Bersiap tarung untuk pemilu 2017, Kanselir Jerman Angela Merkel lancarkan tawaran mengambil sikap yang lebih tegas atas imigran, termasuk menyerukan sedapat mungkin diberlakukannya pelarangan burqa.
Foto: picture alliance/AA/I. Fassbender
Iklan
Kanselir Jerman, Angela Merkel menyerang sayap kanan populis Jerman hari Selasa (06/12) – pertama-tama dengan mengkritik penentang kebijakannya dalam penanganan pengungsi dan kemudian menorehkan obat bagi mereka. Kanselir mengatakan kepada sesama anggota partai Uni Kristen Demokrat (CDU), bahwa ia mendukung usulan Menteri Dalam Negeri, Thomas de Maiziere untuk melarang busana yang menutupi wajah secara penuh.
"Bersorak-sorai, ketika Merkel, menerima tuntutan partai AfD untuk pelarangan cadar atau penutup wajah secara penuh," demikian isi cuitan di akun twitter Beatrix von Storch, anggota parlemen Eropa dari Partai Alternatif untuk Jerman (AfD), yang anti imigran. Tapi, postingnya di Twitter menyiratkan bahwa usulan kanselir itu tidak hanya tak tulus namun juga tidak orisinal.
Pada hari Selasa (06/12), Merkel sekali lagi disahkan sebagai kandidat partai CDU untuk pemilihan kanselir, kali ini dengan dukungan hanya sebesar 89,5 persen dari seluruh suara delegasi. Pada hari-hari menjelang konvensi partai di Essen, nada bicara pejabat senior CDU telah semakin memukul sayap kanan - terutama pada topik menyangkut pengungsi.
Perempuan Desa Penguasa Jerman
"Saya ingin mengabdi pada Jerman," demikian janjinya saat dilantik sebagai kanselir perempuan pertama, yang kini dianggap sebagai salah satu perempuan terkuat di dunia.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Dari Desa Kuasa Politik Dunia
Siapa yang dulu mengira bahwa Angela Dorothea Kasner akan jadi perempuan paling berkuasa di dunia?! Rajin, rasional, hati-hati, sederhana. Angela besar dalam keluarga Protestan di kota Templin, negara bagian Brandenburg. Ayahnya seorang pendeta, ibunya jadi ibu rumah tangga. Angela punya dua adik.
Foto: imago
Dulu Ketika Berlibur
Angela bersekolah di Brandenburg. Liburan di Himmelfort setelah tamat sekolah tahun 1973 layak diperolehnya, karena mendapat nilai terbaik. Ia terutama pandai di bidang bahasa Rusia dan matematika. Ia adalah pemimpin pemerintahan Jerman pertama, yang besar di Jerman Timur (GDR).
Foto: picture-alliance/dpa
Tahun 1970-an: Ilmu Pengetahuan bukan Rock' n' Roll
Ia kuliah fisika di Leipzig, setelah itu bekerja di Akademi Ilmu Alam di bidang kimia. Ia kemudian menulis disertasi tentang peluruhan radio aktif Zerfallsreaktionen. Ketika itu ia berkenalan dengan suami pertamanya Ulrich Merkel. "Angela menarik perhatian saya, karena ramah, terbuka dan tidak dibuat-buat," demikian kata mantan suaminya. Angela senang bepergian, misalnya ke Praha (foto).
Foto: picture-alliance/dpa
Pria "Baru"
"Suatu hari, ia angkut semua barangnya dan keluar dari kamar milik bersama yang besarnya 10m persegi," kata mantan suaminya. Kamar mandi dan toilet harus mereka gunakan bersama rekan mahasiswa lain. "Ia membawa mesin cuci, dan saya kebagian mebel," ditambahkannya. Angela lalu aktif dalam politik. Ketika jadi anggota CDU, pria baru hadir dalam hidupnya: Helmut Kohl, ketua partai dan pembimbingnya.
Foto: Reuters
Tidak Takut Tantangan
Karir Merkel tambah tinggi. 1990 ia jadi anggota parlemen, Bundestag. Ketika Helmut Kohl jadi kanselir, Merkel jadi Menteri urusan Perempuan dan Remaja, walaupun Merkel yang dari Jerman Timur tidak punya koneksi dalam partai dan tidak berpengalaman. Empat tahun kemudian, dalam kabinet Kohl ia jadi Menteri Lingkungan Hidup dan mengurus keamanan reaktor nuklir.
Foto: Reuters
"Terminator" dari CDU
Atas usulan pimpinan CDU, Wolfgang Schäuble, tahun 1998 Merkel jadi Sekretaris Jenderal baru, dan empat tahun kemudian jadi kepala partai. Tahun 2005, CDU menang pemilu, dan Merkel jadi kanselir pertama. Akibat tekanan yang dilancarkan Merkel, CDU semakin bergerak ke tengah, dan sekarang sudah tidak terlalu konservatif.
Foto: Reuters
Ia Bisa Merasa Senang
Ia menguasai dunia politik yang dipenuhi pria. Sepagai pemimpin lokomotif ekonomi Eropa, ia menentukan langkah di jaman krisis finansial, dan ia mengutamakan kepentingan Jerman. Tetapi kritik dari dalam negeri juga ada. Ia dinilai terlalu mengalah dan ragu serta kurang tegas, terutama dalam masalah tindakan spionase oleh badan dinas rahasia AS, NSA.
Foto: Reuters
Bersama Ibu-Ibu Pejabat Tinggi Lainnya
Politik dunia aman di tangan istri. Sehingga suami ke dua Merkel, Joachim Sauer bisa menjalankan kewajiban sebagai "First Lady". Merkel menikah dengan suami ke duanya tahun 1989, sebelum karirnya di dunia politik. Suaminya seorang profesor di bidang fisika dan teori kimia, dan punya dua anak laki-laki dari pernikahan pertama. Sauer tidak senang tampil di muka umum.
Foto: picture-alliance/dpa
"Gedung Putih" Milik Merkel
Gedung Putih atau Istana Élysée? Bagi pasangan suami-istri Merkel/Sauer sudah cukup apartemen di daerah pusat Berlin. Angie tidak perlu kemewahan. Warga Berlin kadang bertemu dengannya ketika berbelanja di supermarket. Ia tetap ingin berbelanja sendiri, dan suaminya, katanya, tetap suka memasak untuknya.
Foto: picture-alliance/dpa
Hobi Berenang
Masa cutinya kerap dilewati Merkel di pulau Ischia, di Italia. Ia senang berenang atau berjalan-jalan di hutan bersama suaminya. Kadang-kadang ia juga tampak bermain ski.
Foto: Reuters
Meyakinkan, Tidak Hanya dalam Politik
Merkel yang berbusana seperti pada pembukaan opera di Oslo jarang terlihat. Merkel suka musik klasik, dan ia sering terlihat berkunjung ke pertunjukan opera karya Wagner di kota Bayreuth.
Foto: Bjorn Sigurdson/AFP/Getty Images
Ia Tahu Apa Artinya "Offside"
Dalam pertandingan penting timnas Jerman, ia sering berada di stadion dan ikut bersorak-sorai. Kemudian ia mengunjungi para pemain di kabin ganti baju, dan membuat "selfie" dengan Lukas Podolski. Menurut jajak pendapat televisi Jerman ARD, sekitar 70% warga Jerman puas atau sangat puas dengan kanselirnya.
Foto: Reuters
12 foto1 | 12
Larangan yang mungkin disahkan
Di hadapan lebih dari 1000 delegasi CDU, Merkel mengatakan Jerman harus menyambut integrasi dari kaum migran, seraya menggarisbawahi tawaran partainya untuk melarang pakaian keagamaan tertentu dikenakan oleh perempuan. Merkel mengatakan kepada para delegasi bahwa Jerman tidak bisa mentolerir "masyarakat paralel."
"Mengenakan cadar wajah tidak sesuai di sini," ujar Merkel. "Busana yang menutup seluruh wajah harus dilarang di mana pun, bahkan mungkin secara hukum," tambahnya, dalam pengakuan atas konstitusi yang nyata akan perlindungan Jerman bagi hak-hak kebebasan beragama dan individu.
Meskipun sayap kanan CDU bertepuk tangan atas usulan Merkel untuk mengambil tindakan tegas terbatas atas penggunaan cadar dalam ranah tertentu, kubu sayap kanan di Eropa menunjukkan sikap skeptis: "Terlambat", demikian cuitan Nigel Farage, mantan pemimpin Partai Kemerdekaan Inggris raya - di akun Twitter-nya.
Para tokoh oposisi menyiratkan bahwa Jerman mungkin memiliki masalah yang lebih besar dalam penanganan kepolisian ketimbang pengaturan busana perempuan. "Betapa munafik!" tulis Sevim Dağdelen, anggota Komite Luar Negeri untuk partai Kiri di parlemen Jerman, Bundestag di akun Twitter-nya. Ia menggarisbawahi bahwa para perempuan yang mengenakan burqa atau penutup wajah lainnya seperti niqab berasal datang dari negara-negara yang paling ditunggu untuk membeli senjata buatan Jerman. "Menuntut pelarangan burqa tetapi sengaja melakukan penjualan senjata ke negara mereka."
Takkan terulang
CDU telah mulai menyusun rencana untuk melarang cadar di beberapa lokasi, seperti pengadilan, dalam pemeriksaan polisi dan saat mengemudi.
Sementara itu di hadapan delegasi CDU, Merkel juga mengungkit soal serangan terhadap pengungsi di perbatasan Jerman yang terjadi tahun. Hal tersebut tak boleh terulang lagi, tandasnya.
Dalam konferensi CDU di Essen, ia mengatakan para pengungsi telah menemukan perlindungan di Jerman yang menentang peperangan, penindasan dan tak adanya perspektif bagi pengungsi di tanah air mereka. Namun dia juga mengatakan pada peserta konferensi bahwa "tidak setiap pengungsi bisa tinggal di Jerman".
Kanselir juga meminta partainya untuk membantunya menghadapi pemilu bulan September 2017. Sebuah jajak pendapat yang dipublikasikan bulan lalu oleh media publik Jerman, ZDF menunjukkan 64 persen koresponden dari mereka mendukung untuk dicalonkan lagi pada periode mendatang.
Sejalan dengan panggilan Merkel untuk mengurangi angka imigran, konferensi CDU ini diharapkan menghasilkan solusi dalam penanganan pengungsi, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan deportasi dari pencari suaka yang tak memenuhi syarat.
ap/vlz(afp/dpa/ap/rtr)
Tempat Dimana Niqab atau Burqa Dilarang
Sementara beberapa kawasan atau negara memberlakukan kewajiban memakai busana Islami yang tertutup, di negara atau wilayah ini, pemakaian niqab dan burqa dilarang.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Roessler
Belanda
Menyusul Perancis dan Belgia, di penghujung November 2016, parlemen Belanda menyetujui larangan pemakaian burqa dan niqab di beberapa tempat umum, termasuk di transportasi publik. Alasannya untuk jaminan keamanan publik. Aturan itu masih membutuhkan persetujuan dari senat.
Foto: picture-alliance/E. Daniels
Perancis
Perancis adalah negara Eropa pertama yang melarang pemakaian burqa di tempat umum. Aturan ini perlahan dimulai tahun 2004, dengan pengawasan ketat atas simbol keagamaan di sekolah yang dikelola negara. Tapi April 2011, pemerintah melarang sepenuhnya pemakaian cadar di wilayah publik. Denda bagi pemakainya 150 €, sementara siapa pun yang memaksa perempuan menutupi wajah bisa didenda € 30.000.
Foto: Getty Images
Belgia
Belgia mengikuti jejak Perancis dengan memperkenalkan larangan pemakaian cadar pada tahun 2011. Aturannya melarang seseorang mengenakan pakaian yang mengaburkan wajah mereka di tempat umum. Perempuan yang tertangkap mengenakannya dapat dipenjara hingga tujuh hari atau dipaksa untuk membayar denda sekitar € 1.300.
Foto: AP
Italia
Italia tidak memiliki larangan nasional atas pemakaian niqab atau burqa. Tetapi pada tahun 2010, kota Novara memberlakukan pembatasan itu- meskipun saat ini belum ada ketetapan sistem denda mengenainya. Di beberapa bagian Italia, pemerintah setempat telah melarang 'burqini'.
Foto: picture alliance/dpa/Rolf Haid
Spanyol
Beberapa distrik di Katalonia, Spanyol memiliki hukum terhadap burqa dan niqab. Pada tahun 2013, Mahkamah Agung membatalkan larangan di beberapa negara bagian, dengan alasan bahwa hal itu "membatasi kebebasan beragama". Tapi beberapa wilayah lain tetap memberlakukannya, berdasar ketetapan Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia ECHR yang menyatakan pelarangan jilbab tidak melanggar HAM.
Foto: Reuters/A. Gea
Bulgaria
Menyusul negara-negara lainnya di Eropa kini di Bulgaria, burka pun tak diperkenankan dikenakan di tempat umum- seperti gedung pemerintah dan lokasi wisata- dengan alasan keamanan. Tapi warga boleh memakainya untuk alasan pekerjaan maupun kesehatan.
Foto: DW/T. Vaksberg
Chad
Sejak dua serangan bom bunuh diri pada bulan Juni 2015, pemerintah melarang pemakaian niqab dan burqa di Chad. Perdana menteri Chad, Kalzeube Pahimi Deubet menyebutnya 'kamuflase' dan mengatakan semua burqa yang terlihat dijual akan dibakar. Sedangkan mereka yang kedapatan mengenakannya bisa ditangkap dan dihukum penjara..
Foto: Reuters/M. Ngarmbassa
Kamerun
Sebulan setelah Chad, Kameren mengikuti jejaknya dengan melarang pemakaian burqa, menyusul aksi bom bunuh diri yang oleh orang-orang yang mengenakannya. Larangan itu ditetapkan di lima provinsi di negara itu
Foto: Getty Images/AFP/P. Desmazes
Niger
Jilbab dilarang di Diffa, kawasan yang terteror oleh aksi kelompok Boko Haram. Presiden Niger juga tengah menyarankan agar jilbab pun dilarang.
Foto: Getty Images/AFP/I. Sanogo
Kongo-Brazzaville
Jilbab dengan penutup wajah penuh telah dilarang di tempat umum sejak tahun 2015 untuk mencegah serangan terorisme.
Foto: Getty Images/AFP/G.-G. Kitina
Swiss
Meskipun aturannya baru berlaku di wilayah Tessin, undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2016. Siapapun yang tertangkap mengenakan cadar dapat didenda sampai 9200 €.
Foto: imago/Geisser
Mesir
Parlemen Mesir menggodok undang-undang larangan pemakaian cadar di tempat umum dan lembaga pemerintah. Aturan ini dibahas setelah Universitas Kairo melarang staf akademik mengenakan niqab di kelas suapaya lebih mudah berkomunikasi dengan para mahasiswanya.
Foto: picture alliance/Bibliographisches Institut/Prof. Dr. H. Wilhelmy