Kanselir Jerman terkenal sebagai manajer ulung untuk beragam krisis. Mulai krisis di Eropa, konflik militer hingga masalah dalam negeri. Ini menegaskan kekuatan sekaligus sejumlah risiko. Komentar Marcel Fürstenau.
Iklan
Angela Merkel ibaratnya ada dimana-mana, dan bermain di banyak panggung politik, sebagai aktris utama yang seringnya kebagiani peran penentu keputusan. Skenario yang dimainkan kebanyakan dramtis. Mulai dari perang tak logis antara Ukraina lawan Rusia, krisis Euro yang terus merebak dan tentu saja masalah dalam negeri Jerman dengan sentimen anti-Islamnya.
Dalam konflik Ukraina, yang telah menewaskan ribuan orang, tanpa terpengaruh pandangan sinis, dengan sabar Merkel melakukan diplomasi krisis empat jalur, lewat Berlin, Paris, Moskow, Washington, Brussel dan bermuara di Minsk. Hasilnya, eskalasi situasi di timur Ukraina dapat dicegah.
Di dalam negeri, seruan warga yang bergabung dengan Pegida yang ibaratnya kalap dengan sikap anti-Islam dan anti orang asing, yang berkobar berbulan-bulan, lewat pendekatan dialog dan ketegasain sikap, tiba-tiba melemah dan kehilangan momentumnya.
Merkel selalu tampil dengan kepala dingin. Tokoh politik puncak Jerman ini jauh lebih lihai memahami pola berpikir serta perasaan politisi di bekas blok timur ketimbang tokoh-tokoh politik internasional lainnya. Kemampuan ini diperolehnya lewat pengalaman sosialisasi di kawasan bekas Jerman Timur di mana Merkel lahir dan meniti awal karir politiknya. Pelajaran wajib Bahasa Rusia kini jadi berkah bagi Merkel.
Dalam pertikaian strategis, Merkel juga piawai memainkan elemen tataran kemanusiaan. Ketika Vladimir Putin menampilkan citra seorang Macho, Angela Merkel tampil dengan citra seorang ibu. Inilah gaya politiknya: mendengar, melakukan mediasi dan memoderasi. Tapi di sisi lain, Merkel juga bisa menunjukkan sikap tegas. Contoh teranyar adalah krisis Ukraina. Sanksi ekonomi terhadap Rusia, Ya! Tapi pengiriman senjata, Tidak!
Perempuan Desa Penguasa Jerman
"Saya ingin mengabdi pada Jerman," demikian janjinya saat dilantik sebagai kanselir perempuan pertama, yang kini dianggap sebagai salah satu perempuan terkuat di dunia.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Dari Desa Kuasa Politik Dunia
Siapa yang dulu mengira bahwa Angela Dorothea Kasner akan jadi perempuan paling berkuasa di dunia?! Rajin, rasional, hati-hati, sederhana. Angela besar dalam keluarga Protestan di kota Templin, negara bagian Brandenburg. Ayahnya seorang pendeta, ibunya jadi ibu rumah tangga. Angela punya dua adik.
Foto: imago
Dulu Ketika Berlibur
Angela bersekolah di Brandenburg. Liburan di Himmelfort setelah tamat sekolah tahun 1973 layak diperolehnya, karena mendapat nilai terbaik. Ia terutama pandai di bidang bahasa Rusia dan matematika. Ia adalah pemimpin pemerintahan Jerman pertama, yang besar di Jerman Timur (GDR).
Foto: picture-alliance/dpa
Tahun 1970-an: Ilmu Pengetahuan bukan Rock' n' Roll
Ia kuliah fisika di Leipzig, setelah itu bekerja di Akademi Ilmu Alam di bidang kimia. Ia kemudian menulis disertasi tentang peluruhan radio aktif Zerfallsreaktionen. Ketika itu ia berkenalan dengan suami pertamanya Ulrich Merkel. "Angela menarik perhatian saya, karena ramah, terbuka dan tidak dibuat-buat," demikian kata mantan suaminya. Angela senang bepergian, misalnya ke Praha (foto).
Foto: picture-alliance/dpa
Pria "Baru"
"Suatu hari, ia angkut semua barangnya dan keluar dari kamar milik bersama yang besarnya 10m persegi," kata mantan suaminya. Kamar mandi dan toilet harus mereka gunakan bersama rekan mahasiswa lain. "Ia membawa mesin cuci, dan saya kebagian mebel," ditambahkannya. Angela lalu aktif dalam politik. Ketika jadi anggota CDU, pria baru hadir dalam hidupnya: Helmut Kohl, ketua partai dan pembimbingnya.
Foto: Reuters
Tidak Takut Tantangan
Karir Merkel tambah tinggi. 1990 ia jadi anggota parlemen, Bundestag. Ketika Helmut Kohl jadi kanselir, Merkel jadi Menteri urusan Perempuan dan Remaja, walaupun Merkel yang dari Jerman Timur tidak punya koneksi dalam partai dan tidak berpengalaman. Empat tahun kemudian, dalam kabinet Kohl ia jadi Menteri Lingkungan Hidup dan mengurus keamanan reaktor nuklir.
Foto: Reuters
"Terminator" dari CDU
Atas usulan pimpinan CDU, Wolfgang Schäuble, tahun 1998 Merkel jadi Sekretaris Jenderal baru, dan empat tahun kemudian jadi kepala partai. Tahun 2005, CDU menang pemilu, dan Merkel jadi kanselir pertama. Akibat tekanan yang dilancarkan Merkel, CDU semakin bergerak ke tengah, dan sekarang sudah tidak terlalu konservatif.
Foto: Reuters
Ia Bisa Merasa Senang
Ia menguasai dunia politik yang dipenuhi pria. Sepagai pemimpin lokomotif ekonomi Eropa, ia menentukan langkah di jaman krisis finansial, dan ia mengutamakan kepentingan Jerman. Tetapi kritik dari dalam negeri juga ada. Ia dinilai terlalu mengalah dan ragu serta kurang tegas, terutama dalam masalah tindakan spionase oleh badan dinas rahasia AS, NSA.
Foto: Reuters
Bersama Ibu-Ibu Pejabat Tinggi Lainnya
Politik dunia aman di tangan istri. Sehingga suami ke dua Merkel, Joachim Sauer bisa menjalankan kewajiban sebagai "First Lady". Merkel menikah dengan suami ke duanya tahun 1989, sebelum karirnya di dunia politik. Suaminya seorang profesor di bidang fisika dan teori kimia, dan punya dua anak laki-laki dari pernikahan pertama. Sauer tidak senang tampil di muka umum.
Foto: picture-alliance/dpa
"Gedung Putih" Milik Merkel
Gedung Putih atau Istana Élysée? Bagi pasangan suami-istri Merkel/Sauer sudah cukup apartemen di daerah pusat Berlin. Angie tidak perlu kemewahan. Warga Berlin kadang bertemu dengannya ketika berbelanja di supermarket. Ia tetap ingin berbelanja sendiri, dan suaminya, katanya, tetap suka memasak untuknya.
Foto: picture-alliance/dpa
Hobi Berenang
Masa cutinya kerap dilewati Merkel di pulau Ischia, di Italia. Ia senang berenang atau berjalan-jalan di hutan bersama suaminya. Kadang-kadang ia juga tampak bermain ski.
Foto: Reuters
Meyakinkan, Tidak Hanya dalam Politik
Merkel yang berbusana seperti pada pembukaan opera di Oslo jarang terlihat. Merkel suka musik klasik, dan ia sering terlihat berkunjung ke pertunjukan opera karya Wagner di kota Bayreuth.
Foto: Bjorn Sigurdson/AFP/Getty Images
Ia Tahu Apa Artinya "Offside"
Dalam pertandingan penting timnas Jerman, ia sering berada di stadion dan ikut bersorak-sorai. Kemudian ia mengunjungi para pemain di kabin ganti baju, dan membuat "selfie" dengan Lukas Podolski. Menurut jajak pendapat televisi Jerman ARD, sekitar 70% warga Jerman puas atau sangat puas dengan kanselirnya.
Foto: Reuters
12 foto1 | 12
Dengan sikap lurusnya itu, Merkel juga tidak takut menghadapi kemarahan negara mitra terpenting, yakni Amerika Serikat. Untuk sikap tegasnya ini, kanselir Jerman itu memanen penghargaan, pengakuan dan rasa terima kasih.
Tapi Merkel, yang tidak pernah lelah dalam memainkan peranannya sebagai tokoh pemadam kebakaran di panggung politik internasional juga harus waspada. Bahaya terlupakan atau terlewatkannya ancaman krisis yang tidak kentara juga makin besar. Misalnya krisis di zone mata uang Euro kini memiliki dinamikanya sendiri, setelah Yunani memiliki pemerintahan yang nekat menantang para donornya.
Juga citra Merkel sebagai "berdarah dingin" terkait penderitaan rakyat miskin di seluruh bagian selatan Eropa, melekat sangat erat. Imej-nya sebagai seorang pimpinan politik penghematan keuangan ketat sulit ditepis.
Sementara menyangkut politik dalam negeri, Angela Merkel sering dicap ragu-ragu dan oportunis dalam menarik keputusan. Dua contoh kasusnya adalah menghentikan penggunaan energi listrik nuklir dan aturan upah minimal. Juga dalam menghadapi gerakan ekstrim kanan serta kelompok anti-Islam, kanselir Jerman ini harus semakin memperkuat kontur politiknya.