Memanjat Tebing Meteora bak James Bond
Olahraga Ekstrim
Riskan dan spektakuler - bagi sejumlah atlit olahraga ekstrim, tujuannya bukan hanya untuk merebut medali, tapi terutama mencari tantangan urat saraf.
Freeclimbing
Pemanjat tebing ekstrim hanya diperbolehkan menggunakan kaki dan tangannya untuk menaklukan tantangan. Tali dan karabiner cuma sekedar alat bantu pengaman. Bahkan dalam cabang "solo freeclimbing" tidak ada pengaman apapun. Setiap kesalahan berdampak kematian.
Lompat Ski
Atlit lompat ski ibaratnya terbang seperti burung. Pemegang rekor dunia, Johan Remen Evensen dari Norwegia mencapai jarak lompatan 246,5 meter. Tiupan angin kecil saja bisa berakibat fatal saat melompat.
Cliffdiving
Atlit cliffdiving Orlando Duque hanya punya waktu tiga detik untuk melakukan salto di udara, sebelum lompatan dari sebuah tebing di Kroasia ini mencapai permukaan air. "Tapi rasanya waktu berjalan lebih lambat", kata atlit olah raga ekstrim itu.
Freeride Bike
Atlit freeride dengan sepeda BMX Sam Pilgrim dari Inggris terkenal lewat gaya "Superman terbang membalik". Harga yang harus ia bayar untuk ketenaran ini, tanggalnya gigi depan akibat terjatuh saat melakukan aksi layaknya stunt man.
Freefall
Atlit terjun bebas Jeb Corliss dari Amerika sudah melompat dari menara Eifel di Paris, menara kembar Petronas di Kuala Lumpur dan patung Kristus di Rio de Janeiro. Saat lompatan dari Table Mountain di Afrika Selatan dia menabrak tebing, tapi tetap hidup walaupun cedera berat, yaitu patah kedua kaki.
Marathon Gurun
Para peserta "Marathon des Sables" harus berlari melintasi gurun Sahara di kawasan Marokko pada suhu lebih 40 derajat Celsius. Minuman juga harus dibawa sendiri.
Melebihi Kecepatan Suara
Atlet terjun payung ekstrim Felix Baumgartner dari Austria pecahkan rekor dunia yang sudah bertahan sejak lima dasawarsa, dengan melompat dari ketinggian 39 km. Ia manusia pertama yang mampu mencapai kecepatan jatuh 1342,87 km/jam dan menembus kecepatan suara.
Mendaki Atap Dunia
Banyak yang berambisi menaklukkan gunung tertinggi di dunia Mount Everest setinggi 8848 Meter. Salah satunya Katsusuke Yanagisawa pendaki ekstrim berusia 71 tahun asal Jepang. Ekspedisi ke atap dunia kerap dibayangi maut, tahun 2012 saja tercatat 10 pendaki Everset tewas.
Berjalan di Tali
Atlit akrobatik berjalan di tali Adili Wuxor warga Cina keturunan Uigur, berjalan sepanjang 1,35 km melintasi tali baja yang direntangkan melewati lembah Dahang di Provinsi Hunan yang dalamnya 350 meter. Ia memang membawa galah keseimbangan tapi tanpa jaring pengaman di bawahnya.
Freeride Ski
Bagi atlit ski ekstrim Nicolas Salencon asal Argentina longsor salju atau lawine adalah risiko yang dihadapi di setiap lintasan. Dalam lomba Xtreme Freeride World Tour di Verbier Swiss, atlit ini berlomba kecepatan dengan longsoran salju.
Selam Apnoe
Penyelam ekstrim "apnoe" menyelam hanya mengandalkan ketahanan paru-paru tanpa menggunakan tangki oksigen ke kedalaman laut. Rekor dunia saat ini, menyelam hingga kedalaman 214 meter. Risiko fatal selalu mengintai.