1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Menteri Kesehatan Ambil Alih Jabatan Perdana Menteri

Dyan Andriana Kostermans10 Agustus 2012

Saat militer Suriah menyerang Aleppo, Presiden Bashar al-Assad menunjuk perdana menteri baru. Riyad Hijab hanya menempati posisi perdana menteri selama dua bulan sebelum melarikan diri dari Suriah, Senin (06/08).

Foto: Reuters

Wael Halqi (foto), perdana menteri Suriah yang baru, merupakan seorang ginekolog dan mantan menteri kesehatan. Ia dilahirkan tahun 1964 di Daraa, provinsi di mana pemberontakan meletus pada Maret 2011. Halqi, ayah dari empat anak, meraih gelar di bidang kedokteran dari Universitas Damaskus.

Membelotnya mantan Perdana Menteri Riyad Hijab merupakan pukulan besar berikutnya bagi pemerintahan Assad, setelah terguncang oleh pembunuhan empat pejabat penting keamanan bulan lalu serta meningkatnya aksi pemberontakan di Damaskus, Aleppo dan di berbagai wilayah pedesaan di Suriah.

Syrien Regierungschef Riad HidschabFoto: Reuters

Sementara itu, satu sumber diplomatik yang tidak disebutkan namannya mengatakan kepada kantor berita AFP dan Reuters bahwa veteran diplomat Aljazair Lakhdar Brahimi pekan depan akan diangkat sebagai utusan internasional baru bagi masalah Suriah. Mantan utusan khusus PBB dan Liga Arab Kofi Annan mengundurkan diri karena menganggap kurang mendapatkan dukungan dari DK PBB dan masyarakat internasional.

Pertempuran di Suriah terus berjalan sengit. Pihak pemberontak mengatakan, 250 orang tewas terbunuh di Salaheddine, sebuah distrik di selatan Aleppo, akibat gempuran pasukan Assad dalam tiga hari terakhir.

Pad konferensi di Teheran, Iran, membahas konflik Suriah, usulan tuan rumah bahwa pemberontaj menegosiasikan reformasi telah mendapatkan dukungan dari wakil-wakil negara yang hadir. Namun, konferensi dihentikan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara lain, dan tidak ada wakil baik dari pihak pemberontak maupun pemerintah Suriah.

yf/ab(dpa/rtr/afpp)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait