1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Menkes Ajak Warga Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

23 Januari 2025

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan sebagian besar kematian di Indonesia dapat dicegah. Program pemeriksaan kesehatan gratis setiap ulang tahun warga Indonesia bertujuan mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini.

Antrean warga di bagian resepsionis RSUD Kabupaten Tangerang, Banten
Meski pemeriksaan kesehatan gratis tak mewajibkan BPJS, kepesertaan JKN aktif tetap diperlukan untuk tata laksana lebih lanjutFoto: Levie Mulia Wardana

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebagian besar kasus kematian yang terjadi di Indonesia merupakan kasus yang dapat dicegah. Beberapa di antaranya termasuk penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Program pemeriksaan kesehatan gratis tiap ulang tahun untuk warga Indonesia disebut sebagai salah satu cara untuk mengetahui riwayat kesehatan diri sehingga bila ditemukan gangguan kesehatan, bisa segera ditangani sejak awal.

"Asal kita rajin ngukur gula darah, kolesterol, dan lemak darah setahun sekali, Insya Allah umur kita (bisa mencapai) 74 tahun," kata Menkes dalam diskusi bersama media di kantor Kemenkes, Rabu (22/01).

Dalam data yang dihimpun Kemenkes, terdapat beban masalah kesehatan pada seluruh siklus kehidupan. Data menunjukkan bahwa:

  • 62 persen masyarakat belum pernah memeriksa gula darah.
  • 60 persen belum pernah memeriksa kolesterol.
  • 30 persen belum pernah mengukur tekanan darah.

Pemeriksaan gula darah, kolesterol dan tekanan darah penting untuk mendeteksi dini berbagai penyakit yang mungkin berkembang tanpa disadari. Dengan deteksi dini, pengobatan yang tepat dapat dimulai lebih awal, mengurangi risiko komplikasi, serta meningkatkan kualitas hidup.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan menjaga kesehatan mereka secara optimal," tandas Menkes.

Menkes tak wajibkan aktif BPJS jadi syarat

Menkes mengatakan BPJS Kesehatan tidak menjadi syarat wajib untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Program tersebut direncanakan akan berlangsung mulai Februari 2025.

"Nggak harus (BPJS Kesehatan)," katanya.

"Tapi kalau ada sakit, ada tata laksananya. Kalau mau gratis, harus ada BPJS Kesehatan," sambung dia.

Menkes menambahkan masyarakat tetap dianjurkan menjadi peserta BPJS Kesehatan yang aktif. Ini bertujuan untuk memudahkan proses pemeriksaan lanjutan jika ditemukan adanya kondisi kesehatan yang memerlukan rujukan.

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Endang Sumiwi juga menyampaikan hal serupa. Kata dia, meski pemeriksaan kesehatan gratis tak mewajibkan BPJS, kepesertaan JKN aktif tetap diperlukan untuk tata laksana lebih lanjut.

"Karena yang gratis kan skriningnya, tapi tata laksananya itu akan mengikuti skema yang ada. Kalau ada yang ketemu fungsi ginjalnya buruk harus dirujuk ke rumah sakit dan BPJS-nya nggak aktif, itu akan sulit kalau enggak punya resources untuk bayar sendiri," ucap Endang.

Adapun syarat mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis, masyarakat wajib mengunduh aplikasi SATUSEHAT Kemenkes. Setelah mengunduh SATUSEHAT Mobile, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi.

Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki ponsel, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain. Dengan fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.

"Yang nggak punya handphone tapi keluarganya ada, bisa masukin keluarganya. Jadi bapaknya, anaknya, bisa masukin. Kalau sama sekali nggak ada (gawai), itu bisa dibantu di FKTP," tandas Endang.

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Menkes Ajak Warga +62 Ikut Program Cek Kesehatan Gratis biar Panjang Umur

Menkes Tak Wajibkan Aktif BPJS Jadi Syarat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait