Kanselir Jerman Angela Merkel meyakini insiden yang menewaskan 12 orang di Berlin merupakan serangan teror. Namun ia khawatir situasi akan bertambah runyam jika pelaku terbukti seorang pencari suaka asal Pakistan.
Iklan
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan insiden di pasar natal di Berlin yang menewaskan 12 orang merupakan sebuah serangan teror. Ia juga menfgkhawatirkan situasinya akan lebih sulit jika pelaku ternyata seorang pencari suaka seperti yang diduga kepolisian.
"Masih ada banyak hal yang belum kita ketahui dengan pasti. Tapi kita harus berasumsi bahwa serangan tersebut merupakan tindak terorisme," ujarnya dalam sebuah jumpa pers di Berlin, Selasa (20/16). "Saya tahu akan sangat sulit untuk kita jika orang yang melakukan tindakan ini adalah seseorang yang mencari perlindungan dan suaka.
Ia berjanji akan menyeret pelaku ke meja pengadilan. "Ini adalah hari yang sangat sulit untuk Jerman, "kata Merkel.
7 Foto, 7 Fakta "Serangan" di Breitscheidplatz
Polisi di Berlin kini yakin insiden di pasar Natal Breitscheidplatz bukanlah sebuah kecelakaan. Investigasi masih terus berlangsung. Berikut rangkuman fakta yang telah diketahui sejauh ini dalam gambar.
Foto: Google Earth
Lokasi Kejadian
Di depan Gereja Memorial Kaiser Wilhelm yang merupakan lokasi favorit para turis. Di timur laut Breitscheidplatz terletak stasiun kereta Bahnhof Zoo, dan di selatan jalan terkenal di Berlin, Kurfürstendamm, tempat beberapa pertokoan mewah.
Foto: Google Earth
Insiden
Gambar yang ada mengingatkan pada serangan di kota Nice, Perancis. Juli 2016, puluhan tewas akibat hantaman truk ke kerumunan massa.
Foto: Reuters/F. Bensch
Korban
Pihak kepolisian membenarkan tewasnya 12 orang dan setidaknya 48 luka-luka. Sebagian diantara mengalamai luka berat. Tenda darurat didirikan di lokasi kejadian. Walikota Berlin Müller mengatan rumah sakit Charité siap menangani korban.
Foto: Reuters/P. Kopczynski
Polisi
Jalur masuk ke Breitscheidplatz ditutup. Lewat jejaring sosial, penyidik memohon warga untuk tidak menuju lokasi dan tidak menyebar berita yang belum dikonfirmasi. Nomor telepon yang bisa dihubungi untuk mengetahui keberadaan keluarga dan kerabat adalah 0049 30 54023111.
Foto: Reuters/F. Bensch
Pelaku
Seorang tersangka telah ditahan. Di dalam truk ditemukan warga Polandia yang sudah tidak bernyawa.
Foto: Reuters/F. Bensch
Penyidikan
Pihak kepolisian bersenjata berat mengamankan daeraj sekitar Breitscheidplatz. Penyidikan diambil alih oleh dinas kriminal (LKA) di Berlin dan pihak kejaksaan agung.
Foto: Reuters/P. Kopczynski
Reaksi
Kanselir Jerman Angela Merkel terus berhubungan dengan menteri dalam negeri dan walikota Berlin. Demikian menurut juru bicara Merkel. Presiden Jerman Gauck: "Ini malam yang buruk bagi Berlin dan negara kami."
Foto: REUTERS/P. Kopczynski
7 foto1 | 7
Tersangka utama adalah seorang pencari suaka berusia 23 tahun asal Pakistan. Naved B. sebelumnya pernah berurusan dengan kepolisian untuk delik kejahatan ringan. Ia tiba di Jerman pada 31 Desember 2015 untuk meminta suaka.
Namun begitu kepolisian belum bisa memastikan tersangka adalah pelaku tindakan teror. "Belum jelas apakah ia adalah pengemudinya," kata Klaus Kandt, Direktur Kepolisian Berlin. Naved yang saat ini sudah diamankan pihak kepolisian membantah terlibat dalam serangan tersebut.
Serangan teror oleh pencari suaka di Berlin akan menjadi pukulan untuk kebijakan pro pengungsi milik Merkel. Saat ini pun partai populis kanan, AFD, yang sering mengangkat isu anti pengungsi sudah mengaitkan serangan di Berlin dengan kebijakan pemerintah.
Sementara Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, mengatakan serangan tersebut akan mengubah presepsi anggota Uni Eropa terhadap pengungsi. "Saya kira kesabaran publik Eropa sudah mulai habis dan mereka akan menuntut kebijakan yang lebih tegas."
Inilah Kronologi Aksi Teror di Jerman 2016
Selama tahun 2016 terjadi serangkaian aksi teror di Jerman. Sebagian bisa diungkap dini, sebagian lagi terungkap setelah aksinya dilancarkan. Ini kronologinya:
Foto: picture-alliance/dpa/P. Zinken
Berlin, Desember
Sebuah truk yang "sengaja" dikemudikan untuk menabrak sebuah pasar Natal di Berlin, menyebabkan tewasnya 12 orang dan melukai 48 lainnya. Polisi sudah mengindikasikan ini serangan yang direncanakan. Pelakunya masih diperiksa aparat kepolisian, dan diduga pengungsi yang datang ke Jerman bulan Februari silam.
Foto: Reuters/P. Kopczynski
Leipzig, Oktober
Seorang pengungsi asal Suriah, Djaber al-Bakr (22) ditangkap oleh warga senegaranya di Leipzig karena merencanakan serangan bom di bandara Berlin. Polisi gagal menangkap Al-Bakr di apartemennya, dan hanya menyita sejumlah bahan peledak. Al-Djaber ditemukan tewas bunuh diri dalam tahanan polisi Jerman.
Foto: Polizei Sachsen
Ansbach, Juli
Seorang pengungsi asal Suriah Mohammed D. (27) merencanakan serangan bom bunuh diri di tengah festival musik di kota kecil Ansbach. Penjaga keamanan melarang dia masuk, karena gerak geriknya mencurigakan. Bom kemudian diledakkan di dekat tempat acara, membunuh pelaku dan melukai beberapa orang. Pelaku yang disebut alami gangguan kejiwaan diindikasikan berhubungan dengan Islamic State-ISIS.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Karmann
Würzburg, Juli
Seorang pengungsi asal Afghanistan (17) melancarkan serangan teror menggunakan kampak dan pisau terhadap penumpang kereta api regional di Würzburg. Lima penumpang cedera, empat diantaranya luka parah. Polisi menembak mati pelaku yang mencoba melarikan diri.
Foto: picture-alliance/dpa/K. J. Hildenbrand
Essen, April
Sebuah gedung peribadatan warga Sikh di kota Essen diserang bahan peledak. beberapa orang cedera, seorang luka parah. Tersangka pelakunya berhasil ditangkap polisi beberapa saat kemudian. Mereka diindikasikan sebagai remaja yang disusupi ideologi Salafi.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kusch
Hannover, Februari
Seorang remaja putri bernama Saifa menusuk seorang polisi hingga luka parah saat diperiksa jati dirinya di stasiun Hannover. Pelaku menyatakan siap berjihad bersama ISIS di Suriah.