Pulau Madeira jadi atraksi wisata berkat pasarnya yang khas dan berwarna warni. Tapi juga sajian kuliner tradisionalnya dipastikan merangsang selera makan. Salah satunya ikan tuna goreng.
Iklan
Menikmati Ikan Tuna Goreng ala Madeira
03:59
Salah satu atraksi turis di Madeira adalah pasar hasil pertanian di ibukota Funchal. Pengunjung menyukai warna warni dan buah-buahan eksotik yang banyak ditawarkan di sini. Di lantai dasar pasar di atas meja-meja dari marmer ditawarkan hasil tangkapan laut dari malam sebelumnya.
Hugo Filipe Faría memperhatikan ikan yang ditawarkan secara kritis. Ia memiliki sebuah "Tasca," sebuah restoran kecil tak jauh dari pasar. Ia ingin menawarkan menu ikan tuna.
5 Masakan Indonesia yang Dikenal Dunia
Restoran masakan Indonesia masih cukup langka di Jerman, kalah jauh jumlah dengan restoran Cina, Jepang atau Korea. Walau demikian, ada beberapa masakan Indonesia yang cukup populer di dunia internasional.
Foto: imago/Westend61
Nasi Goreng
Jangan berharap akan selalu mendapat nasi goreng seperti di Indonesia, kalau Anda memesannya di luar negeri. Seperti di kantin Deutsche Welle misalnya, nasi goreng itu dibuat dari nasi yang ditanak dan disiram dengan kuah kari.
Foto: picture-alliance/dpa/Stockfood
Mie Goreng
Walau pun namanya "mie", Anda bisa-bisa disajikan mie goreng yang dibuat dari spaghetti atau makaroni yang digoreng bersama sayur-sayuran.
Foto: imago/AFLO
Gado-gado
Masakan ini di Jerman masuk kategori salat. Jadi bisa disantap sebagai makanan pembuka. Satu rasa yang hilang dari gado-gado versi Barat adalah jeruk purut.
Foto: picture-alliance/dpa/Jurnasyanto Sukarno
Rendang
Yang khas dari rendang Indonesia adalah rasanya yang pedas. Tapi, di restoran Indonesia di Jerman, rasa rendangnya sudah disesuaikan untuk lidah orang Barat dengan tidak menggunakan terlalu banyak cabai.
Foto: picture-alliance/Asia News Network/Jofelle P. Tesorio
Sate
Masakan ini banyak variasinya di Jerman. Tusukan dengan beberapa jamur saja disebut sebagai sate jamur. Dan sate yang biasanya dibakar di atas arang, di Barat cukup dimasukkan ke dalam oven saja.
Foto: imago/Westend61
5 foto1 | 5
Daging ikan ini sangat tepat. Hugo Filipe Faría, pemilik restaurant beken di Funchal menjelaskan: "Ikan akan disajikan dengan makanan sampingan dari tepung jagung yang digoreng. Itu adalah makanan tradisional kawasan ini."
Selain ikan ia juga perlu bawang bombai dan berbagai jenis sayuran, yang juga ditawarkan di pasar. Misalnya tomat serta paprika. "Paprika merah kami campur dengan bawang bombai dan paprika hijau agar sayuran dan bawang jadi enak", ujar Hugo Filipe Faría membuka rahasia kulinernya.
Dari pasar Hugo Filipe Faría bisa jalan kaki ke restorannya. Letaknya di salah satu kawasan paling tua di Funchal. Lama kawasan itu jadi daerah kumuh, sampai suatu ketika muncul ide bagus untuk membiarkan seniman merancang pintu-pintu rumah di kawasan itu.
Restoran berpenampilan cantik
Restoran atau Tasca milik Hugo Filipe Faría juga mendapat tampilan yang cantik. Namanya juga lain daripada yang lain. Kalau diterjemahkan artinya: "Ibu Johanna Ekor Ikan".
Tasca adalah kata tua yang artinya kedai. Ini sebuah kata, yang asalnya dari pedesaan. Di Tasca orang bertemu untuk minum anggur. "Kami ingin menciptakan sesuatu yang lain, bukan restoran seperti yang lainnya. Restoran banyak. Sementara Tasca hanya sedikit. Kami ingin membedakan diri lewat dekorasi dan lokasinya", ujar dia menambahkan.
Awalnya di sini hanya dihidangkan minuman. Misalnya Poncha, sejenis minuman nasional Madeira yang dibuat dari sari jeruk, sari jeruk nipis, minuman keras dari tebu dan madu.
10 Hidangan Kantin Terpopuler di Jerman
Perusahaan catering Compass menyusun daftar sepuluh hidangan yang paling ditunggu oleh warga Jerman menjelang jam makan siang. Kebanyakan makanan lokal. Termasuk juga di kantin Deutsche Welle.
Foto: ARC/Fotolia
Schnitzel
Tidak mengejutkan menemukan Schintzel di posisi teratas daftar makanan kantin yang paling diincar warga Jerman. Sajian berupa daging yang ditaburi tepung roti dan digoreng ini sudah mendarah daging dalam tradisi kuliner Jerman. Kendati kantin perkantoran kerap menawarkan menu internasional, "anehnya yang paling populer tetap makanan khas Jerman," kata Hermann Müller, koki di kantin Deutsche Welle.
Foto: ARC/Fotolia
Currywurst alias sosis saus kari
Saat ini Currywurst menempati urutan kedua sebagai hidangan paling laku di kantin Jerman. Saking lakunya, makanan yang pertama kali disajikan di sebuah warung di Berlin 1949 silam ini bisa membuat hidangan lain tidak dilirik pelanggan. "Walaupun kami tidak suka, kami tetap harus menjual Currywurst. Karena dari 1700 porsi yang kami jual, 900 di antaranya adalah Currywurst," kata Müller.
Foto: Fotolia/koi88
Spaghetti Bolognaise
Siapa yang tidak kenal hidangan mie asal Italia ini. Di antara semua jenis Spaghetti, varian dengan daging cincang dan saus tomat inilah yang paling digemari. Kecuali di Selatan, Spaghetti Bolognaise bisa dijumpai setiap hari di hampir semua kantin di Jerman. Pasalnya "di selatan masih ada tradisi tidak makan daging pada hari Jumat," kata Sebastian Zösch, pakar makanan Jerman.
Foto: dapd
Hamburger, Sosis, Salad dan Pizza
Daging adalah hidangan populer. Ketika Hamburger dan bola daging berada di peringkat ke empat, sosis dalam berbagai jenisnya yang dihidangkan dengan kentang tumbuk mendarat di peringkat ke lima. Makanan yang lebih sehat adalah Caesar Salad dengan daging ayam yang menjadi hidangan ke enam paling laku di kantin Jerman. Sementara Pizza Italia berada di posisi ketujuh bersama Pasta di posisi delapan
Foto: anweber - Fotolia
Makanan Laut
Hidangan ikan, dipanggang atau digoreng, mendarat di urutan kesepuluh menyusul sup daging khas Jerman di urutan sembilan. "Saya bisa katakan kami sering menawarkan ikan, setidaknya sekali seminggu," kata Müller. Daftar makanan ini tidak boleh absen dari kantin Jerman yang disambangi oleh 13 juta pelanggan setiap harinya. Secara umum, bisnis kantin meraup omset sampai 33 juta Euro setiap hari
Foto: Fotolia/Steve Degenhardt
Vegetaris buat Kaum Muda
Daftar yang dibuat perusahaan catering Compass ini tidak menyertakan makanan vegetaris. Padahal di kantin Deutsche Welle saja, setiap hari sedikitnya 200 porsi hidangan hijau itu menemukan jalannya ke meja pelanggan. Uniknya, kantin yang sering disambangi pegawai berusia lanjut jarang menyediakan hidangan vegetaris lantaran minim permintaan.
Foto: AP
Hidangan Musiman
Menu makan siang bisa bervariasi bergantung pada musimnya. Ketika udara mulai membeku, hidangan khas natal kembali ke menu utama. Sajian itu berupa bebek goreng yang dipadu dengan kubis tunas atau kol bulat.
Foto: picture-alliance / dpa / Stockfood
Bagaimana Menyusun Daftar menu?
"Di Jerman saja, grup Compass menjual 400.000 porsi setiap hari," kata Zösch. Jenis hidangan apa yang akan muncul di dalam daftar menu biasanya ditentukan berdasarkan popularitas. Di kantin Deutsche Welle, juru masak Müller menyimpan 120 menu makanan yang muncul sekali dalam tiga atau empat bulan.
8 foto1 | 8
Tapi lama kelamaan tamu juga meminta makanan kecil, sehingga tawaran dari dapur mereka tambah beragam. Jika cuaca bagus, orang duduk di luar, di depan Tasca. Banyak orang melewatkan waktu dengan main kartu dan secangkir kopi.
Beberapa lainnya memesan makanan khas pulau itu: ikan tuna dengan sayur bawang serta semacam perkedel dari tepung jagung. Sebelum ikan tuna digoreng, pertama-tama direndam dalam bumbu selama delapan jam. Untuk itu dibutukan beberapa rempah: Oregano, garam, bawang putih, cuka dan sedikit anggur. Selain itu sedikit serbuk paprika yang manis.
Dan inilah rempah untuk perkedel jagung: bawang putih, dan bumbu lain, juga kale dimasak bersama dalam air panas. Setelah itu tepung jagung ditambahkan dan dimasak dalam air bersama bumbu.
Orang harus selalu mengaduk, agar banyak cairan menguap. Akhirnya terbentuk semacam puding yang didinginkan semalaman. Untuk sayurnya, orang mengambil bawang bombai dan tomat dan dipotong kecil-kecil. Paprika juga dipotong kecil-kecil.
Semua itu ditumis dalam minyak zaitun dengan api kecil. Akhirnya ikan tuna digoreng, puding tepung jagung dipotong berbentuk kotak-kotak dan digoreng sebentar agar berwarna coklat. Setelah selesai, masakan bisa dihidangkan.