1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Merkel: Paket Penyelamatan HRE Tidak Diambil dari APBN

8 Oktober 2008

Memetik pelajaran dari krisis perbankan di Jerman, Kanselir Angela Merkel menyerukan sektor perekonomian untuk menyusun bentuk baru manajemen krisis.

Kanselir Jerman Merkel (kiri) dan Menkeu Jerman Steinbrück (kanan)Foto: picture-alliance /dpa

Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan kembali janjinya bahwa negara menjamin seluruh tabungan pribadi di Jerman. Jaminan Merkel itu adalah melindungi dana masyarakat Jerman senilai lebih dari triliun Euro di bank-bank Jerman.

Hari Selasa kemarin (7/10), Kanselir Merkel menyampaikan penjelasannya dalam dengar pendapat di hadapan anggota parlemen Jerman sehubungan dengan kasus nyaris bangkrutnya bank perkreditan properti besar Jerman, Hypo Real Estate, dan krisis moneter internasional.

"Situasi pasar perekonomian internasional sangat serius. Situasinya belum pernah seperti sekarang. Situasinya sangat mencemaskan dan berkaitan dengan keserakahan, spekulasi tidak bertanggung jawab dan kesalahan manajemen di sektor perekonomian,“ ujarnya

Dalam pidato penjelasannya di parlemen, Kanselir Jerman Merkel menyebutkan bahwa saat ini merupakan masa penting menerapkan manajemen krisis, menyebutkan contohnya dengan tindakan pemerintah Jerman dalam upaya penyelamatan Hypo Real Estate.

Dikatakannya, "Ini merupakan saat untuk menerapkan manajemen krisis klasik, yaitu pemerintah melakukan upaya penyelamatan Hypo Real Estate dan kami memang harus selalu siap melakukannya. Di sisi lain, ini merupakan saat untuk mengembangkan sistematik baru untuk sektor keuangan, menyusun masa depan baru dan sebagai upaya pencegahan.“

Merkel menambahkan, tanpa bantuan pemerintah Jerman, Hypo Real Estate mengancam tidak hanya situasi pasar keuangan Jerman, namun juga Eropa. Merkel menekankan, bagian paket penyelamatan Hypo Real Estate yang disiapkan pemerintah senilai 26,6 miliar Euro itu tidak akan diambil dari anggaran negara.

Dalam acara dengar pendapat itu, Merkel juga menyambut keputusan pengunduran diri Direktur Hypo Real Estate Georg Funke. Pemerintah Jerman mendesak, pergantian tampuk kepemimpinan di tubuh bank yang nyaris bangkrut itu merupakan syarat utama terciptanya kepercayaan baru di Hypo Real Estate.

Dalam acara dengar pendapat di Bundestag, Merkel mendukung permintaan para menteri keuangan Uni Eropa untuk mengubah peraturan penyeimbangan neraca agar perusahaan dan perbankan lokal tidak terpengaruh krisis keuangan di Amerika Serikat. Ditambahkannya, setiap negara sebaiknya membantu lembaga keuangan yang dilanda krisis, jika mendesak.(ls)