1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mendagri Jerman Bahas Soal Tibet dan Olimpiade di Beijing

29 April 2008

Kelanjutan dari tawaran pemerintah Cina kepada Dalai Lama untuk mengadakan pembicaraan, masih belum diketahui. Untuk itulah Mendagri Jerman Wolfgang Schäuble berkunjung ke Beijing.

Menteri Dalam Negeri Jerman Wolfgang SchäubleFoto: picture-alliance/ dpa

Menteri Dalam Negeri Jerman Wolfgang Schäuble menilai tidak ada masalah untuk membahas soal-soal kritis dengan para politisi Cina. Tawaran untuk mengadakan pembicaraan dengan wakil-wakil Dalai Lama dinilai Schäuble sebagai serius dan telah dipertimbangkan masak-masak. Karena menurutnya:

"Keputusan atau pernyataan itu bertumpu pada perkiraan, bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan secara optimal. Saya pikir begitu. Jadi saya berharap, ini akan menjadi peluang."

Selanjutnya Menteri Schäuble menegaskan reaksi positif pemerintah Jerman mengenai rencana pembicaraan Cina dengan wakil-wakil Dalai Lama. Dari semua pertemuan dengan pihak resmi Cina sampai ke wakil perdana menteri, Zhang Dejiang, satu hal dapat disimpulkan dengan jelas oleh Schäuble, yaitu kepahitan yang dirasakan terkait protes yang ada di seluruh dunia menentang kekerasan di Tibet. Kata Schäuble:

"Semua peristiwa sejak 14 Maret tentunya sangat melukai mereka. Tidak banyak yang mereka katakan, tetapi dengan penuh kesopanan dan sangat berhati-hati saya mengisyaratkan, bahwa itu adalah kesalahan sendiri. Saya bukanlah wasit untuk menentukan sesuatu. Olahraga adalah satu elemen rakyat. Olahraga hanya perlu dipromosikan dan untuk itu hanya dapat diucapkan semoga sukses. Itu hanya akan berhasil dengan keterbukaan."

Keterbukaan selalu merupakan strategi terbaik untuk menyelesaikan konflik. Hal mana selalu ditandaskan oleh Schäuble kepada mitra-mitra pembicaraannya di Cina. Dikemukakannya:

"Mengingat itu semua, kiranya setiap upaya untuk mengawasi, menyalurkan atau menyetir pendapat umum di sebuah negara, yang pengguna internetnya jauh lebih besar dari di Jerman sendiri, pasti akan menemui kegagalan. Ini merupakan proses yang masih harus dihayati oleh Cina. Mereka belum sejauh itu dan masih butuh waktu. Mereka masih harus diingatkan terus. Dalam hal ini saya tenang saja, karena proses ini tidak bisa dibendung."

Menteri Dalam Negeri Jerman Wolfgang Schäuble juga memperoleh sinyal, bahwa Cina akan mengkaji kembali peraturan pemberian visa yang diperketat. Masalahnya para pengusaha Jerman terhambat dengan pengetatan pemberian visa ini. Schäuble tidak melihat pertanda bahwa pertemuan Kanselir Merkel dengan Dalai Lama mempersulit hubungan Jerman-Cina. Baginya yang penting adalah jadwal penyelenggaraan Olimpiade di Beijing. Dijelaskannya:

"Sebagai menteri dalam negeri Jerman yang berwenang untuk memajukan olahraga, saya akan datang untuk melihat pertandingan. Tetapi wewenang saya tidak terpusat pada upacara pembukaan, melainkan lebih menyangkut kondisi bagi para olahragawan yang disponsori oleh pemerintah Jerman. Oleh sebab itu saya akan datang pada minggu terakhir untuk menonton pertandingan. Itu keputusan yang memang sudah saya rencanakan, dan tidak akan berubah lagi. Saya menantikan saat itu dengan senang hati." (dgl)