Menelepon lewat internet. Itulah ide kedua pengembang software Niklas Zennström dari Swedia dan Janus Friis dari Denmark ketika berbincang di sebuah taman di Kopenhagen musim panas 2002.

Buah diskusi itu diceritakan Friis pada akhir tahun yang sama, dalam sebuah wawancara: "Kami tengah berkutat dengan proyek bernama Skyper. Kami kira ini berpotensi bagus." Skyper berasal dari ungkapan Sky Peer to Peer, menggunakan teknologi P2P yang berlandas pada pembentukan jaringan ribuan komputer di tingkat akar rumput.

Kata "Skyper" kemudian dimudahkan menjadi Skype. Pada 23. April 2003, Zennström dan Friis mendaftarkan alamat internet skype.com dan skype.net. Minggu-minggu pertama setelah peluncuran, banyak masalah yang mengemuka. Perangkat lunak Skype yang baru 60 ribu kali diunduh menyebabkan masalah bagi servernya yang kesulitan menghadapi pendaftaran yang bertubi-tubi.

Kini, sepuluh tahun kemudian Skype terhitung sebagai layanan telefon internet paling populer. Direktur Skype, Tony Bates belum lama ini mencacat penggunaan sekitar 200 milyar menit chatting dan telefon setiap harinya melalui Skype.

Skype bukan layanan telefon internet yang pertama. Net2Phone, sebuah perusahaan Amerika sudah berdiri pada tahun 1996 dan disusul tahun 2001 oleh Vonage. Kebanyakan layanan telepon saat itu menggunakan teknologi "Voice over IP" (VoIP), juga pengiriman suara melalui internet menggunakan sistem yang disebut Standard SIP, atau "Session Initiation Protocol".

Sementara itu, Skype menggunakan tehnik yang dikembangkan sendiri, karena menurut Fris kemampuan tehnik SIP tidak memadai untuk kebutuhannya. Menurut dia saat itu, Skype menawarkan kualitas suara dan pemakaian yang lebih mudah.

Komunikasi melalui Skype – baik dalam bentuk teks maupun secara audio dan video – menggunakan bahasa sandi. Karenanya, dulu Skype menjadi pilihan bagi orang yang ingin agar pembicaraannya aman dan bebas sadapan. Namun kini Skype mengingatkan pelanggannya, bahwa perusahaan itu memenuhi kewajiban mendukung aktifitas petugas hukum.

Keberhasilan Skype mengubah sektor telekomunikasi. Kepada kantor berita dpa, Ketua badan telekomunikasi Amerika Serikat (FCC) Michael Powell, mengaku sudah menyadarinya ketika ia pertama kali mengunduh program Skype di awal 2004. Terobosan satu juta pengguna dicapai oleh Skype pada Oktober 2004. Kini platform yang masih milik Microsoft itu aktif digunakan oleh 300 juta orang.

Dari segi bisnis, tahun 2005 Skype dibeli oleh Ebay dengan harga nominal 3,1 miliar Dolar, dan ini menunjukkan betapa tinggi pengakuan terhadap teknologi itu. Namun harapan Ebay tidak terpenuhi untuk mendapat keuntungan besar sebagai platform jual-beli barang dan empat tahun kemudian sebagian besar saham Skype di jual ke perusahaan investasi Silver Lake. Tak selang dua tahun, tiga perusahaan internet besar : Facebook, Google dan Microsoft bersaing keras untuk membeli Skype. Microsoft mendapatkannya seharga 8,5 miliar Dollar.

Skype telah menjadi alat komunikasi masyarakat global. Sejumlah produk Microsoft, seperti Windows Live Messenger kini dialihkan menjadi salah satu fungsi Skype. Dalam blog-nya direktur layanan telefon internet Tony Bates menulis, "Kami belum di akhir jalan".

ek/ab/afpd/dpa