Sederhana, begitu komentar banyak pihak mengenai pesta pernikahan putra sulung Presiden Jokowi. Namun juga dipertanyakan, kenapa di hari bahagianya ini Gibran masih pelit dengan senyumnya.
Iklan
Satu pemandangan yang kontras terlihat dalam prosesi pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda. Sepanjang acara mempelai perempuan menunjukkan kebahagiaannya dengan senyumnya yang selalu tersungging di bibirnya. Sementara mempelai pria tampak begitu serius di hari bahagia yang menandai awal langkah hidup barunya.
Berikut artikel media Indonesia dan tanggapan netizen tentang senyum Gibran
Mengapa Tersenyum Itu Penting?
Senyuman memiliki kemampuan yang tidak diduga, selama Anda membaginya dengan sekeliling Anda. Berikut lima alasan, mengapa Anda tidak akan rugi jika tersenyum setiap hari.
Foto: Fotolia/MH
Perbaiki Suasana Hati
Hasil studi terbaru menunjukkan, ekspresi wajah yang menunjukkan emosi positif akan mempengaruhi suasana hati seseorang. Beberapa peneliti bahkan mengatakan, senyuman yang palsu juga bisa membuat Anda merasa bahagia, walau sebenarnya 'mood' Anda tidak sedang seperti itu.
Foto: Fotolia
Kurangi Stres
Tahun 2012 dilakukan studi psikologis tentang hubungan tersenyum dan stres. Peserta diminta untuk memasukkan sumpit ke dalam mulut dengan tiga formasi berbeda. Sehingga mereka tersenyum dengan beberapa cara tanpa menyadarinya, setelah melakukan pekerjaan penuh stres. Peserta dengan senyuman paling besar, detak jantungnya tidak secepat yang lain dan pulih dari stres lebih cepat.
Foto: Fotolia/ra2 studio
Pikiran Lebih Positif
Otak biasanya cenderung berpikiran negatif sebagai mekanisme melindungi diri. Kebiasaan tersenyum membantu pikiran untuk bergerak ke bagian postif otak dan berada disana lebih lama semakin sering Anda tersenyum. Menurut peneliti Shawn Achor dengan berlatih tersenyum setiap hari, otak akan terbantu menciptakan rasa bahagia dan membuat pikiran lebih positif.
Foto: Fotolia/fabioberti.it
Menularkan Senyum
Biasanya orang yang Anda berikan senyum akan membalas senyuman. Menurut ahli saraf Marco Iacoboni ini karena manusia memiliki neuron cermin, sel yang diaktifkan jika kita melakukan sesuatu dan saat melihat orang melakukan sesuatu. Saat tersenyum, neuron cermin merespon akan aksi melihat dan melakukan.
Foto: drubig-photo - Fotolia
Lebih Kreatif
Sebuah studi meneliti pengaruh tersenyum pada pria. Hasilnya, pria yang lebih bahagia bisa membaca situasi dengan lebih baik dan memperbaiki kemampuan mereka untuk menemukan solusi masalah dibandingkan dengan pria yang berpikiran negatif. Peneliti mengkaitkannya dengan produksi dopamin karena merasa senang. Neurontransmiter ini terlibat dalam altivitas belajar, proses, dan pengambilan keputusan.