BERLIN: Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mendesak, agar misi pengiriman tentara Jerman ke Libanon disetujui oleh parlemen Jerman. Steinmeier menegaskan, Jerman jangan sampai tidak ikut dalam misi tersebut. Pengiriman jumlah besar sampai 2.400 tentara, memang merupakan hal baru bagi Jerman, akan tetapi sejalan dengan tradisi politik luar negeri. Sementara Ketua Fraksi Hijau Fritz Kuhn menerangkan, ia menyutujui misi PBB tersebut, karena dengan demikian Jerman mengakui hak eksistensi Israel. Sedangkan Werner Hoyer dari Partai Demokrat Federal mengatakan, Jerman mempertaruhkan kepercayaan politis. Oleh karena itu dikatakannya, sebagian besar partainya menolak penempatan tentara Jerman di Libanon. Gregor Gysi, Ketua Partai Kiri mengritik, sejarah hitam Jerman menunjukkan, bagaimanapun juga tentara Jerman tidak boleh menengahi antara Israel dengan Libanon.