Perseteruan antara dua tim papan atas Formula 1 berlanjut. Mercedes meminta agar Red Bull dilarang tampil di tiga balapan. Gugatan tersebut muncul usai FIA mendiskualifikasi Red Bull lantaran kelebihan bahan bakar.
Iklan
Insiden bahan bakar yang membuat Daniel Ricciardo didiskualifikasi dari GP Australia masih berdengung hingga kini. Pembalap Red Bull itu awalnya menggugat putusan Federasi Otomotif Dunia (FIA), namun tuntutannya digagalkan.
Kini harian Inggris The Times melaporkan, Mercedes AMG mengajukan gugatan resmi agar Red Bull dikenakan larangan bertanding untuk tiga balapan. Red Bull ditengarai berupaya mengelabui pengawas FIA dengan menambah bahan bakar melebihi batas yang diizinkan.
Tim yang bermarkas di Milton Keynes itu sendiri menepis dugaan adanya unsur kesengajaan. Menurut Red Bull, sensor di tangki bahan bakar mengalami kerusakan, sehingga mekanik memompa lebih dari jumlah 100 Kg -- batasan yang diperbolehkan.
Bukan Pertama Kali
Red Bull lantas menggugat keputusan FIA, lantaran alat uji yang digunakan "belum matang," kata Manajer tim Christian Horner. Namun Mercedes enggan percaya. Melalui pengacaranya, Paul Harris, Mercedes mengajukan gugatan ke pengadilan FIA di Paris dan mendesak agar Red Bull dilarang mengikuti tiga balapan ke depan, yakni GP China, Barcelona dan Monaco.
Kendati tidak diloloskan, gugatan Mercedes menjadi peristiwa terakhir dari serangkaian perseteruan di luar sirkuit antara kedua tim. Musim lalu Red Bull juga mengajukan gugatan serupa setelah Mercedes divonis bersalah karena melakukan uji coba ban secara ilegal.
Bedanya saat itu Mercedes lolos dengan hukuman ringan, berupa peringatan dan larangan mengikuti uji coba pembalap muda. "Putusan itu kurang ajar," maki Direktur Red Bull, Helmut Marko. Red Bull sebaliknya harus kehilangan 18 angka yang dicetak oleh Daniel Ricciardo saat finish di urutan kedua pada GP Australia di Melbourne.
rzn/ap (sid,dpa)
Kendaraan Baru Formula 1 Musim 2014
Perubahan aturan FIA memaksa tim-tim Formula 1 merombak ulang desain kendaraan. Hasilnya adalah jet tempur berparuh elang yang digerakkan oleh mesin turbo.
Foto: picture-alliance/dpa
Ferrari F14 T
Banyak yang mencibir hidung Ferrari F14 T layaknya mesin penyedot debu. Tampilan kendaraan milik pabrikan asal Italia itu memang mencolok lantaran moncong yang merunduk. Bersama dua juara dunia, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen, Ferrari berharap bisa mengulangi kejayaan di era Michael Schumacher.
Foto: picture-alliance/empics
Mercedes AMG F1 W05
Raksasa otomotif Jerman, Mercedes, diyakini berpeluang paling besar mengecap kesuksesan pada musim 2014. Pasalnya pabrikan yang mengusung Lewis Hamilton dan Nico Rosberg itu adalah tim pertama yang mengembangkan kendaraan untuk musim depan. Mercedes sudah meracik desain dan komponen untuk W05 sejak FIA mengubah regulasi pertengahan tahun lalu.
Foto: picture alliance/LAT Photographic
Red Bull Racing RB10
Sebastian Vettel dan pasangan barunya, Daniel Ricciardo, termasuk pembalap yang paling telat mengujicoba kendaraan baru pada sesi tes di Jerez, Spanyol. Red Bull ditengarai mengalami kesulitan meracik komponen elektronik pada RB10 untuk musim depan. Selama dua hari uji coba, pabrikan asal Austria itu cuma merampungkan 20 lap.
Foto: Reuters
McLaren Mercedes MP4-29
McLaren MP4-29 adalah kendaraan 2014 pertama yang ditampilkan ke hadapan publik. Sontak desain hidung yang unik mempolarisasi pendukung Formula 1. Kendati begitu pun, kendaraan yang akan menjadi besutan Jenson Button dan Kevin Magnussen ini dianggap berparas paling cantik jika dibandingkan dengan pesaing yang lain. Namun buat McLaren, MP4-29 cuma punya satu tujuan, yakni untuk memenangkan balapan
Foto: picture-alliance/dpa
Force India VJM07
Tahun ini Force India bakal diperkuat pembalap Jerman, Nico Hülkenberg, yang tampil gemilang musim lalu. Pabrikan yang bermarkas di Silverstone, Inggris, itu tidak lupa menyematkan nama sang pemilik, Vijay Mallya, pada nama besutan terbaru untuk 2014. Kendati begitu, VJM07 sejauh ini baru mencolok sebatas pada desain hidung dan racikan warna saja.
Foto: Mark Thompson/Getty Images
Scuderia Toro Rosso STR9
Tim Italia yang berfungsi sebagai wadah pencari bakat untuk Red Bull Racing ini mengusung STR9 sebagai besutan Jean Eric Vergne dan Daniil Kvyat. Untuk musim 2014 Toro Rosso resmi berpaling dari mesin buatan Ferrari dan beralih ke Renault. Celakanya, Renault Racing sejauh ini masih berkutat pada segudang masalah elektronik yang juga berdampak pada penampilan Red Bull, Williams, Lotus dan Caterham.
Foto: picture-alliance/dpa
Caterham CT05
Menarik dan non konvensional adalah celotehan paling ramah yang dilontarkan jurnalis ketika Caterham meluncurkan CT05 menjelang sesi uji coba di Jerez, Spanyol. Lagi-lagi desain hidung menjadi bahan obrolan. Bentuk moncong CT05 memang yang paling unik di antara pesaing lainnya.