1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merkel-Medvedev Serukan Kerjasama Hadapi Krisis Ekonomi Global

3 Oktober 2008

Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyorot pentingnya kerjasama dalam mengatasi krisis ekonomi global.

Kanselir Jerman Angela Merkel, kiri, dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev di Forum Dialog Rusia-Jerman di St.Petersburg pada 2 Oktober, 2008.Foto: AP

Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Kanselir Jerman Angela Merkel menekankan pentingnya hubungan perdagangan antara kedua negara, pada hari Kamis (02/10) di St Petersburg. Dalam sebuah konferensi pers bersama, keduanya menegaskan bahwa Jerman dan Rusia memiliki peluang besar untuk bekerjasama. Medvedev bahkan memuji hubungan kedua negara: “Hubungan kemitraan ini, dari sudut pandang Rusia, jelas merupakan faktor yang menentukan bagi keamanan dan stabilitas di Eropa.”

Jerman merupakan mitra dagang Rusia yang terbesar, sejak jatuhnya Uni Sovyet pada tahun 1991. Dan Jerman acapkali bertindak sebagai jembatan penghubung antara Rusia dengan Eropa. Hal ini tampaknya merupakan salah satu alasan yang mendorong Merkel untuk membatasi konteks keanggotaan Georgia dan Ukraina dalam NATO, yang ditentang oleh Rusia. Kepada pers, Merkel menegaskan bahwa masalah itu baru akan ditingkat evaluasi bulan Desember mendatang.

Meski begitu, Merkel juga mengakui adanya perbedaan posisi menyangkut masalah Georgia. Mengritik pengakuan Rusia atas Abkhasia dan Ossetia Selatan yang membelot dari Georgia, Merkel menegaskan posisi bahwa keutuhan wilayah Georgia tak dapat diganggu gugat: “Kami percaya, integritas wilayah Georgia tetap tak dapat di ganggu gugat. Namun kami senang, melihat kemajuan dalam pelaksanaan rencana 6 poin.”

Merkel juga menyatakan, reaksi Rusia dalam konflik Kaukasus berlebihan. Meski begitu, ia menghindari kritik lebih jauh. Merkel selanjutnya menegaskan :“Kami menilai reaksi Rusia dalam konflik ini tidak pantas. Tapi kami juga mengatakan, bahwa sekarang adalah waktunya untuk membangun kembali kepercayaan.”

Pernyataan Merkel yang terakhir ini, mencerminkan pandangan Medvedev mengenai hubungan Jerman-Rusia yang ia sebut sudah mencapai tingkat kematangan yang mampu memperhatikan kepentingan kedua belah pihak. Terkait dengan krisis internasional yang berawal di Amerika Serikat, Medvedev mengajak Jerman untuk bersama merancang struktur ekonomi yang lebih independen.

Kepala negara Rusia mengingatkan bahwa alur peristiwa akibat krisis itu menunjukan bahwa masa dominasi ekonomi oleh satu negara dan satu mata uang telah berlalu. Menjawabnya Merkel mengatakan: “Jerman akan selalu mengutamakan upaya-upaya multilateral. Saat ini ada dua masalah yang harus dihadapi, krisis di pasar keuangan dan manajemen aktual. Kita harus menjalankan manajemen yang memberikan keamanan, bukan yang menambah rasa kuatir dan tidak aman. Di pihak lain, kita juga harus menjaga agar dari totalitas kebebasan pasar, kita tidak jatuh ke jurang pengaturan pasar yang seluruhnya dikenalikan negara. “ (ek)