Tahun 2000 anggota GP Anshor, Riyanto, tewas saat memindahkan bom di sebuah gereja seusai perayaan Natal. Kisah heroismenya patut dikenang, terlebih ketika aksi teror yang masih menjadi ancaman di Indonesia.
Iklan
Natal di tahun 2000 adalah sebuah perayaan muram. Saat itu teror sedang menggurita. Bom ditemukan di mana-mana dan keamanan menjadi barang langka. Adalah sebuah pengharapan akan datangnya damai ketika di malam 24 Desember itu jemaah gereja Eben Haezer di Mojokerto tenggelam dalam doa.
Keberadaan laskar Anshor yang berjaga-jaga di luar pun seadanya mengusir resah.
Karena setelah serangkaian serangan bom di kedutaan besar negara asing, setelah ledakan di gedung Bursa Efek Jakarta dan beberapa tempat lain, ancaman kematian tidak lagi berjarak. Semua orang bisa menjadi korban, di manapun, setiap saat. Terlebih kaum minoritas.
Bom dalam dekapan
Maka organisasi pemuda Nahdlatul Ulama itu memerintahkan anggotanya menjaga perayaan misa Natal di gereja Eben Haezer. Termasuk di antaranya Riyanto. Pemuda itu baru genap sebulan merayakan ulang tahunnya yang ke 25. Hidup seharusnya masih menyisakan masa depan cerah. Tapi nasib berkata lain.
Ketika seorang jemaah mencurigai sebuah bingkisan hitam yang tergeletak di luar gereja, Riyanto datang memeriksa. Ia mendapati sebuah bahan peledak. Aparat kepolisian yang ikut memeriksa memerintahkan semua orang agar mundur dan tiarap.
Tapi tanpa berpikir panjang pemuda kelahiran Kediri itu kemudian membawanya lari buat dimasukkan ke dalam parit. Bom keburu meledak dalam dekapan Riyanto. Tubuhnya seketika hancur. Konon serpihan anggota tubuh Riyanto masih ditemukan dalam jarak 100 meter dari lokasi ledakan.
Pasrah dan Doa
"Riyanto telah menunjukkan diri sebagai umat beragama yang kaya nilai kemanusiaan. Semoga dia mendapatkan imbalan sesuai pengorbanannya,” tutur almarhum Gus Dur kala itu.
Kini hampir dua dekade berselang, ancaman teror di hari Natal masih terasa menghantui seisi negeri. Peristiwa ledakan molotov yang merenggut Intan, balita tak berdosa itu, menunjukkan betapa teror masih menyelimuti Indonesia.
Kelompok Teror Paling Mematikan
Ribuan nyawa melayang akibat terorisme 2015 silam. Sejumlah kelompok tercatat paling getol melumat nyawa warga sipil. Ironisnya Islamic State bukan yang paling mematikan, menurut Global Terrorism Index .
Foto: Getty Images/AFP/I. Lieman
1. Boko Haram
Bukan ISIS, melainkan Boko Haram yang menempati urutan teratas dalam daftar kelompok teror paling mematikan di dunia. Sepanjang tahun 2014, kelompok pimpinan Abu Bakar Shekau ini telah menewaskan sedikitnya 6.644 orang dan melukai 1.742 lain, kebanyakan adalah warga sipil.
Foto: picture-alliance/AP Photo/S.Alamba
2. Islamic State
Kendati mencatat jumlah korban yang lebih rendah ketimbang Boko Haram, Islamic State tetap dianggap ancaman terbesar buat keamanan dunia. Tahun 2015 lalu ISIS menewaskan 6.073 orang dan melukai 5.799 lainnya lewat 1.071 serangan teror. Eropa, Suriah, Irak dan Turki adalah target favorit kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi ini
Foto: picture-alliance/dpa
3. Taliban
Dibentuk dalam perang saudara di Afghanistan, 1994 silam, Taliban telah terlibat dalam berbagai konflik di kawasan dan tercatat sebagai kelompok teror paling berpengalaman di dunia. Tahun 2015 silam Taliban membunuh sebanyak 3.477 orang dan melukai 3.310 dalam 891 serangan teror. Kini organisasi pimpinan Hibatullah Akhundzada ini sedang mencoba merebut kembali kekuasaan di Kabul.
Foto: picture-alliance/dpa/Noorullah Shirzada
4. Militan Fulani
Tidak banyak yang diketahui tentang kelompok bersenjata yang kebanyakan terdiri atas pengembala nomaden etnis Fula ini. Aktif di Nigeria, kelompok militan Fulani sering membidik warga sipil pemilik lahan. Tahun 2015 silam grup ini melakukan lebih dari 150 serangan teror yang menewaskan 1.229 orang.
Foto: Getty Images/AFP/I. Lieman
5. Al-Shabbab
Jika Boko Haram berafiliasi dengan Islamic State, Al-Shabbab merujuk pada Al-Qaida. Kelompok teror yang aktif di timur Afrika ini berambisi membentuk negara Islam di Somalia. Untuk itu al-Shabbab tahun lalu melanarkan 496 serangan teror yang membunuh 1.021 orang dan melukai setidaknya 850 lainnya.
Foto: A. Ohanesian
5 foto1 | 5
Natal kembali tiba. Kepolisian siap siaga. Seperti biasa Banser kembali turun ke jalan buat mengamankan gereja dan minoritas kembali berada dalam bidikan.
"Di sini kita berdoa, kita hanya bisa mendoakan saja, pasrah, bencana bisa terjadi di manapun," ujar Pendeta Rudi kepada Beritajatim. Ia adalah sosok yang dulu memimpin misa di Gereja Eben Haezer. "Kami selalu mendoakan keluarga Riyanto," imbuhnya.
7 Fakta Unik Seputar Natal
Perayaan umat Kristen untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus sarat dengan berbagai tradisi dan kebiasaan. Berikut beberapa fakta seputar Natal yang mungkin Anda belum ketahui:
Foto: Fotolia/Floydine
Surat untuk Santa Klaus
Setiap tahunnya di masa Natal, sekitar 1 juta surat dikirim pada Santa Klaus yang beralamat: SANTA CLAUS, NORTH POLE HOH OHO, CANADA. Sejak tahun 1983, kantor pos Kanada membentuk program resmi untuk membalas surat yang ditujukan pada Santa Klaus. Sejak tahun 2011, sekitar 11.000 sukarelawan bekerja untuk program ini.
Foto: Stihl024 - Fotolia
Hadiah Populer
Lego menjadi salah satu hadiah Natal paling digemari. Mainan yang dipasarkan di sekitar 130 negara ini, pada masa Natal terjual sebanyak 28 set setiap detiknya
Foto: picture alliance/David Ebener
Hubungan Berakhir
Menurut analisa Facebook, minggu-minggu menjelang Natal merupakan masa yang paling “populer” bagi pasangan untuk berpisah. Masa Natal dianggap sebagai kesempatan untuk menunjukkan atau mengetahui seberapa besar komitmen satu pasangan. Jika banyak pasangan yang putus sebelum Natal, kemungkinan „sinyal“ komitmen ini tidak muncul atau tidak tepat seperti yang diharapkan.
Foto: picture-alliance/dpa
Makanan Khas Natal
Di banyak negara, kalkun merupakan hidangan khas Natal. Sementara di Jepang, Kentucky Fried Chicken lah yang menjadi pilihan keluarga untuk memeriahkan pesta Natal. Tren ini dimulai sejak tahun 1974, setelah keberhasilan iklan “Kentucky untuk Natal”. Restoran cepat saji waralba ini mencermati bahwa tidak banyak kalkun di negeri ini, jadi ayam goreng biisa jadi merupakan alternatif terbaik.
Foto: AP
Pajak Dipotong
Pada bulan November setiap tahunnya, pemerintah Norwegia memberi keringan pajak sebesar 50 persen pada warganya. Sehingga bulan ini merupakan masa saat warga Norwegia bekerja lebih banyak dibandingkan pada bulan-bulan lain.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Müller
Kecelakaan Akibat Natal
Menurut studi dari tahun 2013, di Amerika Serikat setiap tahunnya sekitar 15.000 orang cidera akibat kecelakaan saat persiapan Natal. Menurut laporan, kecelakaan terbanyak adalah jatuh saat mendekorasi pohon Natal. Dan setiap tahunnya, sekitar 200 terjadi kebakaran akibat terbakarnya pohon Natal.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Stache
Perayaan Ilegal
Dianggap sebagai tradisi Pagan, tahun 1647 Parlemen Inggris melarang perayaan Natal. Larangan ini hanya bertahan selama 12 tahun. Sementara di Amerika Serikat perayaan Natal dilarang selama 260 tahun. Alabama merupakan negara bagian pertama di AS yang melegalkan Natal pada 1836. Dan Oklahoma merupakan negara bagian terakhir yang kembali mengizinkan perayaan Natal pada 1907.