Mesir Adili Tujuh Terdakwa Secara In Absentia
19 September 2012Ketujuh terdakwa dituduh "menghina agama Islam, menghina Nabi Muhammad dan menghasut perselisihan antar agama" karena terlibat dalam produksi atau distribusi film "Innocence of Muslims".
Belum ada tanggal pengadilan yang ditetapkan bagi ketujuh orang yang semuanya tinggal di luar Mesir. Seorang pendeta Amerika yang mendukung film tersebut, Terry Jones, juga dituntut.
Mesir tidak memiliki otoritas untuk memaksa para pembuat film hadir ke sidang. Tapi pengadilan bisa berjalan tanpa kehadiran terdakwa. Para terdakwa bisa dikenai hukuman mati.
Hukuman penjara karena melecehkan Islam
Dalam kasus mirip yang tidak berhubungan dengan film tersebut, seorang Kristen Koptik yang tinggal di Mesir, Selasa (18/09) dijatuhkan hukuman enam tahun penjara karena mengejek Nabi Muhammad dan menghina Presiden Mesir Mohamed Morsi di situs jejaring sosial.
Bishoy al Behiery memasang gambar Nabi di situs Facebook, aksi tersebut diganjar hukuman penjara tiga tahun. Dua tahun penjara karena menghina Morsi dan satu tahun hukuman penjara tambahan karena Beheiry menghina orang yang mengajukan tuntutan terhadapnya.
Kembali terjadi pemblokiran situs internet
Di Arab Saudi, Raja Abdullah memerintahkan untuk memblokir semua akses ke situs internet yang menunjukkan film anti Islam tersebut. Situs YouTube sudah tidak bisa dibuka dari Arab Saudi sejak Selasa malam (18/09) waktu setempat. Sebelumnya, pihak kerajaan telah mengirimkan permohonan kepada Google sebagai pemilik YouTube untuk "tidak menampilkan" semua links video tersebut. Setelah terjadi aksi kekerasan di Libya dan Mesir, Google telah memblokir akses ke film tersebut di kedua negara itu, dan juga di Indonesia serta India. Rusia juga bersiap mengambil langkah yang sama dan memblokir akses ke YouTube.
Keamanan bagi kedutaan asing harus ditingkatkan
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menuntut para pemimpin dunia Islam untuk melindungi gedung-gedung milik AS. Aksi protes terus berlangsung di kawasan Timur Tengah menentang film anti Islam yang diproduksi di Amerika Serikat. Pemerintah AS mengharapkan kerjasama untuk menjamin keselamatan warganya di negara-negara yang bersangkutan. Demikian perkataan Obama kepada stasiun televisi Amerika Serikat CBS.
Sementar itu, dalam pembukaan sidang umum PBB ke 67 di New York, Sekjen PBB Ban Ki Moon memohon kepada kepala negara di seluruh dunia untuk menyerukan warganya agar bersikap tenang menghadapi gelombang protes yang tengah terjadi.
vlz/ml (dpa, ap, afp)