1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Menhut: "DiCaprio Kurang Informasi"

5 April 2016

Dalam lawatannya ke Taman Nasional Leuser, DiCaprio sudah mengikuti prosedur yang tepat. Namun Menteri kehutanan Siti Nurbaya menyebut aktor Hollywood itu kurang informasi soal pembalakan hutan di Indonesia.

Indonesien Aceh Leonardo Dicaprio Artenschutzprogram
Foto: picture-alliance/dpa/HAKA/P. Hilton

Menteri lingkungan hidup dan kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan aktor pemenang Oscar Leonardo DiCaprio kekurangan informasi ketika mengritik perusakan hutan di Indonesia, dalam kunjungannya ke taman nasional Gunung Leuser, akhir bulan lalu.

Di media sosial, Leonardo DiCaprio mengunggah foto kunjungannya ke pusat konservasi orang utan. Dalam keterangana foto, ia mengungkapkan kecemasannya, apabila perusakan hutan di Sumatera untuk dijadikan kebun kelapa sawit terus berlanjut , maka kehidupan satwa liar unik di Sumatera, seperti orang utan, gajah dan lainnya akan musnah.

Di foto lain, ia kembali mengingatkan, inilah waktunya untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati di kawasan Leuser.

Reaksi imigrasi tolak kritik

Sontak, kritikan tersebut mendulang reaksi badan imigrasi yang mengatakan akan melakukan penangkalan apabila aktor Hollywood itu terbukti menghasut dan menyalahgunakan visa kunjungan saat bertandang ke Indonesia.

Menteri lingkungan hidup dan kehutanan, Siti NurbayaFoto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo

Hari Senin (05/04), menteri lingkungan dan kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan, ia menghargai niat baik DiCaprio dan berharap dapat bekerjasama dengannya di masa depan.

Namun Siti Nurbaya juga menyatakan : "agak disayangkan" bahwa DiCaprio belum memperoleh informasi yang komprehensif tentang isu-isu seperti penggundulan hutan di Indonesia. Siti Nurbaya mengklaim, pemerintah saat ini bekerja keras untuk melindungi lingkungan, termasuk dalam upaya penuntutan perusahaan yang melanggar aturan atau kebijakan lingkungan.

Langganan kebakaran hutan dan kabut asap

“Kami memperbaiki masalah dari dekade lalu,“ ujar menhut menambahkan. Tapi realita berbicara sendiri, bahwa praktik pembukaan hutan di Indonesia, terutama untuk perkebunan besar sawit, setiap tahunnya saat musim kemarau, menimbulkan kebakaran hutan dan kabut asap yang mencemari negara-negara tetangga dan menyebabkan kerugian ekonomi besar-besaran.

Pembukaaan lahan untuk perkebunan, termasuk perkebunan kelapa sawit, telah mengancam habitat spesies seperti gajah dan harimau Sumatera. Organisasi pelindung hutan seperti Greenpeace mencatat, laju pengrusakan hutan di Indonesia rata-rata 620.000 Ha per tahun. Bahkan emisi CO2 saat kebakaran hutan 2015 total mencapai 1.700 juta ton, atau melebihi emisi CO2 Amerika Serikat.

Nurbaya mengatakan dia tidak diberitahu terlebih dahulu tentang kedatangan DiCaprio. Namun pemeriksaan selanjutnya menunjukkan bahwa DiCaprio sudah mengikuti prosedur yang tepat dan ditemani pejabat terkait selama kunjungan itu.

"Saya sungguh-sungguh menghargai perhatiannya, dan kami berharap bisa bekerja sama dengan dia secara lebih rinci untuk masalah hutan, satwa liar dan lingkungan, sehingga bermanfaat bagi Indonesia,“ pungkasnya.

Leonardo DiCaprio yang meraih Piala Oscar lewat film Revenant yang bertemakan lingkungan, sejak tahun 1998 sudah aktif sebagai pelindung lingkungan.

Lewat yayasan yang ia dirikan, Leonado DiCaprio Foundation, ia aktif mengkampanyekan dan mendukung insitiaf pelestarian lingkungan.

Aktor peraih Oscar itu baru-baru ini bertemu dengan Paus Fransiskus, untuk membahas masalah perlindungan lingkungan.

Dalam forum ekonomi global di Davos, DiCaprio juga umumkan, yayasannya menyumbang dana 15 juta Dollar AS untuk proyek perlindungan lingkungan dan menyerukan para pebisnis untuk aktif perangi pemanasan global.

ap/as(ap)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait