Menteri Pariwisata Datuk Mohammaddin bin Ketapi mengatakan hari Selasa (5/23) di Berlin, di Malaysia tidak ada warga LGBT. Malaysia dikiritik karena isu diskriminasi LGBT dan Yahudi di negaranya.
Iklan
Menteri Pariwisata Datuk Mohammaddin bin Ketapi menjelang pembukaan pameran pariwisata terbesar di dunia, ITB Berlin hari Selasa (05/03), ditanya jurnalis apakah negara itu aman bagi wisatawan dari kelompok LGBT dan kaum Yahudi.
Setelah awalnya menghindari pertanyaan, dia ditanyai lagi apakah kaum gay diterima di Malaysia dan dia menjawab: "Saya kira kita tidak memiliki hal-hal seperti itu di negara kita."
Malaysia tahun ini menjadi negara fokus di ITB Berlin yang berlangsung dari 6-10 Maret 2019 dan merupakan pameran pariwisata internasional terbesar dunia. Malaysia memasang target 30 juta kunjungan wisatawan untuk tahun 2019.
Pada acara penyambutan ITB Berlin 2019, Malaysia menggelar kampanye pariwisata yang mengetengahkan keindahan alam, keragaman budaya dan keramahan warga terhadap pendatang.
Situasi HAM jadi sorotan
Namun situasi HAM di negara itu jadi sorotan dan kritik. Termasuk dari politisi Jerman Volker Beck, yang mengatakan bahwa pemerintah Malaysia memiliki kebijakan diskriminatif terhadap kelompok homoseksual dan warga Yahudi.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pernah mengatakan, homoseksualitas adalah bagian dari "nilai-nilai Barat" dan menambahkan: "Jangan memaksakan itu pada kita."
Bulan Januari, pemerintah Malaysia menyatakan tidak akan mengizinkan delegasi Israel mengikuti acara olahraga atau acara lainnya di Malaysia, sebagai tanggapan atas "penindasan terus menerus Israel terhadap rakyat Palestina."
Pariwisata Turki, Mesir dan Tunisia bangkit lagi
Norbert Fiebig, presiden asosiasi pariwisata Jerman DRV mengatakan, setelah beberapa tahun mengalami penurunan, pariwisata Turki kini bangkit lagi. Kudeta yang gagal pada tahun 2016 dan aksi pembersihan serta gelombang penangkapan setelahnya yang dilakukan Presiden Recep Tayyip Erdogan, sempat membuat jutaan wisatawan membatalkan kunjungan ke Turki.
Menurut data dari Asosiasi Agen Perjalanan Turki TURSAB, pada tahun 2018 angka kedatangan wisatawan naik 22 persen dibandingkan tahun 2017. Untuk tahun 2019 Turki menetapkan target 50 juta kedatangan wisatawan.
Daerah tujuan wisata lain yang menunjukkan kenaikan angka kunjungan adalah Mesir dan Tunisia, setelah mengalami pergolakan politik dan gelombang serangan terorisme. Norbert Fiebig mengatakan, ada kenaikan ke due negara tujuan wisata di Afrika Utara tersebut, terutama dalam jumlah pemesanan wisata kapal pesiar.
Indonesia Usung Identitas Maritim di Pameran Pariwisata ITB
Indonesia kembali menyemarakkan ajang pameran pariwisata terbesar sejagad, ITB di Berlin. Kali ini kekayaan laut dan beragam corak kebudayaan Jawa dan Bali menjadi primadona parwisata nusantara.
Foto: KBRI Berlin
Ambisi Wisata Indonesia
Menteri Pariwisata Arief Yahya (tengah) punya ambisi besar menggandakan jumlah wisatwan asing ke Indonesia, terutama dari Eropa. Untuk itu ia memboyong 169 pelaku industri pariwisata dan perwakilan daerah ke ajang pameran pariwisata terbesar sejagad, ITB di Berlin, Jerman.
Foto: KBRI Berlin
Kekayaan Budaya dan Keindahan Laut
Tahun ini pemerintah mencoba menghidupkan gairah wisatawan asing dengan mengusung keindahan laut dan kebudayaan Indonesia. Sebuah kapal Pinishi berukuran besar dan desain gerai yang bernafaskan arsitektur tradisional Bali menghiasi paviliun Indonesia di Berlin.
Foto: KBRI Berlin
Satu Juta dari Jantung Eropa
Tahun lalu Indonesia disambangi 14 juta wisatawan asing, 260.000 di antaranya berasal dari Jerman. Negeri di jantung Eropa ini mencatat tingkat pertumbuhan paling tinggi di antara negara asal wisatawan asing. Pemerintah berharap bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dari Jerman menjadi satu juta pelancong dalam beberapa tahun ke depan.
Foto: KBRI Berlin
Nyaman, Mudah dan Beragam
Untuk menggandakan jumlah wisman Eropa, Indonesia menawarkan 18 destinasi wisata yang memenuhi tiga kriteria utama Kementerian Pariwisata, yakni kemudahan akses, kenyamanan akomodasi dan keragaman atraksi. Uniknya 10 destinasi wisata baru selain Bali yang dicetuskan Presiden Joko Widodo belum seluruhnya menggaung di pameran ITB Berlin tahun ini.
Foto: KBRI Berlin
Memanjakan Wisman, Mendatangkan Devisa
Selain Bali, pemerintah juga mengusung ragam budaya Jawa di Yogyakarta, Solo dan Surabaya, keindahan pantai di Lombok, Kepulauan Seribu, Labuan Bajo dan kawasan pesisir Jember dan Banyuwangi. Kemenpar menawarkan paket hemat wisata di luar musim liburan yang menawarkan tiket pesawat dan akomodasi dengan harga terjangkau, serta seratusan acara pariwisata yang diadakan di seluruh negeri
Foto: KBRI Berlin
Yang Terbaik dari 187 negara
Kemegahan paviliun Indonesia bukan hal baru di ITB Berlin. Tahun 2016 dan 2017 desain paviliun nusantara mendapat penghargaan The Best Exhibitors Award untuk kategori Asia, Australia dan Oceania. Tahun ini pun Indonesia membidik penghargaan tersebut. (rzn/yf - Sumber: KBRI Berlin)