1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merkel Bertemu Kelompok Jurnalis Kritis

28 Agustus 2007

Kanselir Jerman Angela Merkel melakukan pertemuan terbatas dengan sejumlah jurnalis kritis dari Cina di hotel tempatnya menginap.

Merkel juga bertemu dengan mahasiswa di Nanjing
Merkel juga bertemu dengan mahasiswa di NanjingFoto: AP

Pertemuan dijadwalkan segera setelah makan pagi. Pukul 08.45 waktu setempat, Setahun menjelang pelaksanaan Olimpiade, tekanan yang dihadapi jurnalis Cina semakin besar. Mulai dari penyadapan, tahanan rumah hingga penjara. Cina masih terpisah jauh dari kebebasan pers. Dengan bertemu para jurnalis Cina, Kanselir Merkel menunjukkan bahwa ia bukan hanya mendiskusikan masalah politik dengan para pemimpin Cina, tapi juga dengan orang yang mengalami langsung tindakan represif. Li Datong, salah seorang jurnalis mengatakan:

"Kanselir ingin tahu semua tentang situasi media di Cina dan perkembangan di sini. Ia tertarik pada situasi di Cina, tentang ketegangan sosial yang terus tumbuh."

Li Datong adalah satu dari empat jurnalis Cina yang diundang untuk bertemu Kanselir Jerman. Kesan pribadinya sendiri terhadap Merkel, positif.

Li Datong: "Ia sangat dekat dengan rakyat. Dia kelihatannya juga mengerti situasi di Cina, kami tidak perlu menerangkan panjang lebar padanya. Saya kira, orang bisa merasakan bahwa Kanselir Merkel betul-betul tertarik pada perkembangan nilai-nilai demokratis di Cina, perbaikan hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat."

Li Datong merasakan sendiri represi dari pemerintah Cina. Ia ikut serta dalam gerakan demokrasi di Cina, tahun 1989. Setelah gerakan itu dikalahkan pemerintah dengan kekerasan dan darah, Li dilarang bekerja sebagai jurnalis, lima tahun lamanya. Pertengahan era 90-an ia mulai menulis untuk koran ‘China Youth Daily’. Ia mengasuh rubrik bernama ‘titik beku’ dan menulis artikel-artikel berani di sana. Tapi Li Datong rupanya menunjukkan terlalu banyak keberanian. Ia dibebastugaskan setelah menyangsikan ideologi pemerintah Cina dalam tulisannya. Sejak itu Li Datong masuk daftar hitam.

Li Datong: "Lebih jelasnya, saya tak mendapat pekerjaan lagi. Mereka tidak mengijinkan saya bekerja, tapi saya tetap belajar dan menulis. Saya masih bisa mempublikasikan tulisan-tulisan saya di luar negeri."

Kebebasan pers adalah salah satu tema yang diusung Kanselir Angela Merkel dalam kunjungan tiga harinya ke Cina. Pada pertemuan tertutup dengan orang nomor dua di Cina, ketua parlemen Wu Bangguo, Merkel berbicara tentang UU media dan jaminan hukum bagi para jurnalis. Merkel hari Selasa (28/07) melakukan kunjungan ke Universitas Hukum di Nanjing.