Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier hari Kamis (30/11) memanggil pimpinan partai CDU/CSU dan SPD ke Istana Bellevue untuk menjajaki kemungkinan koalisi besar.
Iklan
Ini adalah tugas yang tidak ringan bagi Presiden Frank-Walter Steinmeier. Sebenarnya, Partai Sosialdemokrat SPD seusai pemilu Jerman sudah menyatakann akan beroposisi dan tidak mau terlibat lagi dalam pemerintahan. Namun karena perundingan antara CDU/CSU, Partai Hijau dan FDP ternyata gagal melahirkan kesepakatan, hanya ada satu alternatif lain untuk menghindari pemilu ulang: melanjutkan koalisi besar CDU/CSU dan SPD.
Adalah Presiden Jerman yang mendesak partainya sendiri, SPD, agar tidak menutup diri untuk perundingan baru dengan CDU pimpinan kanselir Angela Merkel. Akhirnya SPD mengalah dan menyatakan siap melakukan pembicaraan pra-koalisi. Namun tentu saja, SPD kini akan memasang harga tinggi bagi CDU dan aliansi kecilnya, CSU.
Pembicaraan tingkat tinggi antara Angela Merkel (CDU), Horst Seehofer (CSU) dan Martin Schulz (SPD) di bawah pimpinan Presiden Jerman bisa dibayangkan akan berlangsung alot. Apalagi minggu ini pejabat Menteri Pertanian dari CSU, Christian Schmidt melakukan pembelotan di Uni Eropa. Ketika ada pembahasan tentang perpanjangan ijin Glyphosat, zat pembasmi hama, Schmidt memberi suara setuju, sehingga Uni Eropa memperpanjang ijin zat berbahaya itu untuk lima tahun ke depan. Padahal sebelumnya SPD sudah menyatakan tidak setuju dengan perpanjangan itu dan Kantor Kekanseliran sudah menelpon Menteri Schmidt agar memberi suara abstain. Rupanya, Schmidt punya agenda lain untuk meloloskan ijin perpanjangan, karena sebagian besar konstituen CSU adalah petani yang bisa dirugikan jika Glyphosat dilarang.
SPD protes keras
Ketua Umum SPD Martin Schulz langsung mengecam keras sikap „licik" Menteri Pertanian dan menyebutnya sebuah „skandal". SPD kini menuntut pembetukan „komisi penyelidik" di parlemen untuk memanggil Christian Schmidt. SPD memang tidak menghentikan rencana pertemuan dengan pimpinan CDU/CSU, namun semua pihak yakin, SPD akan menuntut „harga tertinggi" dalam perundingan koalisi besar.
Beberapa pejabat teras mengatakan kepada media, Kanselir Angela Merkel kini harus bisa memaparkan dengan baik, mengapa SPD harus kembali lagi ke dalam sebuah koalisi besar, yang di masa lalu jelas-jelas merugikan mereka. Apalagi rasa „saling percaya" kini sudah dirusak oleh tindakan Christian Schmidt. Angela Merkel hari Rabu lalu (29/11) secara terbuka mengeritik tindakan Christian Schmidt yang bahkan mengabaikan instruksi dari Kantor Kekanseliran.
Sebagai tanda itikad baik, para petinggi SPD kini menuntut Merkel untuk meloloskan beberapa RUU yang pernah diajukan SPD ke parlemen namun dihentikan oleh CDU. Antara lain UU Perlindungan Kerja yang lebih berpihak pada pekerja. Selain itu, SPD sejak lama menuntut reformasi sistem asuransi kesehatan.
CDU berusaha meredam situasi
Anggota presidium CDU Jens Spahn mengatakan, perundingan akan dilakukan dalam suasana terbuka "Kita akan mulai dari awal – berdasarkan agenda politik kita yang ditawarkan selama kampanye pemilu, katanya kepada harian "Saarbrücker Zeitung". "Karena itu, setiap kesepakatan (dari legislatur lalu) sekarang harus dirundingkan baru," tambahnya.
Karena perundingan diperkirakan berlangsung alot, banyak pihak memperhitungkan pembicaraan antara CDU/CSU dan SPD bisa berlangsung sampai awal tahun depan. Namun Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier maupun Kanselir Angela Merkel sudah mengisyaratkan, mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk menghidnari pemilihan umum ulang. Sedangkan SPD beberapa kali menyatakan, mereka tidak khawatir kalau pemilu ulang harus dilaksanakan.
Ketua SPD Martin Schulz sejak awal sudah meredam harapan terlalu tinggi. "Saya sama sekali tidak bisa mengatakan, apa hasil dari pertemuan pertama ini ", kata Schulz kepada wartawan. Dan memang, pertemuan pertama ini hanyalah sebuah penjajakan sangat awal tanpa agenda yang konkrit.
Karena itu, satu-satunya pihak yang menarik manfaat dari pertemuan di Istana Bellevue kemungkinan besar adalah Presiden Frank-Walter Steinmeier, yang sekarang sudah disebut-sebut sebagai „penyelamat" demokrasi Jerman. Sebelum pertemuan para pimpinan partai di Istana Bellevue dilaksanakan sebuah diskusi panel tentang demokrasi dengan melibatkan nama-nama besar di dunia politik. Judul acaranya: Kebebasan Berpikir di Masa-Masa Tak Menentu". Tema yang cocok untuk pertemuan para petinggi parpol yang akan membentuk pemerintahan baru Jerman.
Perempuan Desa Penguasa Jerman
"Saya ingin mengabdi pada Jerman," demikian janjinya saat dilantik sebagai kanselir perempuan pertama, yang kini dianggap sebagai salah satu perempuan terkuat di dunia.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Dari Desa Kuasa Politik Dunia
Siapa yang dulu mengira bahwa Angela Dorothea Kasner akan jadi perempuan paling berkuasa di dunia?! Rajin, rasional, hati-hati, sederhana. Angela besar dalam keluarga Protestan di kota Templin, negara bagian Brandenburg. Ayahnya seorang pendeta, ibunya jadi ibu rumah tangga. Angela punya dua adik.
Foto: imago
Dulu Ketika Berlibur
Angela bersekolah di Brandenburg. Liburan di Himmelfort setelah tamat sekolah tahun 1973 layak diperolehnya, karena mendapat nilai terbaik. Ia terutama pandai di bidang bahasa Rusia dan matematika. Ia adalah pemimpin pemerintahan Jerman pertama, yang besar di Jerman Timur (GDR).
Foto: picture-alliance/dpa
Tahun 1970-an: Ilmu Pengetahuan bukan Rock' n' Roll
Ia kuliah fisika di Leipzig, setelah itu bekerja di Akademi Ilmu Alam di bidang kimia. Ia kemudian menulis disertasi tentang peluruhan radio aktif Zerfallsreaktionen. Ketika itu ia berkenalan dengan suami pertamanya Ulrich Merkel. "Angela menarik perhatian saya, karena ramah, terbuka dan tidak dibuat-buat," demikian kata mantan suaminya. Angela senang bepergian, misalnya ke Praha (foto).
Foto: picture-alliance/dpa
Pria "Baru"
"Suatu hari, ia angkut semua barangnya dan keluar dari kamar milik bersama yang besarnya 10m persegi," kata mantan suaminya. Kamar mandi dan toilet harus mereka gunakan bersama rekan mahasiswa lain. "Ia membawa mesin cuci, dan saya kebagian mebel," ditambahkannya. Angela lalu aktif dalam politik. Ketika jadi anggota CDU, pria baru hadir dalam hidupnya: Helmut Kohl, ketua partai dan pembimbingnya.
Foto: Reuters
Tidak Takut Tantangan
Karir Merkel tambah tinggi. 1990 ia jadi anggota parlemen, Bundestag. Ketika Helmut Kohl jadi kanselir, Merkel jadi Menteri urusan Perempuan dan Remaja, walaupun Merkel yang dari Jerman Timur tidak punya koneksi dalam partai dan tidak berpengalaman. Empat tahun kemudian, dalam kabinet Kohl ia jadi Menteri Lingkungan Hidup dan mengurus keamanan reaktor nuklir.
Foto: Reuters
"Terminator" dari CDU
Atas usulan pimpinan CDU, Wolfgang Schäuble, tahun 1998 Merkel jadi Sekretaris Jenderal baru, dan empat tahun kemudian jadi kepala partai. Tahun 2005, CDU menang pemilu, dan Merkel jadi kanselir pertama. Akibat tekanan yang dilancarkan Merkel, CDU semakin bergerak ke tengah, dan sekarang sudah tidak terlalu konservatif.
Foto: Reuters
Ia Bisa Merasa Senang
Ia menguasai dunia politik yang dipenuhi pria. Sepagai pemimpin lokomotif ekonomi Eropa, ia menentukan langkah di jaman krisis finansial, dan ia mengutamakan kepentingan Jerman. Tetapi kritik dari dalam negeri juga ada. Ia dinilai terlalu mengalah dan ragu serta kurang tegas, terutama dalam masalah tindakan spionase oleh badan dinas rahasia AS, NSA.
Foto: Reuters
Bersama Ibu-Ibu Pejabat Tinggi Lainnya
Politik dunia aman di tangan istri. Sehingga suami ke dua Merkel, Joachim Sauer bisa menjalankan kewajiban sebagai "First Lady". Merkel menikah dengan suami ke duanya tahun 1989, sebelum karirnya di dunia politik. Suaminya seorang profesor di bidang fisika dan teori kimia, dan punya dua anak laki-laki dari pernikahan pertama. Sauer tidak senang tampil di muka umum.
Foto: picture-alliance/dpa
"Gedung Putih" Milik Merkel
Gedung Putih atau Istana Élysée? Bagi pasangan suami-istri Merkel/Sauer sudah cukup apartemen di daerah pusat Berlin. Angie tidak perlu kemewahan. Warga Berlin kadang bertemu dengannya ketika berbelanja di supermarket. Ia tetap ingin berbelanja sendiri, dan suaminya, katanya, tetap suka memasak untuknya.
Foto: picture-alliance/dpa
Hobi Berenang
Masa cutinya kerap dilewati Merkel di pulau Ischia, di Italia. Ia senang berenang atau berjalan-jalan di hutan bersama suaminya. Kadang-kadang ia juga tampak bermain ski.
Foto: Reuters
Meyakinkan, Tidak Hanya dalam Politik
Merkel yang berbusana seperti pada pembukaan opera di Oslo jarang terlihat. Merkel suka musik klasik, dan ia sering terlihat berkunjung ke pertunjukan opera karya Wagner di kota Bayreuth.
Foto: Bjorn Sigurdson/AFP/Getty Images
Ia Tahu Apa Artinya "Offside"
Dalam pertandingan penting timnas Jerman, ia sering berada di stadion dan ikut bersorak-sorai. Kemudian ia mengunjungi para pemain di kabin ganti baju, dan membuat "selfie" dengan Lukas Podolski. Menurut jajak pendapat televisi Jerman ARD, sekitar 70% warga Jerman puas atau sangat puas dengan kanselirnya.