Mesir serbu kelompok militan yang dicurigai menyerang sebuah masjid di utara Semenanjung Sinai di Mesir yang menewaskan sedikitnya 300-an orang. Aksi mematikan di masjid ini diduga dilakukan ISIS terhadap kelompok sufi.
Foto: picture-alliance/AA
Iklan
Angkatan udara Mesir mengebom lokasi "teroris" di daerah utara di sekitar Bir al-Abed, dekat al-Arish, sebagai reaksi atas serangan teror paling mematikan dalam sejarah negara tersebut.
Sebelumnya pada hari Jumat (24/11), militan membom dan melepaskan tembakan di sebuah masjid di Sinai utara yang bergolak di Mesir. Selain menewaskan lebih dari 300 orang, serangan itu melukai sekitar 109 lainnya, demikian menurut kantor kejaksaan setempat.
Juru bicara angkatan udara Mesir Tamer-el Refai mengatakan pesawat angkatan udara yang dikirim ke Bir al-Abed telah "menghancurkan beberapa kendaraan yang digunakan dalam serangan tersebut" dan juga tempat persembunyian senjata dan amunisi ditimbun.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi mengadakan pertemuan darurat keamanan segera setelah serangan teroris. Pemerintah Mesir juga mengumumkan tiga hari masa berkabung setelah serangan itu. Sementara masyarakat internasional mengutuk serangan tersebut dan ikut berbelasungkawa.
Simpati dunia intenasional
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggambarkan kekerasan tersebut sebagai "serangan teroris yang mengerikan dan pengecut". Di Perancis, Walikota Paris, Anne Hidalgo juga mengumumkan bahwa Menara Eifel menjadi gelap pada tengah malam untuk menghormati korban serangan mematikan di Mesir. Menara tengara kota tersebut mematikan lampu, sebagai ungkapan solidaritasnya dengan kota-kota lain yang pernah terkena teror, seperti Barcelona, Spanyol dan Mogadishu, Somalia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa tak luput mengecam serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa atas keluarga korban dan rakyat Mesir. Mesir juga menerima pesan solidaritas dan duka cita dari Israel, Iran, Irak, Arab Saudi, Rusia dan Vatikan.
Serangan Teror Global 2017
Serangan teror dengan berbagai motif dan latar belakang juga marak di tahun 2017. Dunia mencatat, aksi teror mengatasnamakan agama tetap jadi pemicu terorisme nomor wahid.
Foto: DW/M. Hallam
Barcelona 17 Agustus 2017
Teroris menyerang turis di bulevar Las Ramblas, Barcelona dengan menabrakkan mobil van dengan kecepatan tinggi. Sedikitnya 13 orang tewas dan 100 terluka akibat serangan keji dan pengecut itu. Pelaku berhasil meloloskan diri dan masih terus dikejar aparat keamanan Spanyol. dalam aksi serupa di Cambrils, 100 km dari Barcelona, yang melukai 7 orang, polisi menembak mati 5 teroris.
Foto: picture-alliance/AP Photo/O. Duran
Jakarta 24 Mei
Bom bunuh diri menyasar target anggota polisi meledak di terminal Kampung Melayu, Jakarta Rabu (24/5). Sedikitnya 3 anggota polisi dan dua terduga pelaku serangan teror tewas. Puluhan terluka. Aparat keamanan menduga pelaku terkait jaringan Kalifat Islamic State-ISIS.
Foto: picture-alliance/AP Photo/D. Alangkara
Manchester 22 Mei
Manchester diguncang serangan teror bom bunuh diri yang menyasar "target lunak", remaja yang usai nonton konser musik pop. Sedikitnya 22 orang tewas dan 59 cedera. Banyak korban adalah anak-anak, yang termuda berusia 8 tahun. Terduga pelakunya Salman Abedy (22) kelahiran Inggris dari keluarga migran Libya. Polisi Inggris menduga Salman terkait jaringan teror ISIS.
Sebuah serangan bom bunuh diri menyasar konvoi tokoh politik Abdul Ghafoor Haidary yang meninjau kawasan krisis Baluchistan di Pakistan menewaskan 28 orang dan melukai 37 lainnya. Lagi-lagi Islamic State-ISIS yang menyatakan bertanggung jawab.
Foto: Getty Images/AFP/B. Khan
Mashar i Sharif 21 April
Sebuah serangan ke kamp militer Afghanistan di Mashar i Sharif menewaskan 266 tentara Afghanistan dan lukai 160 lainnya. Penyerang adalah anggota Taliban yang menyamar jadi anggota militer dan menembaki tentara yang sedang tidur.
Foto: Getty Images/AFP/F. Usyan
Tanta dan Alexandria 9 April
Dua serangan bom bunuh diri simultan dilancarkan saat upacara Minggu Palem kaum Kristen Koptik di Mesir. Dalam serangan teror di Tanta (foto) sedikitnya 30 orang tewas dan 70 cedera. Serangan serupa di Saint Mark (Mar Amina) Church di Alexandria tewaskan 17 orang dan lukai 66 lainnya. Aparat keamanan Mesir menyebut ISIS sebagai dalang serangan.
Foto: Reuters/M. Abd El Ghany
St.Petersburg 3 April
Sebuah serangan bom bunuh diri di stasiun kereta bawah tanah St.Petersburg Rusia, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 64 lainnya. Serangan dilancarkan menjelang kunjungan presiden Putin ke kota tersebut. Batalion Imam Shamil yang berafiliasi dengan Al-Qaida menyatakan bertanggung jawab atas aksi teror itu.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Y. Kurskov
London 22 Maret
Sedikitnya 6 orang tewas akibat aksi yang dilakukan Khalid Masood (52). Mula-mula ia mengemudikan mobilnya dan menyeruduk pejalan kaki di kawasan Westminster, menewaskan 4 orang. Pelaku keluar dari mobil membawa senjata tajam dan menusuk mati seorang polisi, sebelum ditembak mati petugas polisi lain. Pelaku adalah mualaf yang teradikalisasi di Arab Saudi.
Foto: picture-alliance/AP/J.West
Gao 10 Januari
Serangan bom bunuh diri di dekat markas tentara NATO di Gao, Mali tewaskan 77 orang dan lukai 177 lainnya. Tidak ada tentara NATO yang jadi korban. Milisi jihadis Al Mourabitun yang berafiliasi dengan Al Qaida di Maghreb menyatakan bertanggung jawab.
Foto: Getty Images/AFP
9 foto1 | 9
Kekerasan pada saat shalat
Pihak berwenang mengatakan bahwa tak lama setelah waktu shalat di siang hari, para pria yang menumpangi empat kendaraan mengelilingi masjid Al Rawdah, sekitar 40 kilometer sebelah barat ibukota provinsi tersebut, kota Arish, sebelum memasang bahan peledak.
Setelah bom meledak, para penyerang menembaki orang-orang yang melarikan diri. Laporan media menggambarkan setidaknya terdapat 20 orang bersenjata dan bertopeng menggunakan senapan otomatis dalam serangan tersebut.
Jamaah masjid ini sebagian besar adalah pengikut aliran sufi. Para kaum ekstremis kerapmenganggap sufi sebagai bi‘dah. Meski belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dicurigai serangan ini dilakukan oleh organisasi ISIS.
Sebelumnya pasukan keamanan Mesir memerangi pemberontakan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS di Sinai, dimana kaum militan telah membunuh ratusan polisi dan tentara selama tiga tahun terakhir sebagai buntut pertempuran di wilayah tersebut yang semakin intensif.
Kaum militan juga sebelumnya menargetkan sasaran pada kaum sufi dan Kristen Koptik, serta warga sipil yang dituduh bekerja sama dengan pasukan pemerintah.
Taman al-Azhar yang dibangun di atas tempat pembuangan sampah berusia 500 tahun adalah proyek ambisius untuk menghijaukan wajah kota Kairo. Keberadaan taman itu berhasil mentransformasi kawasan kumuh di tepi kota.
Foto: Aga Khan Trust for Culture/Gary Otte
Kairo Mencari Kawasan Hijau
Dengan populasi 23 juta orang, Kairo adalah kota terpadat di Afrika. Kota metropolitan berusia ribuan tahun tersebut saat ini telah menampung seperempat populasi Mesir. Tahun ini penduduk Kairo diprediksi akan bertambah hingga 500.000 orang. Dikelilingi gurun dan laut, penduduk kota mencoba memanfaatkan kawasan hijau sebisanya.
Foto: Reuters
Petak Terlantar di Jantung Kota
Pada tahun 1984 yayasan Aga Khan berniat membangun taman di jantung Kairo. Tapi satu-satunya lahan yang tersisa adalah tempat pembuangan sampah berusia 500 tahun seluas 33 hektar yang selama ini ditelantarkan dan terletak di Darb al-Ahmar, kawasan miskin Kairo.
Foto: Aga Khan Trust for Culture/Stefano Bianca
Lima Tahun Memindahkan Limbah
Setelah proses perencanaan selama bertahun-tahun, pihak yayasan dan pemerintah kota akhirnya sepakat mulai membangun taman pada 1996. Selama lima tahun sebanyak 80.000 truk memindahkan limbah dan sampah dari Darb al Ahmar. Selain itu dua unit tangki air berukuran raksasa ditanam di dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan air taman.
Foto: Aga Khan Trust for Culture/Stefano Bianca
Paru-paru Hijau
Dua puluh tahun setelah direncanakan, taman Al-Azhar akhirnya diresmikan pada 2005. Proyek senilai 30 juta Dollar AS itu dihibahkan oleh yayasan Aga Khan kepada kota Kairo untuk mengenang peran Kekhalifahan Fatimiyah dalam memodernisasi kota sekitar seribu tahun silam.
Foto: Aga Khan Trust for Culture/Gary Otte
Pemandangan Baru Kairo
Selain air mancur, restoran dan danau buatan, taman al-Azhar juga menyimpan 650.000 tanaman. Meski secara resmi dimiliki pemerintah kota, taman ini diurus oleh Yayasan Aga Khan untuk menjaga dan merawat taman.
Foto: Aga Khan Trust for Culture/Gary Otte
Meminjam Nama Masjid
Taman ini diberi nama al-Azhar untuk menghormati masjid kuno yang hanya terletak beberapa meter dari bibir taman. Masjid al-Azhar yang dibangun oleh dinasti Fatimiyah sebagai masjid pertama di Kairo hingga kini masih dianggap sebagai salah satu bangunan paling penting bagi umat Sunni Mesir.
Foto: Aga Khan Trust for Culture/Gary Otte
Sarat Peninggalan Masa Lalu
Selama penggalian taman, pekerja konstruksi banyak menemukan struktur dan bangunan kuno. Peninggalan sejarah itu pun direstorasi dan digabungkan dengan desain taman. Gambar ini menampilkan salah satu sudut Tembok Ayyubiyah yang kemudian menjadi atraksi wisata paling digemari di taman Al-Azhar.
Foto: Aga Khan Trust for Culture/Gary Otte
Proyek Restorasi di Sekitar Taman
Termasuk bagian dari proyek pembangunan taman adalah restorasi bangunan dan sekolah di sekitar. Pada gambar ini terlihat pekerja konstruksi sedang merawat langit-langit masjid Amir Aslam. Uniknya keberhasilan taman Al-Azhar mendorong Yayasan Aga Khan untuk mempersiapkan proyek serupa di Mali, Zanzibar dan Afghanistan.
Ed: Timothy Rooks (rzn/ap)