Perayaan Imlek di Jakarta berlangsung di tengah masa kampanye perebutan kursi Gubernur. Isu anti Cina jadi alat politik dengan menyebarnya hoax bakal masuknya jutaan pekerja dari Cina.
Iklan
Pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta berhias lampion merah dan naga untuk menyambut Tahun Baru Lunar yang di Indonesia dikenal dengan nama Hari Raya Imlek. Tapi suasana kali ini juga diiringi ketegangan politik.
"Kami diberitahu para pemimpin komunitas kami untuk tidak terlalu meriah merayakan Imlek, diminta jangan terlalu banyak pamer," kata Amie Liem yang bekerja di sebuah bank swasta di Jakarta.
"Sopir taksi juga sering tanya, apa saya Tionghoa, karena saya kelihatan seperti Cina, ini membuat saya gelisah," kata dia.
Ketegangan politik di Jakarta meningkat dengan makin dekatnya pemilihan gubernur 15 Februari mendatang. Apalagi belakangan isu etnis dan agama makin gencar digunakan sebagai instrumen politik.
Kecenderungan itu makin terasa sejak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disidang di pengadilan atas tuduhan melakukan pelecehan agama Islam ketika menyebut satu ayat dari Al Quran dalam pidatonya di Pulau Seribu..
Selain itu, berita-berita bohong atau fake news bertebaran dengan tujuan mendiskreditkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satu isu yang bertahan sampai sekarang memuat sentimen anti Cina.
Rumor yang beredar adalah bahwa jutaan pekerja dari Cina akan membanjiri Indonesia karena kebijakan Jokowi. Ada juga isu Cina sedang diam-diam mengirimkan agen-agennya untuk sengaja mengacaukan Indonesia.
Kedutaan Cina di Jakarta terpaksa merilis bantahan atas isu-isu yang makin gencar itu, dan menyebut situasi di Jakarta "sangat mengkhawatirkan". Presiden Jokowi juga meminta agar aparat keamanan lebih memperhatikan penyebaran fake news yang bisa mengancam kestabilan negara.
"Ketegangan etnis dan agama saat ini sedang mengancam pluralisme di Indonesia. Ada kelompok yang sedang mengipasi situasi demi kepentingan politiknya," kata Emrus Sihombing, analis politik di Universitas Pelita Harapan.
"Saya percaya sebagian besar masyarakat Indonesia itu toleran, tetapi kita harus waspada. Ancaman seberapa kecil pun bagi persatuan harus ditangani dengan serius," tambahnya.
Kelompok yang saat ini paling nyaring menentang pencalonan Ahok sebagai gubernur adalah Front Pembela Islam (FPI) dengan pemimpin kontroversialnya: Rizieq Syihab. Mereka memobilisasi ratusan ribu orang untuk menggelar protes dan menuntut polisi agar menahan Ahok.
Tapi beberapa kelompok melancarkan kampanye melawan FPI dan melaporkan Rizieq ke polisi dengan berbagai tuduhan, antara lain penghinaan lambang negara dan penistaan agama.
Sentimen Anti Tionghoa punya sejarah panjang di Indonesia. Selama Orde Baru di bawah Suharto, kebudayaan dan identitas mereka ditekan. Baru pada tahun 2000, warga Tionghoa bebas merayakan budayanya. Hari Raya Imlek dinyatakan sebagai Hari Libur Nasional.
"Sejak zaman kolonial Belanda, Cina selalu menjadi kambing hitam, padahal yang mereka inginkan adalah melakukan bisnis dalam damai," kata Retno Sukardan Mamoto, profesor studi budaya di Universitas Indonesia.
Ritual Persiapan Imlek di Semarang
Semua klenteng di Semarang melakukan ritual ini serentak tanggal 2 Februari 2016. Lokasi foto ritual adalah klenteng Tay Kak Sie, di Jalan Gang Lombok no. 62, Semarang. Foto-foto kiriman Adeline Gunawan.
Foto: A. Gunawan
Mengantar Dewa Dapur diiringi musik Mu'i
Sebelum memulai ritual, umat melangitkan doa diiringi alunan musik Mu’i dari pandita sambil membakar dupa. Prosesi menghantar Dewa Dapur dilakukan dengan membakar kertas kuning khusus yang bergambar kuda. Konon katanya, Dewa Dapur naik ke langit dengan menunggang kuda.
Foto: A. Gunawan
Melayangkan doa
Lao Cu (pemimpin) dan Hu Lao Cu (pembantu) sedang melangitkan doa.
Foto: A. Gunawan
Sambil membakar dupa
Umat sedang melangitkan doa bersama Lao Cu dan Hu Lao Cu.
Foto: A. Gunawan
Kertas sembahyang Ti Kong Kim
Umat membakar kertas Ti Kong Kim sebagai sarana untuk menghantar Dewa Dapur (Toa Pek Kong) ke langit.
Foto: A. Gunawan
Mengantar keberangkatan Dewa
Kertas Ti Kong Kim yang dibakar dibawa ke tempatnya.
Foto: A. Gunawan
Abu kertas dikumpulkan
Setelah terbakar, abu kertas dituangkan ke tempatnya.
Foto: A. Gunawan
Upacara tahunan menjelang Imlek
Upacara tahunan menyambut Imlek ini disaksikan umat yang hadir.
Foto: A. Gunawan
Dimulai sore hari
Ritual dimulai pukul 16.00 waktu setempat.
Foto: A. Gunawan
Ritual bersih-bersih klenteng
Hari berikutnya, 3 Februari 2016: Acara bersih-bersih klenteng adalah ritual tahunan untuk menyambut Imlek. Semua bagian klenteng dibersihkan, termasuk Kim Sin (patung) dewa-dewi dan tempat abu.
Foto: Adeline Gunawan
Membersihkan tempat dupa
Abu di tempat dupa pun dibersihkan—abu dipisahkan dari sisa batang dupa (hio) dengan cara diayak.
Foto: Adeline Gunawan
Tidak boleh sembarang posisi
Alat kebersihan yang digunakan adalah kuas, lap, dan kapas. Semua alat tersebut harus baru—belum pernah dipakai. Setelah dibersihkan, dewa-dewi pun dipakaikan “baju” baru. Proses mengembalikan Kim Sin pun tak boleh sembarang. Umat biasanya melakukan Pwak Pwee—menggunakan keping petunjuk untuk berkomunikasi dengan dewa-dewi.
Foto: Adeline Gunawan
Sampai mendapat posisi yang pas dan nyaman
Proses mengembalikan Kim Sin pun tak boleh sembarang. Umat biasanya melakukan Pwak Pwee—menggunakan keping petunjuk untuk berkomunikasi dengan dewa-dewi.Jika keping itu menunjukkan sisi yang berlawanan, dewa-dewi memberikan jawaban “iya”. Pwak Pwee dilakukan sampai dewa-dewi memberikan jawaban “iya”, artinya “posisi duduk” dewa-dewi itu sudah pas dan nyaman.
Foto: Adeline Gunawan
12 foto1 | 12
"Mereka selalu takut, karena mereka diserang dari kiri dan kanan, dan bahkan ketika mereka mencoba untuk masuk ke politik, mereka dikambinghitamkan," kata dia.
Mamoto memuji langkah Presiden Joko Widodo menangani kondisi menegangkan saat ini. Jokowi menemui para pemimpin agama untuk menurunkan ketegangan, dan menegaskan bahwa pemerintahannya tetap akan berpegang pada "kesatuan dalam keragaman" tanpa kompromi.
"Dia menggunakan lobi dan cara-cara persuasif ketika berurusan dengan kaum ekstrimis, dan tidak melulu menggunakan pendekatan kekerasan," kata Mamoto.
Jokowi sendiri pernah diisukan sebagai adalah anak dari orang tua pengikut komunis dan dari etnis Cina.
Pegawai bank Amie Liem mengatakan dia tetap akan menyambut Imlek dan memasuki tahun ayam dengan meriah bersama teman-temannya.
"Kami akan melupakan politik dan makan banyak bebek," katanya.
7 Fakta Imlek Yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Imlek atau Tahun Baru Lunar adalah perayaan terbesar dan paling seremonial di Cina. 2016 masuk Tahun Monyet Api sesuai rotasi 12 Shio dan putaran 5 elemen. 7 fakta yang mungkin belum anda ketahui tentang imlek.
Foto: W. Lessy
Pesta Keluarga
Tahun baru Cina atau Imlek adalah pesta keluarga biasanya dengan tradisi reuni besar keluarga untuk makan dan bersembahyang bersama. Ini berbeda dengan tradisi malam pergantian tahun kalender Gregorian yang dipestakan terutama di jalanan dan di luar rumah. Saat malam Imlek jalanan di Hongkong sepi, karena warga merayakannya di rumah bersama keluarga.
Foto: picture-alliance/dpa
Mudik Terbesar Sedunia
Sesuai tradisi semua ingin kumpul bersama keluarga merayakan imlek. Puluhan juta pekerja urban jelang imlek berbondong-bondong pulang kampung. Inilah fenomena mudik terbesar sedunia. Setiap musim pasti terjadi insiden, karena kapasitas sarana transportasi kewalahan dan kelebihan beban. Tahun 2016 ini badai salju menahan puluhan ribu orang yang hendak mudik di bandara atau stasiun kereta.
Foto: picture alliance / dpa
Semua Merah
Di seluruh Cina tahun baru imlek ditandai dengan warna merah. Bagi warga Cina, merah melambangkan nasib baik sesuai fengshui. Juga jangan lupa angpao atau hongbao dalam bahasa Mandarin, adalah amplop merah berisi uang tunai yang biasa dibagikan kepada anak-anak, keluarga, kawan dan pegawai.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Guangde
Tahun Monyet Api
Berdasar kalender Cina yang ditandai dengan rotasi 12 Shio dan lima unsur, tahun ini memasuki tahun Monyet Api. Monyet melambangkan karakter cerdas, jenaka, penuh rasa ingin tahu dan senang bermain. Ramalan ahli Fengshui, tahun monyet api akan lebih berat dan keras dibanding tahun kambing kayu sebelumnya dan bencana berkait dengan api atau panas akan makin marak.
Foto: Getty Images/L. Zhang
Sempat Dilarang di Indonesia
Merayakan tahun baru Imlek dengan tradisi Barongsay pernah dilarang hingga tiga dekade oleh rejim Orde Baru lewat sebuah Instruksi Presiden Soeharto. Pelarangan itu dicabut tahun 2000 oleh presiden Abdurrahman Wahid (alm) dan mulai tahun 2003 presiden Megawati Sokarnoputri menyatakan imlek sebagai hari libur nasional.
Foto: Reuters
Banyak Pantangan
Dalam tradisi imlek tercatat 16 pantangan yang tidak boleh dilakukan saat merayakan tahun baru lunar Cina itu. Antara lain, dilarang menyapu dan membersihkan rumah di hari pertama, karena dianggap akan menolak rejeki. Beberapa larangan berkaitan dengan simbol bahaya maupun bunyi pengucapan bahasa Mandarin atau Kanton yang artinya mati, jahat atau kalah.
Foto: picture alliance/Photoshot
Dirayakan di Seluruh Dunia
Seiring menyebarnya imigran Cina ke seluruh dunia tradisi perayaan tahun baru imlek juga ikut mengglobal. Di kota New York, AS semua sekolah diliburkan pada hari tahun baru Cina untuk memberi kesempatan warga merayakan imlek. London bahkan mengklaim perayaan imlek terbesar dan paling meriah di luar Cina. Foto: gedung Opera Sydney yang ikut rayakan imlek.