Meski Tak 'Mampir', Trump Puji Indonesia di Vietnam
10 November 2017
Presiden AS Donald Trump memuji Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat dan berhasil bangkit dari kemiskinan.
Iklan
Indonesia tidak ada di daftar negara yang dikunjungi orang nomor satu di Amerika Serikat itu dalam lawatan 11 harinya ke Asia, namun nama Indonesia tertera dalam daftar isi pidato Donald Trump di acara forum kerja sama ekonomi negara-negara Asia-Pasifik (APEC).
"Sejak 1990-an, rakyat Indonesia telah mengangkat diri mereka dari kemiskinan untuk menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat di G20. Saat ini Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia," ujar Trump seperti dikutip dari BBC Indonesia.
Sebelumnya Presiden AS itu juga melontarkan pujian kepada aturan rumah APEC, Vietnam yang dianggap berhasil meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi secara cepat.
Adu Kekuatan Militer di Laut Cina Selatan
Sengketa wilayah di Laut Cina Selatan picu adu kekuatan militer di wilayah. Anggaran militer sejumlah negara naik drastis. Cina anggarkan pembelian senjata besar-besaran. Yang dilirik pedagang senjata Eropa.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Drake
Kapal Induk Kebanggaan Cina
Tentara rakyat Cina mengoperasikan kapal induk Liaoning sejak 2012. Kapal buatan Uni Sovyet tahun 1985 ini dibeli tahun 1998 dari Ukraina. Setelah dirombak dan direnovasi, dilanjutkan dengan pelatihan marinir Cina, sejak 2016 kapal induk ini dinyatakan siap tempur.
Foto: imago/Xinhua
Indonesia Andalkan Kapal Eropa
Indonesia juga melakukan modernisasi alat utama sistem pertahanan laut dengan membeli kapal perang baru. Korvette KRI Sultan Hasanuddin buatan 2007 sdibuat di Belanda. Jerman sejak lama juga menyuplai senjata ke Indonesia dan negara jiran di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Foto: picture alliance/dpa/A. Ibrahim
Vietnam Jagokan Lubang Hitam
Vietnam tak mau ketinggalan, dan tahun silam membeli enam kapal selam pemburu buatan Rusia. Angkatan laut AS dan menjulukinya "lubang hitam" karena kapal selam ini sulit dilcak radar dan nyaris tak berbunyi saat dioperasikan. Zona jelajahnya di kawasan perairan dangkal dan kapal selam ini tangguh menangkal kapal perang maupun kapal selam musuh.
Foto: Vietnam News Agency/AFP/Getty Images
Filipina Andalkan Kapal Buatan AS
Angkatan laut Filpina andalkan kapal perang BRP Gregorio del Pilar dalam sengketa kawasan laut itu. Ini juga bukan kapal baru, melainkan kapal bekas penjaga pantai AS buatan tahun 1967. Setelah dimodernisasi, kapal perang ini diiproklamirkan siap tempur pada 2012. Kawasan operasinya sekitar kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Favila
Singapura Kerahkan Kapal Siluman
Singapura negara terkecil di Asia Tenggara mengandalkan kapal perang berteknologi tinggi. Kapal siluman kelas Formidable buatan Perancis ini dioperasikan negara pulau itu sejak 2007.
Foto: Imago/China Foto Press
AS Tetap Dominasi Kawasan
Amerika Serikat tetap dominasi kekuatan militer di kawasan. Armada ke 7 Pasifik di Asia berkekuatan hingga 60 kapal perang, 350 pesawat tempur dan 60.000 serdadu. Kapal induk USS Ronald Reagan adalah satu-satunya yang dioperasikan terus menerus di luar perairan AS. Pangkalan kapal induk ini adalah basis AL di Yokosuka, Jepang. Penulis. Rodion Ebbighausen (as/ap)
Foto: AP
6 foto1 | 6
Kenapa Indonesia Tak 'Penting' Dikunjungi Trump
Pada perjalanan perdananya ke Asia sebagai presiden AS, Trump mengemban misi yang berbeda dari presiden sebelumnya. Kunjungannya ke Jepang, Korea, Cina, Vietnam dan Filipina tak terlepas dari misinya untuk memastikan kepentingan dan keamanan perdagangan AS di Asia Pasifik.
"Donald Trump mungkin pemikirannya hanya bagaimana menggerakan kembali ekonomi Amerika dan jangan sampai kawasan itu dipenuhi konflik. Misalnya, konflik dengan Korea Utara, Korea Selatan, konflik dengan Cina, konflik dengan Taiwan. Itu jauh lebih membahayakan alur perdagangan Amerika Serikat dibandingkan Laut Cina Selatan," ujar Suzie Sudarman, Direktur Pusat Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia seperti dikutip dari BBC Indonesia. „
Pendekatan Trump berbeda dibandingkan pemimpin AS sebelumnya. Pada saat Barack Obama terpilih sebagai presiden, ia secara khusus mengunjungi Indonesia. Bukan saja karena kedekatan personal karena pernah tinggal di Indonesia, namun saat itu Obama juga tengah bermisi untuk membangun komunikasi dan hubungan baik antara AS dengan dunia muslim.
Delapan Warisan Politik Barack Obama
Setelah menjabat selama dua periode Presiden Obama bakal lengser Januari 2017. Inilah sejumlah pencapaian yang berhasil dibukukan presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat tersebut.
Foto: dapd
Jaminan Kesehatan Untuk Semua
Dengan membidani kelahiran asuransi kesehatan terjangkau, Barack Obama tidak cuma menjamin akses layanan medis bagi belasan juta penduduk miskin AS, tetapi juga mengakhiri presepsi lama, bahwa ongkos pengobatan bisa membuat seseorang jatuh bangkrut. Sebelumnya AS dikenal memiliki sistem jaminan kesehatan paling mahal dan paling timpang sedunia.
Foto: Reuters/Lucy Nicholson
Perlindungan Iklim
Adalah pertemuan antara Barack Obama dan Presiden Cina, Xi Jinping, yang melahirkan kesepakatan iklim bilateral antara dua produsen gas rumah kaca terbesar di dunia dan kemudian membuka jalan bagi tercapainya Perjanjian Iklim Paris. Sejak itu AS tidak hanya menyokong industri energi terbarukan, tetapi juga membatasi jejak karbon perusahaan-perusahaan di dalam negeri
Foto: Reuters/K. Lamarque
Eliminasi Osama bin Laden
Tanggal 1 May 2011 Presiden Obama memerintahkan penyerbuan terhadap rumah persembunyian milik Al-Qaida di Abbottabad, Pakistan. Dengan disaksikan secara langsung dari Gedung Putih (antara lain oleh Menteri Luar Negeri Hillary Clinton), pasukan khusus AS membunuh gembong teror nomer wahid, Osama bin Laden.
Foto: The White House/Pete Souza/Getty Images
Legalisasi Cinta
Gedung Putih berpendar cahaya pelangi setelah Mahkamah Agung AS melegalisasi pernikahan sesama jenis Januari silam. "Kini kita berhasil menjamin kebebasan di semua negara bagian untuk menikahi siapapun yang kita cintai," kata Obama. Putusan yang didukung lima dari sembilan hakim itu tercapai setelah sang presiden sebelumnya menempatkan dua hakim liberal di Mahkamah Agung.
Foto: Reuters/G. Cameron
Normalisasi Hubungan dengan Kuba
Setelah bermusuhan selama lebih dari 50 tahun, Amerika Serikat dan Kuba akhirnya sepakat menormalisasi hubungan kedua negara. Untuk itu Presiden Barack Obama mencabut embargo ekonomi terhadap negara kepulauan tersebut. Proses negosiasi yang berlangsung selama bertahun-tahun dilakukan secara rahasia di Vatikan dan Kanada, dengan melibatkan Paus Fransiskus.
Foto: Reuters/C. Barria
Kebangkitan Ekonomi
Perekonomian AS sedang terpuruk dalam resesi ketika Barack Obama dilantik menjadi presiden 2009 silam. Sejak tahun-tahun kegelapan tersebut, sektor swasta telah menciptakan dua juta lapangan kerja baru. Dampak terbesar program ekonomi Obama paling terasa pada industri otomotif AS yang sempat nyaris gulung tikar dan kini mengalami pertumbuhan pesat
Foto: Imago/UPI Photo
Perang Afghanistan dan Irak
Adalah Obama yang mengakhiri petualangan militer AS di Irak dan Afghanistan dengan menarik lebih dari 200.000 serdadu. Meski resmi berakhir, misi militer AS di kedua negara masih berlangsung hingga kini, meski dengan skala yang lebih kecil. Di kedua negara militer AS tetap aktif sebagai konsultan keamanan.
Foto: picture-alliance/dpa/U.S. Army Pfc. Andrya Hill
Perjanjian Nuklir Iran
Setelah ketegangan selama lebih dari satu dekade yang diwarnai oleh aksi boikot dan embargo, Iran akhirnya sepakat menandatangani perjanjian nuklir dengan AS dan lima negara lain. Intinya Teheran berjanji mengembangkan teknologi nuklir hanya untuk tujuan damai. Sebagai gantinya AS mencabut berbagai embarko ekonomi terhadap Iran.