas global. Banyak tanaman di sini endemik dan unik. Kami mengoleksi tanaman untuk meneliti dan menemukan Unsur Aktif yang dikandungnya", ujar Nikolas Fokialakis, peneliti farmasi dari University of Athens.
Antibiotik Alami Dari Dapur Anda
Terbayangkah oleh Anda, antibiotika alami ada di dapur Anda selama ini? Selain membunuh bakteri jahat, bahan makanan dari dapur Anda ini mendukung sistem kekebalan tubuh. Berikut dikutip dari: healthmeup.com.
Foto: Fotolia/photocrew
Bawang putih
Bawang putih adalah bahan makanan yang mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan penisilin, bahan utama dalam antibiotik. Bawang putih juga memiliki anti-virus, anti-parasit, anti-jamur, dan antioksidan yang membantu mencegah berbagai penyakit, seperti flu, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Foto: Brad Pict/Fotolia
Bawang merah
Bawang putih dan bawang merah sebenarnya berkerabat sangat dekat. Jika bawang putih lebih efektif dalam mengatasi peradangan dan virus infeksi, bawang merah sangat tinggi nutrisi, yang efektif membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
Foto: surawutob/Fotolia.com
Jahe
Jahe kerap disebut sebagai obat universal. Lebih dari setengah obat-obatan tradisional Cina mengandung jahe di dalamnya. Jahe memiliki beberapa sifat penyembuhan dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengatasi masalah pencernaan.
Foto: Fotolia/kostrez
Madu
Dulu, tentara menggunakan madu untuk mengobati luka agar tak infeksi. Peradaban di seluruh dunia menggunakan madu sebagai obat penghilang rasa sakit, antioksidan dan antiseptik. Penelitian modern membuktikan bahwa madu aktif menggempur lebih dari 60 strain bakteri yang berbeda-beda. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, madu juga mendetoksifikasi darah dan meningkatkan fungsi hati.
Foto: Fotolia/Jag_cz
Kayu manis
Cinnamon memiliki beberapa sifat antibakteri dan antijamur yang berasal dari minyak esensial yang ditemukan dalam kulitnya. Studi menemukan bahwa kayu manis paling efektif bila dikonsumsi dengan madu, karena kombinasi dari keduanya secara bersama-sama memberikan efek antibiotik yang amat baik.
Foto: valery121283/Fotolia.com
Kubis
Kubis, brokoli, kembang kol dan kale: Satu cangkir jus sayuran ini memenuhi 75 persen dari kebutuhan vitamin C Anda. Vitamin C adalah antibiotik alami yang melawan beberapa penyakit. Untuk benar-benar meningkatkan kekebalan tubuh, biasakan minum jus kubis segar dengan ditambah madu.
Foto: picture-alliance/dpa
Kunyit
Kunyit memiliki beberapa sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang mengobati berbagai macam infeksi. Akar-akaran ini terbukti sangat berguna dalam mengobati infeksi.
Foto: DW
Minyak kelapa
Asam lemak dalam minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Asam ini menghancurkan patogen berbahaya dengan cara melarutkan lipid dalam pembungkus lemak yang mengelilingi patogen dan menghancurkannya. Selain minyak kelapa, air susu ibu juga mengandung asam lemak yang baik untuk mencegah penyakit.
Foto: ckellyphoto/Fotolia.com
Oregano
Oregano memiliki dua bahan aktif bernama thymol dan carvacrol yang bisa mencegah bakteri dan jamur. Dua komposisi ini baik untuk mengatasi masalah kulit karena bisa membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi kulit.
Foto: emuck/Fotolia.com
Daun basil (Basilikum)
Ini mirip khasiatnya dengan oregano karena mereka berada dalam keluarga yang sama. Daun basil, termasuk kemangi atau selasih juga memiliki beberapa sifat antibiotik. Penelitian menunjukkan keluarga daun basil efektif dalam mengobati beberapa strain bakteri yang resisten terhadap obat-obatan. Daun-daunan ini juga sangat efektif mengobati jenis tertentu dari bakteri menular yang memicu diare.
Foto: Dionisvera/Fotolia.com
10 foto1 | 10
Para peneliti mengisolasi senyawa individual dari ekstrak tanaman. Mencari molekul biologis aktif, yang bisa digunakan industri kosmetik.
Dimitris Kletsas, peneliti biologi penuaan sel menjelaskan lebih lanjut: "Salah satu penyebab penuaan kulit adalah paparan stres, misalnya radiasi ultraviolet. Jika kami bisa menemukan senyawa yang melindungi sel dari Radiasi ini dan meningkatkan mekanisme pertahanan sel, itu mungkin bisa digunakan sebagai pelindung kulit. Atau mencegah penuaan dini sel."
Metode baru isolasi unsur aktif biologis
Di masa lalu, peneliti harus memproses berkilo-kilo tanaman untuk mengisolasi senyawa individual. Sekarang dengan peralatan terbaru, semua substansi kimia dari tanaman dapat diperoleh dari beberapa gram ekstrak tanaman.
Professor Leandros Skaltsounis, ahli farmasi dari University of Athens mengungkapkan:"Hasil penting dari proyek riset ini adalah pustaka senyawa bio aktif. Saat ini kami meneliti aktivitas biologis bagi kegunaan relevan kosmetika atau agrokimia. Tapi di masa depan, pustaka ini bisa digunakan untuk tujuan lain, misalnya tes diabetes, kanker atau penyakit lainnya."
Panen Lendir demi Kecantikan Alami
Tren bahan kosmetika alami picu booming peternakan bekicot. Riset khasiat lendir bekicot terus dipacu. Warga Yunani dan Romawi kuno 2000 tahun lalu telah gunakan lendir untuk perawatan kulit dan pengobatan.
Foto: picture-alliance/chromorange/C. Eder
Lendir Anti Kerut
Lendir bekicot terutama dimanfaatkan sebagai unsur berkhasiat di dalam kosmetika berbentuk krem alami anti kerutan wajah. Lendir ini diyakini membuat kulit jadi lebih halus dan lembut. Juga luka tersayat lebih cepat sembuh jika diolesi lendir bekicot. Di Jepang perawatan wajah dengan bekicot dan krimnya (foto) selama sejam dibanderol seharga 4 juta Rupiah.
Foto: picture-alliance/dpa
Unsur Berkhasiat untuk Kosmetika
International Snail Breeding Institute di Cherasco, Italia, sejak 20 tahun teliti secara ilmiah dan membuat produk dari lendir bekicot. Produknya dipromosikan unggul untuk kulit, sistem pernafasan dan pencernaan. Lendir bekicot kaya vitamin, protein dan unsur berkhasiat seperti asam glikol, allantoin, kolagen dan elastin. Semuanya adalah unsur yang lazim digunakan dalam produk kosmetika.
Foto: International Snail Breeding Ins
Peternakan Bekicot Ekologis
Di seluruh Italia saat ini terdapat jejaring lebih dari 4.000 peternak bekicot ekologis. Artinya keong-keong yang mereka ternak hanya diberi pakan tanaman segar, tanpa imbuhan unsur apapun. Peternak Monica Fissore dari Cherasco punya sejuta ekor bekicot di lahannya. Mula-mula ia menjualnya untuk dimakan, tapin kini lebih banyak diambil lendirnya untuk industri kosmetika.
Foto: International Snail Breeding Ins
Tidak Lagi Menjijikkan
Dulu konsumen akan merasa jijik jika membayangkan mengoleskan lendir bekicot ke wajah mereka. Manajer komunikasi institut pembiakan bekicot di Italia, Sara Borio mengatakan, kini keinginan untuk menggunakan bahan alami ketimbang unsur kimia mengalahkan perasaan ini. Produk yang bermutu disebut mengandung 70 persen lendir menggantikan air sebagai pelarut kosmetika.
Foto: International Snail Breeding Ins
Mesin Pemanen Lendir Ekologis
Dulu peternak menyemprotkan cuka untuk memanen lendir. Dampaknya bekicot juga mati. Kini Snail Breeding Institute kembangkan mesin pemanen lendir dilengkapi sempotan ozon dan unsur rahasia yang membuat bekicot "senang". Lendir yang diproduksi disebut lebih bersih dan dapat digunakan sebagai unsur aktif obat batuk dan obat anti sakit maag.
Foto: International Snail Breeding Ins
Konsentrasi Unsur Berkhasiat Tinggi
Bekicot memproduksi lendir saat bergerak, saat ketakutan atau saat senang. Dengan cara panen ekologis, konsentrasi unsur aktif mucopolysakharida dalam lendir terjaga tetap tinggi. Unsur ini amat penting bagi pelumasan dan pelembaban kulit. Mesin berkapasitas 1.500 bekicot bisa "memerah" 3 liter lendir dalam proses ekstraksi selama satu jam. Ed:Dany Mitzman (as/yf)
Foto: picture-alliance/blickwinkel/H. Schulz
6 foto1 | 6
Ekstrak tanaman merupakan campuran dari beragam molekul. Beberapa di antaranya sudah diteliti, yang lainnya objek baru bagi sains. Peneliti menyimpan yang disebut "sidik jari"molekuler dalam sebuah basis data, yang memungkinkan mereka fokus pada temuan baru. Pabrik bergabung dengan lembaga riset
Sebuah pabrik Kosmetik di Yunani menggunakan ekstrak tanaman dan bahan alamiah lainnya untuk membuat produknya. Pabrik ini bergabung dengan pusat penelitian dan universitas untuk membuat formula baru menggunakan temuan dari penelitian.
Pakar biologi molekuler Marianna Ralli memaparkan:"Karakteristik yang kami cari untuk ekstrak dan senyawa adalah tiga kunci kualitas relevan untuk kosmetik: aksi antioksidan, efek memutihkan dan proteksi UV."
Perusahaan industrial akan mengambil alih riset dari lembaga sains, untuk meneliti sejauh mana efisiensi molekul bio aktif baru itu, dan bagaimana cara terbaik untuk mengintegrasikannya ke dalam produk baru.
as/vlz (DW Inovator)
Kenali Bahan Rahasia Kosmetika
Kosmetika membuat penampilan Anda jadi cantik, tetap segar, mempesona, wangi dan kulit tetap halus. Tahukah Anda bahwa kulit udang, minyak bumi dan sperma adalah bahan rahasia dalam kosmetika yang digunakan sehari-hari?
Foto: Fotolia/krimar
Minyak Bumi
Parafin yang merupakan produk olahan dari minyak bumi adalah salah satu komponen penting dalam kosmetika berupa krim, lotion atau juga sabun. Bahan ini tidak berwarna dan tidak berbau,membentuk lapisan tipis pelindung kulit, yang membuatnya tetap lembut. Lembaga konsumen menyebut bahan ini aman, tapi beberapa pakar kimia memperingatkan adanya efek gangguan keseimbangan pada kulit.
Foto: APTN
Kulit Udang
Shampo, kosmetik perawatan rambut atau pasta gigi biasanya menggunakan unsur Chitosan sebagai pengikat lemak dan mengentalkan senyawa. Chitosan biasanya diperoleh dari kulit udang, cangkang kepiting serta kulit pelindung serangga.
Foto: Getty Images
Sisik Ikan
Dengan memakai “lip gloss“ bibir terlihat selalui basah, berkilau dan tidak mudah pecah. Salah satu bahan yang membuat kilauan pada lip gloss berasal dari sisik ikan.
Foto: Fotolia/udra11
Sperma
Unsur organik ini biasanya digunakan untuk memperpanjang umur sel. Kosmetika yang ditawarkan berkhasiat anti penuaan atau anti-aging biasanya mengandung preparat yang diolah dari sperma.
Foto: picture alliance/dpa
Plasenta Binatang
Krim anti kerutan pada wajah biasanya mengandung unsur yang diekstraksi dari ari-ari atau plasenta binatang. Hormon yang berada dalam plasenta diyakini berdampak meremajakan kulit. Terapi plasenta untuk meremajakan kulit juga amat populer di kalangan selebriti.
Foto: imago/blickwinkel
Lemak Hewani
Lemak hewani untuk kosmetika biasanya diperoleh dari beragam binatang, baik sisa binatang ternak dari rumah jagal atau dari bangkai binatang liar. Secara industrial bagian tubuh hewan dibuat bubur dalam kondisi tekanan tinggi. Lemak hewani banyak digunakan untuk membuat sabun.
Alkohol
Sekitar 95 persen kosmetika menggunakan alkohol sebagai bahan pelarut, baik itu pada body lotion, krim kulit, after shave, pewarna rambut atau obat kumur. Efek samping alkohol pada kosmetika adalah membuat kulit atau rambut makin kering dan pecah-pecah. Juga bisa memicu rasa mual atau sakit kepala.
Foto: Getty Images
Aluminium
Logam ini bukan hanya digunakan membuat kaleng minuman, tapi juga salah satu unsur penting dalam deodorant. Unsur ini mencegah transpirasi berlebihan dengan cara menutup pori-pori. Logam ini bisa memiliki efek sampingan iritasi kulit dan merusak saraf.
Foto: dapd
Bahan Pengawet
Sekitar 40 persen industri kosmetik menggunakan bahan pengawet, yang berfungsi seperti hormon. Bahan ini bisa mempengaruhi pertumbuhan janin serta mempercepat pubertas. Juga unsur seperti hormon diduga berdampak karsinogen atau bisa memicu kanker.