Menteri luar negeri Australia Julie Bishop membela kebijakan pengungsi negaranya yang kontroversial.
Iklan
Soal pengungsi sudah lama jadi isu sengketa antara Indonesia dan Australia. Banyak pengungsi yang ingin sampai ke Australia, namun akhirnya terdampar di Indonesia karenanya ketatnya pengawasan. Australia beberapa kali memulangkan pengungsi yang ditemukan di perairan Australia ke wilayah Indonesia.
Tahun 2013, Australia mulai menerapkan kebijakan ketat terhadap arus pengungsi yang datang melalui kapal-kapal dari Indonesia. Pemerintah Indonesia kemudian mengeluh karena jumlah pengungsi yang terdampar di wilayahnya makin lama makin banyak.
Kunjungan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop ke Indonesia digunakan Menlu Retno Marsudi untuk mengeritik kebijakan itu.
"Indonesia berharap tidak hanya kepada Australia, melainkan juga kepada setiap negara lain, untuk lebih membuka diri menerima para pengungsi yang sudah menunggu untuk dimukimkan," kata Retno Marsudi dalam wawancara dengan sebuah media asing.
Menlu Australia Julie Bishop menerangkan, negaranya sudah melakukan banyak hal. Kini giliran negara lain di kawasan untuk menanggulangsi arus pengungsi.
"Australia sudah berbagi beban dan ingin mengajak negara-negara lain di kawasan untuk melakukan yang sama," kata dia pada awal kunjungan tiga harinya ke Indonesia.
Julie Bishop menambahkan, Australia telah menerima "sejumlah besar"pengungsi dari Suriah dan memberikan visa atas alasan kemanusiaan.
Dia berharap, Indonesia bisa mengajak negara-negara di kawasan untuk memecahkan "masalah regional" ini, dan tidak hanya menunjuk pada Australia. Menlu Indonesia dan Australia bersama-sama akan memimpin Konferensi Internasional tentang Penyelundupan dan Perdagangan Manusia di Bali hari Rabu (23/03) mendatang.
Indonesia tidak meratifikasi Konvensi PBB tentang pengungsi, sehingga tidak punya kewajiban untuk melindungi dan menampung pengungsi, seperti Australia.
Hubungan Indonesia dan Australia beberapa waktu lalu sempat renggang karena kebijakan imigrasi ketat yang diterapkan Canberra. Australia juga memrotes keras eksekusi mati di Indonesia tahun lalu terhadap dua warganya yang dihukum mati karena memperdagangkan dan menyebarkan narkoba.
Sejak Malcolm Turnbull menggantikan Tony Abbot sebagai Perdana Menteri Australia September lalu, hubungan kedua negara mulai berangsur pulih. Indonesia dan Australia minggu lalu menyatakan akan mendorong lagi pembicaraan peningkatan kemitraan ekonomi yang sempat terhenti selama hampir 18 bulan.
Inilah Negara Terbaik di Dunia
Peringkat negara terbaik di dunia diumumkan dalam ajang Forum Ekonomi Dunia di Davos.Penilaian ini dilihat dari beberapa faktor, di antaranya: petualangan, kewarganegaraan, budaya, peluang bisnis, dan kualitas hidup.
Foto: picture-alliance/dpa
#10. Denmark
Kopenhagen merupakan hub yang menghubungkan Eropa Utara dengan seluruh dunia, lewat bandara internasional terbesar di Skandinavia, pelabuhan, subway dan jembatan Oresund. Pemerintahan Denmark sangat stabil dan transparan. Melalui sistem perpajakan progresif, Denmark menggratiskan layanan pendidikan dan kesehatan. Ekspor utamanya adalah makanan, mesin pertanian dan industri, farmasi dan furnitur.
Orang-orang di Belanda membentuk masyarakat yang toleran. Pada tahun 2001, negara ini menjadi yang pertama untuk melegalkan pernikahan sesama jenis. Prostitusi, euthanasia serta aborsi lebih liberal dibanding negara lain. Penduduknya berpenghasilan tinggi. Kebijakan pasar terbuka membantu Belanda mempertahankan surplus perdagangan. Industri pertanian dan mekanik jadi andalan.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Wolfraum
#8. Perancis
Bank Dunia mengklasifikasikan Perancis sebagai negara sejahtera dengan penduduk berpenghasilan tinggi. Pemerintah menjamin pelayanan sosia , seperti pendidikan, kesehatan dan dana pensiun. Ekonomi Perancis tumbuh karena kinerja kerjasama swasta dan keterlibatan pemerintah yang baik. Imigran biasanya datang dari Afrika utara dan bagian lain Eropa. Perancis memiliki warisan budaya yang kaya.
Foto: Fotolia/jovannig
#7.Jepang
Jepang segera bangkit kembali dari krisis manufaktur yang disebabkan bencana gempa dan tsunami tahun 2011. Negara ini merupakan produsen terbesar kendaraan bermotor, peralatan elektronik dan baja. Jepang dikenal di seluruh dunia untuk kesenian tradisional dan rumah bagi puluhan situs Warisan Dunia UNESCO. Negara ini mengembangkan banyak bentuk seni bela diri.
Foto: Kazuhiro/AFP/Getty Images
#6. Australia
Negara sejahtera dengan ekonomi berbasis pasar ini memiliki produk domestik bruto dan pendapatan per kapita relatif tinggi. Ekonominya didorong oleh sektor jasa dan ekspor komoditas. Australia berpartisipasi tinggi dalam kegiatan olahraga. Dalam survei-survei global, kota-kota besarnya langgana jadi yang terbaik. Australia juga sangat peduli tentang isu-isu lingkungan.
Foto: Bernd Leitner - Fotolia.com
#5. Swedia
Selama berabad-abad, Swedia tetap bersikap netral dalam isu peperangan. Sebaliknya, komitmen terhadap HAM dan pelayanan publik telah mendorong Swedia menjadi negara yang dihormati dalam urusan internasional. Di biang lingkungan, hampir semua sampah di Swedia didaur ulang. Swedia menyumbangkan sekitar 1 persen produk nasional bruto untuk program bantuan kemanusiaan setiap tahun.
Foto: Fotolia/Mikhail Markovskiy
#4. Amerika Serikat
Amerika Serikat tangguh ekonomi & teknologi. Ekspor paling signifikan: komputer dan mesin listrik, kendaraan, produk kimia, makanan, dan peralatan militer. AS juga memiliki cadangan batubara terbesar di dunia. AS kaya akan budaya dan ras yang beragam, yang dibentuk oleh gelombang besar imigrasi dari Eropa dan seterusnya. Sastra, seni dan musik mencerminkan warisan yang kaya di engara itu.
Foto: Timothy Clary/AFP/Getty Images
#3. Inggris
Perbankan dan industri pariwisata menyumbang pada pertumbuhan ekonomi negara. Inggris telah menarik imigran selama berabad-abad. Negara ini ber kontribusi besar untuk dunia seni. Inggris juga yang terdepan dalam ilmu pengetahuan dab teknologi: mulai dari pengambangan teori gravitasi, hidrogen dan penisilin dan aerodinamik, serta evolusi alam.
Foto: Fotolia/robepco
#2. Kanada
Masyarakat industri berteknologi tinggi dengan standar hidup yang tinggi, menjadi salah satu tolak ukur Kanada menjadi negara terbaik kedua di dunia. Kanada, merupakan eksportir besar energi, makanan dan mineral. Kanada menduduki peringkat ketiga di dunia dalam cadangan minyak dan produsen minyak terbesar kelima di dunia. Konstitusi menjamin otonomi luas dalam bidang budaya dan bahasa.
Foto: imago/Bluegreen Pictures
#1. Jerman
Dan yang nomor 1 adalah… Jerman! Perekonomian Jerman salah satu terbesar di dunia. Jasa telekomunikasi, perawatan kesehatan dan pariwisata, berkontribusi besar pada perekonomian negara, juga industri dan pertanian. Tenaga kerjanya sangat terampil. Negara ini salah satu tujuan paling populer imigran, dan populasi asing yang lahir di Jerman telah tumbuh secara substansial di abad ke-21.