Merkel dan Xi Jinping bertatap muka secara virtual Rabu (13/10). Xi dilaporkan menyebut Merkel yang akan akhiri jabatannya sebagai 'sahabat warga Cina'.
Iklan
Kanselir Jerman Angela Merkel bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping dalam sebuah konferensi video perpisahan pada Rabu (13/10).
Menurut juru bicara pemerintah Jerman Martina Fietz, keduanya berbicara tentang "persiapan untuk KTT G20 mendatang, masalah perubahan iklim, memerangi pandemi dan perjanjian investasi Uni Eropa dengan Cina.”
Kedua pemimpin juga memuji fakta bahwa tahun depan, hubungan diplomatik resmi Jerman dan Republik Rakyat Cina akan genap berusia 50 tahun.
Xi sebut Merkel ‘sahabat'
Presiden Xi selama pertemuan dilaporkan menyebut Merkel sebagai "sahabat warga Cina,” demikian menurut media pemerintah Cina CGTN.
Merkel sebentar lagi akan meninggalkan jabatan kanselirnya, setelah pemerintah baru Jerman terbentuk. Negosiasi koalisi pascapemilu di Jerman saat ini masih berlangsung.
Melihat Kembali Momen Paling Berkesan dari Kepemimpinan Angela Merkel
Pemilu Jerman menandai berakhirnya kekuasaan Kanselir Angela Merkel. Tidak hanya soal terobosan-terobosan di bidang politik, ada banyak momen emosional di masa kepemimpinan Merkel.
Foto: picture-alliance/ dpa
Sumpah jabatan pertama
Angela Merkel dilantik sebagai perempuan pertama dan orang Jerman Timur sebagai Kanselir pada 22 November 2005. Kala itu ia dilantik oleh Presiden Norbert Lammert. Tidak ada yang bisa memprediksi bahwa jabatan Merkel bisa langgeng selama 16 tahun.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Bergmann
Rusia manfaatkan ketidaksukaan Merkel terhadap anjing
Foto ini sulit untuk dilupakan. Saat perjalanan ke Rusia pada tahun 2017, Merkel tampak tidak bergeming ketika anjing Presiden Vladmir Putin datang untuk mengendusnya. Hal ini diyakini sebagai provokasi yang disengaja, karena Merkel dilaporkan takut pada anjing, karena pernah digigit.
Foto: Imago/ITAR-TASS
Swafoto dengan Kanselir
Foto Merkel dengan pengungsi muda bernama Anas Modamani dari Suriah ini viral di seluruh dunia. Saat Merkel mengunjungi tempat penampungan pengungsi kala itu, Modamani dilaporkan tidak tahu siapa dia pada awalnya. Foto ini kemudian menjadi salah satu foto ikonik yang menjadi simbol pernyataan "kita bisa" terkait kebijakan pengungsi Merkel tahun 2015.
Foto: Getty Images/S. Gallup
'Merkel vs Trump'
Masa jabatan Merkel sebagai kanselir banyak ditandai oleh turbulensi politik di panggung dunia. Salah satunya foto yang diambil saat KTT G7 di Kanada pada tahun 2018 ini. Merkel tampak seperti berupaya keras menjelaskan kepada Presiden AS Donald Trump tentang apa yang seharusnya dilakukan. Foto ini pun berhasil menghiasi halaman berita utama di seluruh dunia.
Foto: Reuters/Bundesregierung/J. Denzel
Berurusan dengan mitra yang sulit
Bagi Merkel, berurusan dengan Trump tidaklah mudah. Selama kunjungan pada tahun 2017, kekesalan Merkel terhadap perilaku presiden baru AS itu terlihat jelas. Ada banyak spekulasi tentang apakah Merkel benar-benar menolak berjabat tangan dengan Trump di depan kamera. Namun, terlepas dari semua spekulasi, Merkel berbicara dengan "profesional" soal "pertukaran yang baik dan terbuka" usai pertemuan.
Foto: Reuters/J. Ernst
Ribut-ribut soal baju Merkel
Sebagai pemimpin perempuan, Merkel mau tidak mau juga harus menghadapi komentar tentang apa yang ia kenakan. Contohnya saat kunjungan ke opera di Oslo pada tahun 2008. Gaun dengan garis leher menjuntai yang ia pakai memicu perdebatan sampai-sampai juru bicaranya harus turun tangan mengatasi masalah tersebut. Setelah itu, Merkel lebih memilih memakai blazer dan celana panjang.
Foto: picture-alliance/ dpa
Kegemaran berkelana
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Merkel, kecuali mungkin kecintaannya pada hiking. Pada tahun 2012 ia dan suaminya Joachim Sauer terpotret sedang berjalan-jalan di pulau Ischia, Italia.
Foto: picture-alliance/ANSA/R. Olimpio
Melompat kegirangan
Merkel biasanya dianggap cukup pendiam. Tapi ketika tim Jerman mencetak gol di Piala Dunia 2014, Merkel tidak dapat menahan kegembiraannya. Menurut seorang ajudan dekat, dia adalah penggemar klub bintang Bundesliga Jerman, FC Bayern.
Foto: imago/ActionPictures
Ciri khas Merkel
Kebiasaan Merkel yang mengatupkan tangan di depan perut, dengan ibu jari dan ujung jari bersentuhan membentuk bentuk berlian, menjadi ciri khasnya. Gestur yang dijuluki "berlian Merkel" itu tidak hanya digunakan dalam kampanye pemilu 2013, tapi juga mendapat emoji sendiri. Olaf Scholz, kandidat kanselir Sosial Demokrat di pemilu 2021, bahkan mengadopsi gestur yang terkenal itu.
Foto: REUTERS
Kenang-kenangan yang tidak biasa
Dengan blazer merah, rantai "Schland", lengkap dengan gestur tangan yang jadi ciri khas Merkel, boneka beruang buatan bisnis keluarga Coburger ini bisa dengan cepat dikenali sebagai representasi Merkel. 500 boneka yang disebut sebagai "Merkel teddy" ini dengan cepat terjual habis yang salah satunya masih harus diberikan ke Kanselir yang akan segera mengakhiri masa jabatan.
Foto: Nicolas Armer/dpa/picture alliance
10 foto1 | 10
Selama masa jabatannya, Merkel banyak dikritik karena dianggap terlalu lunak terhadap Cina. Terutama terkait masalah hak asasi manusia.
Namun, pemerintah Jerman berikutnya dinilai dapat mengambil pendekatan lebih keras terhadap Beijing.
Partai Hijau, yang kemungkinan besar akan mengambil bagian dalam koalisi pemerintahan berikutnya, sebelumnya telah meminta Jerman untuk lebih vokal dalam mengutuk pelanggaran hak asasi manusia Cina, seperti misalnya terhadap Muslim Uyghur.
Merkel serukan diversifikasi perdagangan di Asia
Dalam sebuah acara terpisah, Merkel mendesak perusahaan Jerman untuk melakukan diversifikasi strategi bisnis mereka di Asia-Pasifik. Jadi tidak hanya bergantung pada Cina.
"Hampir 50% perdagangan luar negeri Jerman di kawasan Indo-Pasifik dicatat di Cina,” kata Merkel kepada Komite Bisnis Jerman untuk Asia-Pasifik (APA). "Kita tidak boleh mengabaikan bahwa Asia-Pasifik itu bukan hanya Cina,” tambahnya.
Perdagangan Jerman-Cina telah berkembang pesat sejak Merkel pertama kali menjabat pada tahun 2005.