1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mengalir Deras Desakan Sanksi bagi Junta Militer Myanmar

26 September 2007

Uni Eropa mengancam menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Myanmar, yang menghalau aksi unjuk rasa damai dengan kekerasan bersenjata. Uni Eropa telah mengembargo penjualan senjata ke Myanmar sejak tahun 1996. Selain itu Uni Eropa juga melakukan pencekalan terhadap pejabat Myanmar yang memasuki negara-negara Uni Eropa. Dalam pembukaan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa, Presiden Amerika Serikat George W. Bush mengungkapkan bahwa Amerika Serikat akan memperketat sanksi terhadap rezim militer Myanmar. Misalnya akan melarang ekspor dan investasi baru. Sekjen PBB Ban Ki Moon juga menyerukan Junta Militer Myanmar untuk mengendalikan diri dalam menghadapi aksi unjuk rasa. Sementara itu Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier menyerukan otoritas yang berwenang di Myanmar, untuk menghentikan penggunaan aksi kekerasan dalam meredam demonstrasi.