Jerman perlu tambahan jumlah pasukan mliter. RUU Dinas Militer memungkinkan pemberlakuan wajib militer dalam situasi keamanan yang mendesak dan tidak cukup sukarelawan.
Foto: Michael Bihlmayer/CHROMORANGE/picture alliance
Iklan
Mengutip informasi majalah der Spiegel, rancangan undang-undang dinas militer setebal 50 halaman tersebut ingin menarik lebih banyak sukarelawan, dengan menawarkan para sukarelawan militer pendapatan lebih dari 2.000 Euro (38 juta rupiah) per bulan sebagai tentara dinas resmi jangka pendek. Nominal tersebut 80% lebih tinggi dari nominal yang sebelumnya yang diterima para sukarelawan.
Menteri Pertahahan Jerman, Boris Pistorius berharap, tawaran tersebut dapat membuat para sukarelawan bertahan di dinas militer, setelah pelatihan dasar berakhir dan kemudian menjadi prajurit reserve (cadangan) militer Jerman-Bundeswehr, sehingga meningkatkan jumlah prajurit cadangan yang dimiliki Jerman.
RUU tersebut tidak menetapkan berapa lama pelatihan dasar akan berlangsung, tetapi sedang dipertimbangkan pemberlakuan jangka waktu enam bulan untuk pelatihan dasar.
Di bawah pedoman NATO yang baru, militer Jerman akan membutuhkan 460.000 tentara dalam situasi konflik.
Namun, jika peserta sukarela sebagai prajurit cadangan tidak cukup memenuhi kebutuhan militer NATO, maka kabinet bisa mengaktifkan panggilan wajib militer.
Monumen Perang Dunia II di Jerman yang Mengingatkan akan Kebebasan
Hitler menyerah tanpa syarat pada 8 Mei 1945, yang menandai berakhirnya Perang Dunia II di Eropa. Berikut monumen-monumen di Jerman yang memperingati beberapa lokasi peninggalan pembebasan oleh pasukan sekutu.
Foto: picture-alliance/dpa/Oliver Berg
Monumen Kamp Konsentrasi Dachau
Tanggal 29 April 1945, tentara AS membebaskan kamp konsentrasi di dekat München. Tahun 1965, sebuah monumen dibangun di kamp konsentrasi. Patung yang dibangun oleh seniman Yahudi, Nandor Glid, didirikan di tengah-tengah bekas Appelplatz pada tahun 1968 untuk memperingati para korban kekejaman Nazi. Korban Holocaust juga telah kehilangan banyak anggota keluarga di kamp-kamp konsentrasi.
Foto: picture-alliance/ImageBroker/H. Pöstges
Pertempuran Hutan Hürtgen
Pasukan AS bertempur dalam beberapa peperangan sengit melawan Nazi di Hutan Hürtigen dekat Aachen yang berlangsung pada musim gugur tahun 1944 hingga awal tahun 1945. Pertempuran ini juga diingat sebagai salah satu pertempuran yang paling lama di Jerman. Hutan Hürtigen sekarang menjadi bagian dari "Rute Pembebasan Eropa," sebuah jejak peninggalan pasukan sekutu.
Foto: picture-alliance/dpa/Oliver Berg
Jembatan di Remagen
Jembatan yang masih berdiri kokoh ini adalah jembatan kereta api di Remagen, selatan Köln. Jembatan ini berhasil dikuasai pasukan AS ditangkap pada 7 Maret 1945. Ribuan tentara AS mampu menyeberangi sungai Rhein untuk pertama kalinya, peristiwa ini dikenal sebagai "Keajaiban Remagen". Serangan bom Jerman akhirnya menyebabkan jembatan itu runtuh 10 hari setelahnya.
Foto: picture-alliance/dpa/Thomas Frey
Monumen Seelow Heights
Di timur, Tentara Merah Soviet melancarkan serangan besar terakhir pada 16 April 1945. Pertempuran Seelow Heights melibatkan sekitar 900.000 tentara Soviet dan 90.000 tentara Jerman. Peristiwa ini menjadi pertempuran Perang Dunia II terbesar di tanah Jerman – di mana ribuan nyawa melayang.
Foto: picture-alliance/dpa/Patrick Pleul
Museum Jerman-Rusia, Berlin-Karlshorst
Dalam kekacauan, para perwira dari angkatan bersenjata Jerman di Berlin-Karlhorst menandatangani penyerahan tanpa syarat pada 8-9 Mei 1945. Saat ini, Act of Surrender yang asli - tertulis dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Rusia, adalah koleksi utama museum ini. Peninggalan lainnya yang dipamerkan berfokus pada perang antara Nazi melawan Uni Soviet yang dimulai pada tahun 1941.
Foto: picture-alliance/ZB
Monumen Soviet War di Treptower Park
Besarnya ukuran monumen di Treptower Park sangat mengesankan. Monumen dan pemakaman militer memiliki area seluas 100.000 meter persegi. Monumen tersebut dibangun setelah Perang Dunia II untuk memperingati tentara Tentara Merah yang gugur dalam Pertempuran Berlin. Sepasang bendera Soviet terbuat dari granit merah yang berfungsi sebagai pintu masuk ke dalam monumen.
Foto: picture-alliance/ZB/Matthias Tödt
Konferensi Potsdam di Istana Cecilienhof
Setelah Nazi Jerman menyerah, kepala pemerintahan dari tiga pasukan sekutu bertemu di Istana Cecilienhof di Potsdam pada musim panas tahun 1945. Joseph Stalin, Harry S. Truman dan Winston Churchill memimpin delegasi yang dikenal sebagai Konferensi Potsdam. Konferensi ini bertujuan untuk membangun tatanan pasca-perang di Eropa dan memutuskan pembagian Jerman menjadi empat zona pendudukan.
Foto: picture-alliance/dpa/Ralf Hirschberger
Museum Sekutu
Bekas bioskop Angkatan Darat AS "Outpost" di distrik Zehlendorf telah diubah menjadi bagian dari Museum Sekutu. Museum ini mendokumentasikan sejarah politik dan komitmen militer dari Sekutu Barat di Berlin - merinci pendudukan Berlin Barat pada tahun 1945, pengiriman udara ke kota dan penarikan pasukan AS pada tahun 1994.
Foto: AlliiertenMuseum/Chodan
Istana Schönhausen di Berlin
Istana Barok Prusia ini adalah lokasi pembicaraan "Two Plus Four Agreement" pada tahun 1990 di antara Jerman dan negara-negara yang menduduki Jerman pada akhir perang, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet. Keempat negara tersebut melepaskan semua hak yang mereka miliki di Jerman, membuka jalan bagi penyatuan Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa/Hans Joachim Rech
9 foto1 | 9
Jerman perlu tambahan 60.000 tentara aktif
Saat ini, Jerman memiliki lebih dari 182.000 tentara aktif, dan lebih dari 49.000 tentara cadangan. Menhan Pistorius merencanakan menambah setidaknya 60.000 tentara aktif dan 200.000 tentara cadangan sukarela.
Namun hal ini mendapat pertentangan terutama dari sayap pemuda Partai Sosial Demokrat (SPD), partai yang menaungi Boris Pistorius. Pertentangan ini didukung oleh sejumlah politisi konservatif.
RUU ini dipandang sebagai kompromi dua sudut pandang berbeda di dalam partai mitra koalisi tersebut.
Mengutip laporan der Spiegel, dalam keadaaan darurat akan semakin banyak orang yang dilibatkan dalam wajib militer di luar layanan sukarela - kaum muda-mudi dimulai pada kelahiran tahin 2008 akan dihubungi, diberi kuesioner pengukuran minat untuk bertugas di militer Jerman.
Pria diwajibkan untuk mengisi kuesioner ini, tetapi tidak bagi perempuan. Pemeriksaan fisik sebelum melaksanakan wajib militer juga akan kembali diberlakukan.
Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris