Jumat (21/08), sejumlah menteri di bidang ekonomi mengadakan rapat di Bali guna membahas strategi pemulihan ekonomi yang melemah akibat pandemi corona. Mempercepat realisasi belanja pemerintah jadi prioritas.
Iklan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan rapat kordinasi pemulihan ekonomi tingkat menteri (RKTM). Dalam rapat ini dibahas pokok kebijakan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
Dalam rapat yang berlangsung, Jumat (21/08) ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri di bidang perekonomian. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kertasasmita, Menristek Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Koperasi Teten Masduki.
Airlangga menilai pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap ekonomi di Indonesia. Ia berharap pandemi COVID-19 untuk segera pulih agar masyarakat bisa hidup kembali secara normal.
"Sesuai dengan arahan Presiden maka apa yang menjadi target adalah kita berupaya agar kesehatan bisa pulih, masyarakat pulih, COVID-19 bisa dimitigasi. Kemudian yang berikut tentu kita menjaga kehidupan masyarakat dengan beberapa program pemerintah dan selanjutnya tentu kita berharap bahwa indonesia bisa mengembalikan lapangan pekerjaan agar masyarakat bisa berkehidupan secara live," kata Airlangga Hartarto dalam sambutannya, Jumat (21/08) di Sofitel, Nusa Dua, Badung.
"Oleh karena itu kami mohon selanjutnya pak Gubernur Bali untuk menyampaikan beberapa tanggapan dan kami sengaja hadir di Bali untuk memberi semangat kepada pak Gubernur Bali bersama masyarakat Bali bahwa Bali ini perekonomiannya sangat tergantung pada turisme baik luar negeri maupun dalam negeri," tambah Airlangga Hartanto.
Bali diminta untuk mengembangkan industri hortikultura. Untuk bisa mengganjal perekonomian di Bali.
"Dan catatan kami kemaren Bali perlu memitigasi ketergantungan terhadap turisme dan pariwisata ini dengan mengembangkan kembali industri yang kuat nya di Bali yaitu holtikultura pak. Sehingga tentu kita berharap industri holtikultura bisa mengganjal. bali berpengalaman berbagai resesi dan juga berbagai kasus yang lalu dimana yang terburuk adalah 30 persen tetapi dalam situasi ini itu adalah 10 persen oleh karena itu kami hadir disini pak menteri menteri sektor perekonomian ini untuk mendorong agar bali bangkit," ujar Airlangga.
Linimasa Perjalanan COVID-19 di Indonesia
Dua tahun sudah Indonesia berjibaku memerangi pandemi COVID-19. Indonesia pun jadi salah satu negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di Asia. DW merangkum fakta-fakta tentang penyebaran virus corona di Indonesia.
Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Kasus pertama mucul pada 2 Maret 2020
Tanggal 2 Maret 2020, bertempat di Istana Merdeka, Presiden Joko Widodo didampingi Menkes kala itu Terawan Agus Putranto umumkan kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Dua perempuan asal Depok yakni seorang ibu (64) dan putrinya (31) dilaporkan positif COVID-19 setelah diduga tertular WNA asal Jepang. Kala itu Menkes Terawan mengimbau masyarakat tak panik. "Enjoy saja, makan yang cukup," ujarnya.
Foto: DW/P. Kusuma
Menteri pertama positif COVID-19
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi jadi pejabat negara pertama yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada pertengahan Maret 2020. Edhy Prabowo yang saat itu masih menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan juga dikabarkan positif COVID-19, begitu juga dengan Fachrul Razi saat masih menjabat Menteri Agama. Terakhir, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga positif COVID-19 pada awal Desember 2020.
Foto: picture alliance/AA/E. S. Toyudho
Bukan lockdown
Pada 31 Maret 2020, bertempat di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang diatur secara rinci dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 9 Tahun 2020. Setiap daerah dapat mengajukan penerapan PSBB yang nantinya disetujui oleh Menteri Kesehatan RI. Tampak pada gambar salah satu stasiun MRT di Jakarta ditutup selama PSBB.
Foto: DW/A. Muhammad
Langkah 'extraordinary'
Dalam rapat terbatas pada 18 Juni 2020 di Istana Merdeka, Jokowi menegaskan jajarannya untuk bekerja lebih dari "biasa-biasa saja" mengacu kepada situasi darurat pandemi COVID-19 saat ini. Ia mengatakan belanja kementerian, salah satunya Kementerian Kesehatan tergolong rendah padahal anggaran sebesar Rp 75 triliun sudah disediakan. Jokowi juga mengancam akan melakukan reshuffle kabinet.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Vaksin Merah Putih
Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin virus corona melalui tiga institusi yang dipunya salah satunya Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Dalam wawancara eksklusif dengan DW Indonesia, Kepala LBM Eijkman Prof. Amin Soebandrio mengatakan pihaknya tengah memetakan tipe virus corona yang ada di Indonesia. Ia optimis vaksin siap diproduksi massal pada tahun 2021 setelah lalui proses uji klinis.
Foto: Eijkman Institute
Kalung Antivirus Corona
Awal bulan Juli 2020, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) merilis produk kalung Eucalyptus yang diberi nama "Kalung Antivirus Corona''. Kalung berisi Eucalyptus (kayu putih) ini diklaim dapat berpotensi membunuh virus corona penyebab COVID-19. Kalung ini pun menuai tanggapan beragam dari berbagai pihak. Mentan Syahrul Yasin Limpo menyatakan siap memproduksi massal kalung tersebut.
Foto: DetikHealth/A. Reyhan
Kluster baru bermunculan
Kenaikan kasus COVID-19 pun dilaporkan di berbagai tempat. Pada 9 Juli 2020, Indonesia mencatat kasus harian 2.657 kasus positif. Dari angka tersebut diketahui sebanyak 1.262 kasus dari Secapa AD di Hegarmanah, Kota Bandung. Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito pada akhir Novermber 2020 mengatakan semakin marak timbul kluster baru COVID-19 di berbagai daerah di Indonesia.
Foto: Reuters/Beawiharta
Uji klinis di Bandung
Bekerja sama dengan perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac, Indonesia melalui PT Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap tiga vaksin corona mulai awal Agustus tahun ini. Lokasi uji klinis di enam titik kota Bandung. Sebanyak 1.620 relawan dilibatkan dalam pengembangan vaksin, tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Presiden Joko Widodo (kiri) saat mengunjungi PT Bio Farma (11/08).
Foto: Presidential Secretariat Press Bureau
Pilih vaksin Sinovac asal Cina
Pada 7 Desember 2020 Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac buatan Cina. Kemudian pada 31 Desember 2020 Indonesia kembali menerima 1,8 juta dosis vaksin Sinovac. Pada 11 januari 2021 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya resmi memberikan izin darurat penggunaan vaksin tersebut. Berdasarkan evaluasi BPOM menunjukkan efikasi (kemanjuran) vaksin Sinovac mencapai 65,3 persen.
Foto: Presidential Palace/REUTERS
Vaksinasi perdana 13 Januari 2021
Presiden Joko Widodo jadi orang pertama di Indonesia yang disuntik vaksin corona. Bertempat di Istana Negara, Jokowi disuntik vaksin Sinovac pada Rabu (13/01), pukul 09.42 WIB oleh Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof. Abdul Muthalib. Selain Jokowi, Panglima TNI, Kapolri, Ketua IDI, tokoh agama, dan juga influencer turut mengikuti vaksinasi ini.
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Lebih dari 14 ribu kasus dalam satu hari
Kasus harian baru COVID-19 terus bertambah. Tercatat jumlah kasus terkonfirmasi virus corona bertambah 6.680 kasus pada 1 Maret 2021. Sebelumnya, Indonesia sempat memecahkan rekor dengan 14.518 kasus dalam satu hari pada 30 Januari 2021. Hingga kini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus positif kumulatif COVID-19 terbanyak, sedikitnya 339.735 kasus. Disusul Jawa Barat dengan 211.212 kasus.
Foto: picture-alliance/NurPhoto/A. Raharjo
Vaksinasi tahap kedua
Setelah melakukan vasinasi tahap pertama kepada sedikitnya 1,46 juta tenaga kesehatan, Indonesia melakukan vaksinasi tahap kedua yang menyasar lansia dan pekerja publik. Dalam foto tampak Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap sekitar 5.500 pekerja media di Hall A Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 25 Februari 2021.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Tertinggi di Asia Tenggara
Hingga awal Maret 2021, Indonesia menjadi negara dengan kasus positif COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara dan tertinggi ke-4 di Asia. Selain itu, kasus kematian di Tanah Air juga menjadi yang tertinggi ke-3 di Asia, di bawah India dan Iran. Sedikitnya tercatat 36 ribu kematian COVID-19 di negara berpenduduk 270 juta jiwa ini.
Foto: picture-alliance/Zumapress/Sijori Images
Varian Delta asal India sempat dominasi kasus aktif di Jakarta
Virus corona terus bermutasi dalam banyak varian. Varian B.1.617 atau Delta jadi varian yang sempat mendominasi 90% kasus aktif di Jakarta pada Juli 2021. Pertama kali teridentifikasi di India pada akhir 2020. Kementerian Kesehatan Indonesia mencatat kasus perdana varian Delta di Indonesia pada Mei 2021.
Foto: Jam Sta Rosa/AFP
Varian Omicron terdeteksi Desember 2021
Seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta terkonfirmasi sebagai pasien 0 dari transmisi lokal Omicron pada 16 Desember 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan lima kasus probable COVID-19 varian Omicron. Dua kasus tersebut di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI), sedangkan tiga orang lainnya merupakan WN Cina.
Foto: DADO RUVIC/REUTERS
Vaksinasi booster COVID-19
Presiden Jokowi mengumumkan pemberian vaksinasi booster gratis mulai 12 Januari 2022 untuk seluruh masyarakat Indonesia. Prioritas diberikan pada usia lanjut dan kelompok rentan. Namun, vaksin booster juga bisa didapatkan semua warga berusia 18 tahun ke atas yang sudah mendapat vaksin dosis lengkap minimal 6 bulan. Vaksinasi dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah. (rap/vlz, mh/ha)
Foto: Chaider Mahhyuddin/AFP/Getty Images
16 foto1 | 16
Percepat realisasi belanja
Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas program dan kebijakan strategis dalam penanganan dampak pandemi COVID-19 dari sisi ekonomi. Salah satunya melalui percepatan realisasi belanja pemerintah dan program strategis jangka pendek untuk mendorong percepatan realisasi anggaran.
Airlangga menilai percepatan belanja pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 dan pertumbuhan ekonomi tahun 2020. Pemerintah, kata dia, mengupayakan strategi tersebut dapat berjalan efektif.
"Tidak lupa, kami juga menyiapkan sistem monitoring dan evaluasi yang rutin dan secara reguler dilaksanakan koordinasi untuk percepatan realisasi belanja ini," sambung Airlangga.
Mantan Menteri Perindustrian itu merinci, ada beberapa usulan program Kemenko Perekonomian, di antaranya Pinjaman PEN Daerah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 105/2020, tambahan Dana Insentif Daerah (DID) untuk program PEN, program padat karya Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), pengembangan desa digital dan UMKM digital. Selain itu, diusulkan pula penambahan kuota alokasi program Kartu Prakerja, program Gerakan Belanja di Pasar Rakyat, dan program padat karya dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain itu, ada juga usulan program dari sejumlah kementerian dan lembaga. Usulan tersebut antara lain program Bangga Buatan Indonesia, program beli karet untuk aspal 2020-2021, program beli bahan baku industri kecil dan menengah, program beli (discount) produk UMKM, program beli produk rakyat melalui Pegadaian, dan program padat karya penyangga wisata. (rap/vlz)