1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialJerman

Memoar Angela Merkel Bakal Terbit Bulan November

14 Mei 2024

Penasaran akan pemikiran dan kisah hidup Angela Merkel? Memoar mantan kanselir Jerman bertajuk "Kebebasan" siap rilis di lebih dari 30 negara. Merkel relatif tidak menonjolkan diri sejak meninggalkan jabatannya.

 Merkel relatif tidak menonjolkan diri sejak meninggalkan jabatannya.
Memoar mantan kanselir Jerman bertajuk "Kebebasan" akan tersedia di lebih dari 30 negara.Foto: Getty Images

Memoar mantan Kanselir Jerman Angela Merkel akan diterbitkan pada 26 November. Demikian pengumuman penerbit Kiepenheuer & Witsch hari Senin (13/05).

Hampir tiga tahun setelah berakhirnya masa jabatan Merkel selama 16 tahun buku ini akan diterbitkan di lebih 30 negara. Pemikiran perempuan yang dijuluki  "Mutti" (Bhs Jerman: Ibu – red.) ini akan tersebar di sekitar 700 halaman buku itu.

Apa yang sudah diketahui tentang memoar Merkel?

"Buku berjudul "Freedom. Memories 1954 - 2021" akan diterbitkan di lebih dari 30 negara," kata penerbit Kiepenheuer & Witsch. Dalam memoarnya, Merkel mengenang kembali "kehidupannya di dua negara bagian Jerman – 35 tahun di Jerman Timur, 35 tahun di Jerman yang sudah reunifikasi,” kata penerbit tersebut.

Angela Merkel, terlahir dengan nama Angela Dorothea Kasner, di Hamburg, pada tanggal 17 Juli 1954. Ia putri pertama dari tiga bersaudara. Tak lama setelah kelahirannya, bersama keluarganya mereka pindah ke sebuah desa kecil di Jerman Timur.

Putri seorang pendeta ini ikut menulis buku itu, bersama manajer kantor dan penasihat politiknya, Beate Baumann.

"Apa arti kebebasan bagi saya? Pertanyaan ini telah memenuhi seluruh hidup saya," ujar Merkel dalam sebuah pernyataan.

Kebebasan adalah "tidak berhenti belajar, tidak harus berdiam diri, namun dibiarkan melangkah lebih jauh, bahkan setelah meninggalkan politik,” imbuhnya.

Merkel tidak lagi terlalu menonjolkan diri

Memoar tersebut akan dirilis di saat Merkel tidak terlalu menonjolkan diri sejak meninggalkan jabatannya.

Sejak saat itu, ia menghindari pertikaian politik dan menjauhi partainya, Uni Demokratik Kristen (CDU).

Merkel, yang dinobatkan sebagai "Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia" oleh majalah Forbes selama 10 tahun berturut-turut, pernah memimpin negara dengan perekonomian terbesar di Eropa antara tahun 2005 dan 2021.

Dia adalah perempuan pertama, dan sejauh ini satu-satunya perempuan, yang menjabat sebagai kanselir Jerman.

Namun, legasi Merkel juga pernah menuai kritik sejak ia berhenti berpolitik, terutama karena pendekatannya terhadap Moskow dan ketergantungan Jerman pada gas Rusia.

Penasaran akan memoarnya? Tunggu jelang akhir tahun ini. 

ap/as (dpa, AP, AFP)

 

 

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait

Topik terkait

Tampilkan liputan lainnya